Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea di RSUD Rupit

Effect of Deep Breath Relaxation Technique on Post Sectio Caesarea Pain at Rupit Hospital

https://doi.org/10.33860/mnj.v4i1.2157

Authors

Keywords:

Deep breathing relaxation;, pain; , sectio caesarea;

Abstract

Introduction :  Labor by Sectio Caesarea, the mother will experience mild to severe pain. Pain will cause feelings of discomfort, if this is not addressed immediately it will interfere with the healing process and in an effort to reduce pain in caesarean section patients, one of them is using deep breathing relaxation techniques that can reduce the pain scale in post Sectio Caesarea.The purpose of the study was to determine the effect of deep breathing relaxation techniques on post sectio caesarea pain in Rupit Hospital. Method : This study uses a pre-experimental research design with a one group pretest posttest design. The population of this study were all postoperative sectio caesarea patients who received treatment in the Aster Room of Rupit Hospital. Sampling using purposive sampling in this study a sample of 20 postoperative sectio caesarea patients. The data in this study are primary data using a pain scale sheet and secondary data using patient medical records. Hypothesis prereqisite test using Shapiro Wilk test. The hypothesis test used is the Paired Sample T-Test. Result : from univariate data obtained an image of post sectio caesarea the average pain before being given deep breathing relaxation techniques was 5.30 and after being given deep breathing relaxation techniques 2.85. From the bivariate data on the normality test of the pain scale before and after deep breathing relaxation (p > 0.05), the data were normally distributed. And the Paired Sample T-Test hypothesis test found p-value < 0.000. Conclusion : there is an effect of deep breathing relaxation techniques on post sectio caesarea pain in Rupit Hospital.

References

Amita, D., Fernalia, & Yulendasari, R. (2018). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di rumah sakit bengkulu. Jurnal Kesehatan Holistik, 12(1), Pp 26–28.

Baston, H., & Hall, J. (2012).Midwifery Essentials Postnatal. Jakarta: EGC.

Baston, H., Hall, J., & Henley-Einion, A. (2012).Midwifery Essentials Praktik Dasar. Jakarta: EGC

Fitrina,Yossi.(2017). Perbedaan Skala Nyeri Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Masase Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Di Ruang Kebidanan RSUD Arosuka Kabupaten Solok Tahun 2014. AFIYAH. 3(I). Pp 41-51

Hariyanto, A., Rini, S. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah I. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Haryani, Fatma., Sulistyowati, Priyatin., & Ajiningtiyas, Eko. S (2021). Literature Review Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Post Operasi Sectio Caesare. Journal of Nursing and Health (JNH). (6) 1:Pp 15-24

Huda. Nur., & Putri, I. S. (2019). Gambaran Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Dengan Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Profesi Keperawatan Akademi keperawatan Krida Husada Kudus, 6(1), 76–90

Irmawaty, L., & Ratilasari, M. (2014). Manajemen Nyeri Menggunakan Terapi Musik Pada Pasien Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah WIDYA, 2(3), 17–22

Judha, M., Sudarti.,& Afroh, F. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kartikasari, R., & Apriningrum, N. (2020). Determinan Terjadinya Infeksi Luka Operasi ( ILO ) Post Sectio Caesarea Determinants of Post Caesarean Section Surgical Site Infection (SSI). Faletehan Health Journal, 7(3), Pp 162–169.

Kurnia, Febriyanti. (2021). Pengaruh Senam Dysmenorrhea Terhadap Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Roudotul Muta’allimin Kecamatan Lalan Tahun 2021. Skripsi. Institut Ilmu Kesehatan Dan Teknologi Muhammadiyah Palembang.

Latief, A. (2017). Fisioterapi Obstetri-Ginekologi. Jakarta: EGC.

Lela, A., & Reza, R. (2018). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur. Jurnal Kesehatan, 9(2), 262–266.

Ndanga, H. H. (2019). “Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di Ruang Melati III RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten”. Skripsi.Universitas Respati Yogyakarta.

Nurjanah, S. N., Maemunah, A.S., & Badriah, D. L. (2013).Asuhan Kebidanan Pospartum. Bandung: Refika Aditama

Notoadmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Ramandanty, Popy, F. (2019). Asuhan Keperawatan ibu Post Sectio Caesarea di ruang mawar RSUD A.W Samarinda. KTI Publikasi. Poltekse Kalimatan Timur. Di akses tanggal 28 Juni 2022

Riyadi, S., & Harmoko.(2012). Standard Operating Procedure Dalam Praktik Klinik Keerawatan Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rochimatul, Siti., & Pertiwi, Henny. (2017). Efektifitas Teknik Relaksasi nafas dalam dan pijat effleurage terhadapa penurunan skala nyeri pada post sectio caesearea. Jurnal Penelitian Ilmiah. 1 (1). Pp 61-69.

Sayekti, Wahyu, Nindi. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea Di RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2017. Skripsi. Universitas Respati Yogyakarta

Suhartiningsih, S. (2019). Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea di RSIA Melati Magetan. 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, 9(November), 364–368.

Satriya, Y. D. (2019). “Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Operasi Fraktur Cruris di RSUD Dr. Moewardi Surakarta”. Skripsi.Stikes Kusuma Husada Surakarta

Setyoadi.,& Kushariyadi. (2012). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.

Solehati, T., & Kosasih, C. E. (2015).Konsep Dan Aplikasi Relaksasi Dalam Keperawatan Maternitas. Bandung: Refika Aditama

Sukowati, U., Dewi, Y, I., Ermiati., Wahyuni, S., Widiasih, R., & Nasution, S. S. (2012). Model Konsep & Teori Keperawatan. Bandung: Refika Aditama

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sherly, L., & Erina, S. (2017). Hubungan Antara Teknik Relaksasi Napas Dalam Dengan Skala Nyeri Ibu Post Sectio Caesarea 24 Jam Pertama Di RSUD Dr. Andi Abdurahman Noor Tanah Baru. Jurnal Darul Azhar Vol 1

Tati, S. (2018). (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2010) Presentase Operasi Caesaria Di Indonesia Melebihi Standard Maksimal, Apakah Sesuai Indikasi Medis?.Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. (15) 4.Pp 18-28..

Utami, S. (2017a). Efektivitas Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Post Partum Sectio Caesarea. Unnes Journal of Public Health, 5(4), 316–323. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.12422

Utami, S. (2017b). Efektivitas Relaksasi Napas Dalam dan Distraksi dengan Latihan 5 Jari Terhadap Nyeri Post Laparatomi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(1), 61–73.

Utami (2020). Asuhan Keperawatan Pemberian Teknik Relaksasi Napas Dalam Untuk Menurunkan Skala Nyeri Akut Pada Ibu Post Sectio Caesarea Tahun 2020. Skripsi Publikasi. Poltekes Denpasar.

Widodo, Sigit (2012), Perbandingan Efektivitas Antara Ketorolac dan Petidin Sebagai Obat Anti Nyeri Pasca Operasi. Skripsi. Surakarta

World Health Organization (2021). Caesarean section rates continue to rise, amid growing inequalities in access. Diambil 18 Juli 2022 dari https://www.who.int/news/item/16-06-2021-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-in-access

Yeni, K. (2018). Efektifitas Penurunan Intensitas Nyeri Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia.Volume 5

Published

2023-06-05

Issue

Section

Original Articles