Karakteristik Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kinovaro Kabupaten Sigi

https://doi.org/10.33860/bjkl.v1i1.417

Authors

Keywords:

Faktor risiko, tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, suatu basil tahan asam yang ditularkan melalui udara. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran factor risiko kejadian Tuberkulosis (TB) di wilayah kerja Puskesmas Kinovaro Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pasien penderita penyakit Tuberkulosis (TB) di wilayah kerja Puskesmas Kinovaro berjumlah 20 orang penderita. Penelitian menggunakan sampling jenuh.Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan observasional langsung dengan menggunakan kuesioner yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Dalam penelitian ini didapatkan hasil yakni usia penderita TB yang usia produktif 70% dan usia tidak produktif 30%, jenis kelamin penderita TB yang laki-laki 60% danperempuan 40%, tingkat pendidikan terakhir yang SD 65%, SMP 25%, dan SMA 10%, kebiasaan merokok yang merokok 25% dan tidak merokok 75%, kepadatan hunian kamar yang memenuhi syarat 30% dan yang tidak memenuhi syarat 70%.

References

WHO. Global Tuberculosis Report [Internet]. 2017 [cited 2021 May 17]. Available from: https://extranet.who.int/tme

Nurjana MA. Faktor Risiko Terjadinya Tubercolosis Paru Usia Produktif (15-49 Tahun) di Indonesia. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2015;25(3):163–70.

Utami F, Salam A, Handoko W. Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Kepositifan dengan Konversi Basil Tahan Asam Pasien Tuberkulosis di Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru Pontianak Periode 2009-2012. J Mhs PSPD FK Univ Tanjungpura. 2014;1(1):1–17.

Liauw K, Chen C. Mortalitas Akibat Merokok di Taiwan; Suatu Studi Prospektif Selama 12 Tahun [Internet]. [cited 2021 May 17]. Available from: https://www.klikpdpi.com/jurnal-warta/rokok/rokok-kes-03.html

Sukana B, Soesanto SS, Atmosukarto K. Pengaruh Lingkungan Perumahan Penduduk Penderita TB Paru Terhadap Angka Bakteri Tahan Asam (BTA) pada Perumahan di DT II Kabupaten Tangerang. Media Litbang Kesehat. 2000;IX(4):22–7.

Sugiharto. Hubungan Kepadatan Hunian Rumah dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Puskesmas Jenggot. Universitas Diponegoro; 2004.

Tobing TL. Pengaruh Perilaku Penderita TB Paru dan Kondisi Rumah terhadap Pencegahan Potensi Penularan TB Paru pada Keluargadi Kabupaten Tapanuli Utara. Universitas Sumatera Utara; 2008.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. 2018.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017. Palu; 2018.

Dinas Kesehatan Kota Palu. Kabupaten Sigi Tahun 2014. Frofil Dinas Kesehat Kota Palu. 2014;

Indonesia KKR. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829 Tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Jakarta; 1999.

Dotulong JFJ, Sapulete MR, Kandou GD. Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit tb paru di desa wori kecamatan wori. :57–65.

Muaz. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2014.

Mahfuzhah I. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. 2014;1(1):1–13.

Suarni. Faktor Risiko Yang Berhubungan dengan Kejadian Penderita Penyakit TB Paru BTA Positif di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Universitas Indonesia; 2009.

Triningtias AY, Putri THK. Pola Penyebaran Tuberkulosis Paru di Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Tahun 2018. Med Kartika J Kedokt dan Kesehat. 2019;2(2):98–109.

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2011.

Sejati A, Sofiana L. Faktor-faktor Terjadinya Tuberkulosis. J Kesehat Masy. 2015;10(2):122–8.

Widyasari RN. Hubungan Antara Jenis Kepribadian, Riwayat Diabetes Melitus dan Riwayat Paparan Rokok dengan Kejadian TB Paru Dewasa di Wilayah Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. Universitas Diponegoro; 2011.

Prihanti GS, Sulistiyawati, Rahmawati I. Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru. Saintika Med J Ilmu Kesehat dan Kedokt Kel. 2015;11(2):127–32.

Published

2021-05-31

Issue

Section

Articles