Asuhan Keperawatan Gerontik pada Pasien Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena

Abstract

Latar belakang: Kelompok yang dikategorikan lansia akan mengalami suatu proses yang disebut aging process atau proses penuaan. Semakin bertambahnya umur pada manusia, fungsi fisiologis akan mengalami penurunan yang disebabkan oleh proses penuaan sehingga berbagai macam masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia salah satunya ialah Hipertensi Salah satu masalah yang muncul Pada lansia dengan Hipertensi adalah Sakit kepala dan ketegangan di tengkuk.Tujuan: Untuk menerapkan asuhan keperawatan gerontik dengan kasus Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena. Metode Penelitian: Yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian: Hasil pengkajian di dapatkan data dalam 7 tahun terakhir Ny.S menderita penyakit Hipertensi tetapi Ny.S masih sering mengkonsumsi makanan tinggi garam sehingga Ny.S sering merasa tegang pada tengkuk. Diagnose yang di temukan yaitu (1) Intoleransi aktivitas, (2) Ansietas, (3) Resiko jatuh. Intervensi keperawatan yaitu Manajemen energy, Reduksi ansietas, dan Pencegahan jatuh. Implementasi di lakukan selama 8 Hari setelah dilakukan tindakan keperawatan masalah keperawatan teratasi. Kesimpulan: Penerapan Asuhan keperawatan Gerontik secara komprehensif kepada Ny.s dapat mengatasi masalah yang di alami oleh pasien dan direkomendasikan kepada perawat dan petugas panti untuk memberikan terapi aktivitas dan senam hipertensi pada lansia yang menderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Tentena.