Penerapan Walking Exercise Program pada Pasien Kanker Payudara dengan Cancer Related Fatigue di Ruang Raflesia RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung
Implementation of the Walking Exercise Program for Breast Cancer patients with Cancer related Fatigue in the Raflesia Room at Abdoel Moeloek Hospital, Lampung Province
Keywords:
Cancer related fatigue, Kanker payudaraAbstract
Pendahuluan: Penyakit kanker payudara dan pengobatan kemoterapi yang dijalani oleh pasien memberikan efek kelelahan atau Cancer Related Fatigue (CRF) yang sangat mengganggu aktivitas dan kualitas hidup pasien. Exercise atau olahraga bagi pasien kanker dibutuhkan untuk menangani masalahCancer Related Fatigue (CRF). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa efek dari penerapan Walking Exercise Program (WEP) terhadap penurunan Cancer Related Fatigue (CRF). Metode dalam penelitian ini adalah penelitian terapanapllied research dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest Desaign, teknik pemilihan sample dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Instrument untuk menilai Cancer Related Fatigue (CRF) pada penelitian ini mengunakan Fatigue Assesment Scale (FAS). Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa Walking Exercise Program (WEP) dapat menurunkan skalaCancer Related Fatigue (CRF) pada kedua responden. Berdasarkan hasil penelitian WEP dapat dijadikan sebagai salah satu manajemen kelelahan untuk masalah Cancer Related Fatigue(CRF) pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSAM Provinsi Lampung. Saran: Untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan penelitian dengan jumlah sample yang lebih banyak dan adanya kelompok kontrol dan kelompok yang diberi intervensi agar diperoleh hasil secara statistik dan lebih valid.
References
Kartika E. Bahaya kanker payudara dan kanker serviks. Bandung: Buku Bravo; 2013.
Smeltzer S, Bare B. Keperawatan Medikal Bedah. 8th ed. Jakarta: EGC; 2013.
Potter PA, Perry AG. Fundamental Of Nursing: Consept, Proses and Practice. 7th ed. Jakarta: EGC; 2010.
Nugroho S. Pengaruh Intervensi Teknik Relaksasi Lima Jari Terhadap Fatigue Klien Ca Mammae Di Rs Tugurejo Semarang. Universitas Diponegoro; 2016.
Borneman T. Assesment and Manajement of Cancer Related Fatigue. J Hosp Palliat Nurs. 2013;2(15):77–86.
American Cancer Society. Fatigue in People With Cancer. 2014.
Stasi R, Abriani L, Beccaglia P, Terzoli E, Amadori S. Cancer-Related Fatigue: Evolving Concepts in Evaluation and Treatment. Cancer. 2003;98(9):1786–801.
Dahlia D, Karim D, Damanik SRH. Gambaran Fatigue Pada Pasien Kanker Post Kemoterapi. J Ners Indones. 2019;9(2):80.
Ryan JL, Carroll JK, Ryan EP, Mustian KM, Fiscella K, Morrow GR. Mechanisms of Cancer‐Related Fatigue. Oncologist. 2007;12(S1):22–34. 10.
Aghili M, Farhan F, Rade M. A pilot study of the effects of programmed aerobic exercise on the severity of fatigue in cancer patients during external radiotherapy. Eur J Oncol Nurs. 2007;11:179–82.
Wahyuni S.I, Sudiana I K MH 2018. Walking Exercise Programme ( WEP ) Menurunkan Cancer Related Fatigue ( CRF ). Crit Med Surg Nurs J. 2019;1(1):28–37.
Ozkan S, Ogce F. Importance of social support for functional status in breast cancer patients. Asian Pacific J Cancer Prev. 2008;9(4):601–4.
Yeung SCJ, Escalante CP, Gagel RF. Medical Care of Cancer Patients. USA. People’s Medical Publishing House; 2009.
Ream E, Richardson A, Alexander-Dann C. Supportive intervention for fatigue in patients undergoing chemotherapy: A randomized controlled trial. J Pain Symptom Manage. 2006;31(2):148–61.
Ariani D. Tinjauan faktor yang berpengaruh terhadap kelelahan pengemudi bus. J Ilmu Kesehat. 2009;11:149–72.
Jones W. Exercise Intolerance in cancer and the role of exercise therapy to reverse dysfunction. Lancet Oncol. 2009;10:598–605.