Status Gizi Ibu Hamil dan Kepatuhan Minum Multifle Micronutrien Di 10 Desa Lokus Stunting Di Kabupaten Banggai

https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.716

Authors

  • Wijianto Wijianto Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia
  • Rugaya Said Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia
  • Nitro Galenso Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia

Keywords:

Status Gizi, Status Anemia, Ibu Hamil, Multiple Micronutrient

Abstract

Masalah gizi yang dialami ibu hamil adalah masalah gizi seperti kurang Energi kronis (KEK) dan anemia gizi. Pemberian multiple micronutrien diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan dan status gizi khususnya pada ibu hamil dan WUS (wanita pra konsepsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi dan status anemia serta kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi multiple micronutrien (MMN). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September –Oktober 2021 bertempat di 10 desa lokus stunting kabupaten Banggai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan jumlah sampel sebanyak 56 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami masalah anemia gizi sebanyak 21.4%, ibu hamil beriso KEK 16.1% dan ibu hamil dengan IMT kategori kurus sebanyak 10.7%. Tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet MMN sebagian besar (64.3%) belum patuh dan rata-rata konsumsi terhadap tablet MMN sebagian besar (66.1%) masih kurang dari 30 tablet. Perlu upaya penanggulangan serius terhadap masalah gizi pada ibu hamil dan upaya peningkatan terhadap cakupan konsumsi tablet MMN melalui pemberdayaan kader dan petugas pengawas minum obat (PMO).

References

Sukmawati, Hendrayati, Chaerunimah, Nurhumairah. Keterkaitan status gizi ibu hamil serta BBLR dengan stunting pada anak. Media Gizi Pangan. 2018;25:18–24.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2015.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas. 2018;30–40.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai. Laporan Tahunan Program Perbaikan Gizi Kabupaten Banggai Tahun 2019. 2019;(2).

Triyani S, Purbowati N. Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dalam Mencegah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan. 2016;3(2):215–29.

Christian P, Tielsch JM. Evidence for multiple micronutrient effects based on randomized controlled trials and meta-analyses in developing countries. Journal of Nutrition. 2012;142(1).

Allen LH, Peerson JM, Adou P, Aguayo VM, Bhutta ZA, Christian P, et al. Impact of multiple micronutrient versus iron-folic acid supplements on maternal anemia and micronutrient status in pregnancy. Food and Nutrition Bulletin. 2009;30(4 SUPPL.):527–32.

Patimah S, As’ad S, Jusoff K, Hadju V, Razak Thaha A, Bahar B. The influence of multiple micronutrient supplementations on hemoglobin and serum ferritin levels of pregnant women. World Journal of Medical Sciences. 2013;8(3):177–85.

Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC; 2013.

Lupita Sari, Restuning Widiasih H. Gambaran Status Gizi Ibu Hamil Primigraviutda dan Multigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Gar.

Alfarisi R, Nurmalasari Y, Nabilla S, Dokter PP, Kedokteran F, Malahayati U, et al. Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan. 2019;5(3):271–8.

Supariasa. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC; 2013.

Chandra F, Junita DD, Fatmawati TY. Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Status Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia. 2019;9(04):653–9.

Almatsier S. Gizi Sembang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka; 2011.

Fajrin FI, Erisniwati A. Kepatuhan Konsumsi Tablet Zat Besi Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan. 2021;12(2):173.

Published

2022-05-30

How to Cite

Wijianto, W., Said, R. ., & Galenso, N. . (2022). Status Gizi Ibu Hamil dan Kepatuhan Minum Multifle Micronutrien Di 10 Desa Lokus Stunting Di Kabupaten Banggai . Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 98–102. https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.716

Issue

Vol. 16 No. 1 (2022): May

Section

Original Articles
Copyright & Licensing
Copyright (c) 2022 Wijianto Wijianto, Rugaya Said, Nitro Galenso

Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.

Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan  is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License

You are free to:

  • Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
  • The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Similar Articles

<< < 7 8 9 10 11 12 

You may also start an advanced similarity search for this article.