Status Gizi menurut Tinggi Badan per Umur pada Balita
Height-for-Age Nutritional Status among Under 5 Years
Keywords:
Status Gizi, Tinggi Badan per UmurAbstract
Stunting menjadi masalah kesehatan yang penanganannya membutuhkan kerjasama lintas sektor dan masuk dalam prioritas nasional. Kegiatan konvergensi pencegahan stunting membutuhkan data yang valid agar intervensi spesifik dan sensitif yang telah direncanakan oleh pemerintah tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi stunting anak 0 – 5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional melibatkan 425 anak di Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso Propinsi Sulawesi Tengah. Data penelitian diperoleh dari Puskesmas Gintu yang berasal dari pengukuran antropometri posyandu bulan Agustus 2018. Hasil penelitian menunjukan prevalensi stunting sebesar 34,8%, Desa Pada dengan prevalensi tertinggi 42,1% dan Desa Bewa terendah dengan 18,6%. Penelitian ini menyarankan agar kegiatan konvergensi stunting harus segera dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa.
References
Abeway S, Gebremichael B, Murugan R, Assefa M, Adinew YM. Stunting and Its Determinants among Children Aged 6–59 Months in Northern Ethiopia: A Cross-Sectional Study. J Nutr Metab [Internet]. 2018 Jun 25 [cited 2019 Nov 27];2018:1–8. Available from: https://www.hindawi.com/journals/jnme/2018/1078480/
Imelda, Rahman N, Nur R. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru. Ghidza J Gizi Dan Kesehat [Internet]. 2018;2(1):39–43. Available from: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/10369/pdf
Atsu BK, Guure C, Laar AK. Determinants of Overweight with Concurrent Stunting among Ghanaian Children. BMC Pediatr [Internet]. 2017 Dec [cited 2019 Nov 27];17(1):177. Available from: http://bmcpediatr.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12887-017-0928-3
Agustia R, Rahman N, Hermiyanty H. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Tambang Poboya, Kota Palu. Ghidza J Gizi Dan Kesehat [Internet]. 2018;2(2):59–62. Available from: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/11258/pdf
Rahmawati VE, Pamungkasari EP, Murti B. Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District. J Matern Child Health [Internet]. 2018 [cited 2019 Nov 27];03(01):68–80. Available from: http://thejmch.com/index.php?journal=thejmch&page=article&op=view&path%5B%5D=81&path%5B%5D=91
Kementerian Kesehatan R.I. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018.
Kementerian Kesehatan R.I. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan R.I; 2013.
Kementerian Kesehatan R.I. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan R.I; 2018.
Kementerian Kesehatan R.I. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2016. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan; 2017.
Kementerian Kesehatan R.I. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan; 2018.
Nasrul, Maudu R, Hafid F. Trend and Prevalence of Stunting In Children Under Two Years From 2007-2016 In Central Sulawesi. Prev J Kesehat Masy [Internet]. 2017;8(2):73–8. Available from: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventif/article/view/9402/7491
de Onis M, Borghi E, Arimond M, Webb P, Croft T, Saha K, et al. Prevalence Thresholds for Wasting, Overweight and Stunting in Children Under 5 Years. Public Health Nutr [Internet]. 2019 Jan [cited 2019 Nov 29];22(1):175–9. Available from: https://www.cambridge.org/core/product/identifier/S1368980018002434/type/journal_article
World Health Organization. WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief [Internet]. Geneva, Switzerland: World Health Organization; 2018. Available from: https://www.who.int/nutrition/topics/globaltargets_stunting_policybrief.pdf
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Terpencil dan Transmigrasi No.16 tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 2019.
Nefy N, Lipoeto NI, Edison E. Implementation of The First 1000 Days of Life Movement in Pasaman Regancy 2017. Media Gizi Indones [Internet]. 2019 Jul 1 [cited 2019 Nov 29];14(2):186. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/11140
Sugihantono A. Hari Gizi Nasional Ke-58: Cegah Stunting, Bersama Keluarga Kita Jaga 1000 Hari Pertama Kehidupan [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Available from: https://www.depkes.go.id/article/print/18012600001/hari-gizi-nasional-ke-58-cegah-stunting-bersama-keluarga-kita-jaga-1000-hari-pertama-kehidupan-.html
Hafid F, Djabu U, Udin, Nasrul. Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Indones J Hum Nutr [Internet]. 2017 Dec 29 [cited 2019 Dec 25];4(2):79–87. Available from: http://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/223
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Panduan Fasilitasi Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; 2018.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Pedoman Umum Kader Pembangunan Manusia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; 2018.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Human Development Worker. Buku Saku Kader Pembangunan Manusia (KPM): Memastikan Konvergensi Penanganan Stunting Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 2018.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.