Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Dampak Jajan Sembarangan Bagi Kesehatan

https://doi.org/10.33860/pjpm.v2i2.395

Authors

Keywords:

pengetahuan, makanan ringan, siswa

Abstract

Kebiasaan jajan sembarangan pada anak-anak memiliki risiko serta dampak yang buruk bagi kesehatan. Bagi anak yang tidak terbiasa makan pagi, makanan jajanan berfungsi sebagai makanan yang pertama kali masuk ke saluran pencernaan, sehingga jajanan menjadi penting artinya. Namun, diketahui banyak kandungan zat kimia pada jajanan yang bertentangan dengan tubuh seperti boraks, formalin, MSG. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa SD tentang kandungan zat kimia dalam jajanan tersebut serta bahaya yang ditimbulkannya bagi kesehatan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi. Penyampaian materi melalui video animasi dan permainan tentang akibat jajan sembarangan dan cara memilih jajanan sehat. Berdasarkan hasil penilaian pre-test, terdapat 51,95% siwa-siswa dengan tingkat pengetahuan yang cukup dan 48,05% dengan kategori pengetahuan yang baik. Setelah mendapatkan penyuluhan, post-test meningkat yaitu 7,79% peserta dengan kategori pengetahuan cukup paham, 50,64% pengetahuan yang baik dan 41,57% sangat baik. Kesimpulannya bahwa penyuluhan tentang bahaya dan dampak jajan sembarangan dapat dimengerti oleh peserta. Dengan demikian, diharapkan peran serta aktif pihak sekolah terutama bagi siswa dalam pencegahan jajan sembarangan dapat menjadi lebih baik agar kejadian penyakit akibat jajan sembarangan dapat dikurangi.

References

Briawan, D. (2016). Perubahan Pengetahuan Sikap Dan Praktik Jajanan Anak Sekolah Dasar Peserta Program Edukasi Pangan Jajanan. Jurnal Gizi Pangan, 13(3), 201–210. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/16455

Kartini, T. D., Manjilala, M., & Yuniawati, S. E. (2019). Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Praktik Gizi Seimbang pada Anak Sekolah Dasar. Media Gizi Pangan, 26(2), 201–208. https://doi.org/10.32382/mgp.v26i2.1231

Maduretno, I. S., Wirawan, N. N., & Setijowati, N. (2015). Niat dan Perilaku Pemilihan Jajanan Anak Sekolah yang Mendapat Pendidikan Gizi Metode Ceramah dan TGT. Indonesian Journal of Human Nutrition, 2(1), 23–37. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2015.002.01.3

Mardiana, M., Nilawati, N. S., & Eliza, E. (2012). Pengaruh Penyuluhan Gizi Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Perilaku Memilih Makanan Jajanan Murid di SD Negeri Kelurahan Sako Palembang. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang2, 1(11), 17–23. https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/113

Mariza, Y. Y., & Kusumastuti, A. C. (2013). Hubungan antara Kebiasaan Sarapan dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 2(1), 207–213. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2108

Nur, A., & Duanita, M. H. (2019). Dampak Penyuluhan Jajanan Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Anak Sekolah Dasar Di Madrasah Ibtidaiyah Al Fitrah Kampung Nelayan Oespa Kupang. CHMK Health Journal, 3(3), 62–68. https://cyber-chmk.net/ojs/index.php/kesehatan/article/view/524/202

Nuryanto, N., Pramono, A., Puruhita, N., & Muis, S. F. (2014). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), 32–36. https://doi.org/10.14710/jgi.3.1.121-125

Paratmanitya, Y., & Veriani, A. (2016). Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(1), 49–55. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(1).49-55

Pratiwi Hartono, N., Saptaning Wilujeng, C., & Andarini, S. (2015). Pendidikan Gizi tentang Pengetahuan Pemilihan Jajanan Sehat antara Metode Ceramah dan Metode Komik. Indonesian Journal of Human Nutrition, 2(2), 76–84. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2015.002.02.2

Rastini, N. K., & Marwati, N. M. (2018). Perbedaan Penggunaan Metode Ceramah Dengan Metode Ceramah Kombinasi Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(1), 13–22. https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JKL/article/view/344

Sari, Y. D., & Rachmawati, R. (2020). Kontribusi Zat Gizi Makanan Jajanan terhadap Asupan Energi Sehari di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(1), 29–40. https://doi.org/10.22435/pgm.v43i1.2891

Sembiring, N., & Ampera, D. (2018). Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan: Vol. 20 No. 1 April 2018. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 20(1), 6–14. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/mbt/issue/download/1373/43

Syafitri, Y., Syarief, H., & Baliwati, Y. F. (2009). Kebiasaan Jajan Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di SDN Lawanggintung 01 Kota Bogor). Jurnal Gizi Dan Pangan, 4(3), 167–175. https://doi.org/10.25182/jgp.2009.4.3.167-175

Syam, A., Indriasari, R., & Ibnu, I. (2018). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa terhadap Makanan Jajanan Sebelum dan Setelah Pemberian Edukasi Kartu Kwartet Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Makassar. JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services, 1(2), 127–136. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v1i2.36

Published

2021-07-31

How to Cite

Devriany, A. (2021). Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Dampak Jajan Sembarangan Bagi Kesehatan. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 35–41. https://doi.org/10.33860/pjpm.v2i2.395

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.