Karakteristik Fisiko – Kimia Dan Sensori Minyak Goreng Sawit Aromatik Terinfusi Kulit Batang Pohon Kulim (Scorodocarpus Bornensis)

https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.492

Authors

  • Dzul Fadly a:1:{s:5:"en_US";s:77:"Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia";}
  • Yohana S.K. Dewi Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia

Keywords:

Scorodocarpus borneensis Becc, kulit batang, minyak aromatik, asam lemak bebas, bilangan peroksida

Abstract

Pohon kulim (Scorodocarpus borneensis Becc.) atau dikenal dengan pohon bawang hutan adalah tanaman indigenous Kalimantan atau Borneo yang memiliki aroma bawang putih. Bagian-bagian tananaman ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan minyak aromatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fisiko-kimia, serta tingkat penerimaan sensori minyak goreng sawit aromatik yang dikembangkan dari minyak sawit goreng yang terinfusi kulit pohon kulim. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 konsentrasi kulit pohon kulim. Preparasi minyak aromatik dilakukan dengan metode infusi kulit pohon kulim, dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6% terhadap minyak goreng sawit. Sediaan minyak goreng sawit aromatik memiliki kandungan asam lemak berkisar antara 0,063±0,015% hingga 0,100±0,008% dan bilangan peroksida berkisar antara 6,05±0,56% hingga 7,02±0,42%. Nilai asam lemak dan bilangan peroksida cenderung menurun dengan adanya peningkatan kulit batang pohon kulim. Penambahan kulit pohon kulim dengan konsentrasi 1-6 % memiliki nilai viskositas berkisar antara 58,3-69,9 Cp. Pada parameter penerimaan sensori, penambahan kulit batang pohon kulim mengakibatkan adanya peningkatan penerimaan aroma, namun menurunkan penerimaan warna dibandingkan dengan minyak sawit goreng nonaromatik. Dengan demikian, maka kulit batang pohon kulim berpotensi sebagai bahan pembuatan minyak aromatik.

References

Lubis AU. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit; 2008.

Adams A, Kruma Z, Verhé R, Kimpe ND, Kreicbergs V. Volatile Profiles of Rapeseed Oil Flavored with Basil, Oregano, and Thyme as a Function of Flavoring Conditions. Journal of the American Oil Chemists’ Society. 2010;88(2):201–12.

Dewi YSK, Mayasari E. Potensi ekstrak daun Sindu (Scorodocarpus borneensis Becc.) sebagai antioksidan alami indogenous Borneo. In Lampung: Universitas Lampung; 2017. p. 700–5.

Abe F, Yamauchi T. Megastigmanes and flavonoids from the leaves of Scorodocarpus borneensis. Phytochemistry. 1993 Jun 3;33(6):1499–501.

AOAC. Official methods of Analysis, Vol. II 17th edition. Association of Official Analytical Chemists. Official methods 925.09, 923.03,979.09, 962.09, 4.5.01 and 923.05. Washington (DC); 2000.

Meilgaard M, Civille GV, Carr T. Sensory Evaluation Techniques Edition. New York: CRC PRESS; 1999.

Rehman Z, Salariya AM, Habib F. Antioxidant activity of ginger extract in sunflower oil. Journal of the science of food and agriculture. 2003;83(7):624–9.

Mistry BS, Min DB. Effects of Fatty Acids on the Oxidative Stability of Soybean Oil. Journal of Food Science. 1987;52(3):831–2.

Akhtar P, Asghar A, Sheikh A. Effect of proxy radical scavengers on fluorescent light induced oxidation in some edible oils. J Pure Appl Sci. 1985;4:1–7.

Sattar A, John M deMan. Effect of Packaging Material on Light Induced Quality Deterioration of Milk. Canadian Institute of Food Science and Technology Journal. 1973 Jul 1;6(3):170–4.

Dewi YSK, Purwayantie S, Mayasari E. Bahan Tambahan Alami: Perisa Bawang Putih Dari Pohon Bawang Hutan (Scorodarpus borneensis Becc.). Pontianak: IAIN Pontianak Press; 2018.

Kiyomi K, Yasuko S. Formation of lipid peroxides in processed foods in storage and the inhibitory effects of vitamin A and vitamin E in lipid peroxidation. Kassigeku Kenkyu. 1995;41:91–6.

Yanping W, Mourning Z, Yuhang Z, Zhying P. Study on effect of different antioxidants on antioxidant properties of oils. Zhongguo Youzhi. 1999;24:37–9.

BSN. Cara Uji Viskositas Larutan Karboksimetil Selulosa (CMC). Badan Standarisasi Nasional; 1998.

Fadly D, Kusharto CM, Kustiyah L, Suptijah P. Physicochemical Characteristics of Carboxymethyl Chitosan from Silkworm (Bombyx mori L.) Pupa. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR). IJSBAR. 2017;31(1):204–12.

Kubota K, Ohhira S, Kobayashi A. Identification and Antimicrobial Activity of the Volatile Flavor Constituents from Scorodocarpus borneensis Becc. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry. 1994 Jan 1;58(4):644–6.

Published

2021-08-31

How to Cite

Fadly, D., & Dewi, Y. S. (2021). Karakteristik Fisiko – Kimia Dan Sensori Minyak Goreng Sawit Aromatik Terinfusi Kulit Batang Pohon Kulim (Scorodocarpus Bornensis). Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 84–90. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.492

Issue

Section

Original Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.