Education about the Impact of Early Marriage on Teenagers

Edukasi tentang Dampak Pernikahan Dini pada Remaja

https://doi.org/10.33860/jpbn.v3i2.2415

Authors

  • Sulfa Indah Pratiwi Prodi D-III Kebidanan Poso, Poltekkes Kemenkes Palu, Poso, Indonesia
  • Nurfatimah Nurfatimah Prodi D-III Kebidanan Poso, Poltekkes Kemenkes Palu, Poso, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-3715-1286
  • Lisda Widianti Longgupa Prodi D-III Kebidanan Poso, Poltekkes Kemenkes Palu, Poso, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-1513-8670
  • Abd. Farid Lewa Prodi D-III Gizi, Poltekkes Kemenkes Palu, Palu, Indonesia
  • Silfana Yuda Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Luwuk, Indonesia

Keywords:

counseling, early-age marriage

Abstract

Introduction: Early marriage is not a new phenomenon, both in Indonesia and other countries. The Central Statistics Agency records that the prevalence of early marriage is more common in rural areas, reaching 27.11%. In Parigi Moutong District, the rate of early marriage has been increasing year by year. Purpose: The purpose of this activity is to educate teenagers about the dangers of early marriage, with the aim of producing quality families and ultimately generating a quality generation for Indonesia. Methods: This activity will be conducted in Siniu Village. The target audience for this activity is teenagers residing in Siniu Village. The method of this activity involves conducting a pre-test questionnaire, followed by providing counseling using leaflets as a medium, and concluding with a post-test questionnaire. Results: The evaluation results from the questionnaire indicate an increase in teenagers' knowledge from 60% to 90% regarding the dangers of early marriage. Conclusion: It is expected that teenagers will take the initiative to learn about the subject of early marriage without any external pressure, thus realizing the importance of this information for themselves and others.

References

Apriani, W., Sari, R. M., I, D. A. N., Oklaini, S. T., & Aztika. (2022). Pengaruh Media Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan pada Siswa SMAN 02 Kabupaten Mukomuko. Journal of Nursing and Public Health, 10(2), 266–273. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i2.3207

Badan Pusat Statistik & Unicef. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Retreived from https://www.unicef.org/indonesia/media/2851/file/Child-Marriage-Report-2020.pdf

Ernawati, H., & Verawati, M. (2014). Kesehatan Ibu Dan Bayi Pada Pernikahan Dini. Media Ilmu Kesehatan, 3(3), 132–139. Retrieved from http://eprints.umpo.ac.id/1273/1/Jurnal stikes a yani.pdf

Fadlyana, E., & Larasaty, S. (2016). Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya. Sari Pediatri, 11(2), 136. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.136-41

Harahap, L. J., & Lubis, J. (2022). Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di Sma Negeri 5 Kota Padangsidimpuan Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darmais, 1(2), 1–4. Retreived from https://ejournal.stikesdarmaispadangsidimpuan.ac.id/index.php/jpmd/article/view/31

Hatta, M., & Dewi, C. (2022). Gambaran Pengetahuan tentang Dampak Pernikahan Dini pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 14(3), 715–722. Retreived from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/439

Khairunnisa, S., & Nurwati, N. (2021). Pengaruh Pernikahan Pada Usia Dini terhadap Peluang Bonus Demografi Tahun 2030. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 3(I), 45–69. https://doi.org/10.23969/humanitas.v3iI.2821

Kurniawati, R., & S’adah, N. (2022). Konseling Lintas Budaya: sebagai Upaya Preventif Pernikahan Dini. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 6(1), 51–74. https://doi.org/10.29240/jbk.v6i1.3418

Mangande, J., & Lahade, J. (2021). Kualitas pernikahan dan status kesehatan mental pada perempuan yang menikah usia dini 1. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 293–310. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/download/7171/pdf

Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, tresna M. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting di SMA Negeri 1 Ngoro. Jurnal BUDIMAS, 4(2), 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422

Parwata, N. M. R. N., & Izzah, N. (2022). Edukasi Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja Wanita. Madago Community Empowerment For Health Journal, 2(1), 8–13. https://doi.org/10.33860/mce.v2i1.1491

Sari, I. K., Irman, V., Morika, H. D., Nur, S. A., & Sari, P. M. (2022). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja dengan Menggunakan Media Video tentang Pernikahan Dini di MTSN 3 Desa Semerah Kecamatan Sitinjau Laut. Jurnal Abdimas Saintika, 4(2), 101–104. Retreived from https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1605

Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37–45. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/jppm/article/download/33436/15460

Syuhada, W. O. N., & Swardin, L. O. (2022). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas XI tentang Dampak Pernikahan Dini bagi Kesehatan di SMA Negeri 2 Baubau Tahun 2022. Jurnal Medicare, 1(4), 1–5. Retreived from https://medicare.renaciptamandiri.org/index.php/medicare/article/view/34

Tampubolon, E. P. L. (2021). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(5), 738–746. https://doi.org/10.59141/jiss.v2i05.279

Umiroh, S., Sofah, J., & Ujang, W. (2020). Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Pernikahan Di Bawah Umur Di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. INKLUSIF : Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi Dan Hukum Islam, 5(2), 185–203. Retrieved from https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/inklusif/article/download/5844/pdf_24

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles