Implementasi Asuhan Komplementer pada Keluhan Ibu Postpartum Berbasis Homecare

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1070

Authors

Keywords:

Postpartum Mother, Complementary Care, Homecare

Abstract

During the postpartum period, postpartum mothers are often faced with complaints or problems that result in difficulties for the mother in undergoing the postpartum period. Physical and psychological changes are often problems that arise during the puerperium. Complementary care is given to postpartum mothers to prevent problems or complications during the puerperium. The purpose of community service activities is to provide complementary care to postpartum mothers by making home visits. The results of the activity: complementary care was carried out for 12 postpartum mothers in the Tasikmadu area of ​​Malang City. Some of the complaints felt by postpartum mothers such as breast milk is not smooth, mothers can not sleep can be reduced without giving medical and pharmacological measures. By providing complementary care to postpartum mothers based on homecare, it can reduce and manage complaints or problems experienced by mothers, prevent postpartum blues, mothers are more confident and independent, babies get their needs optimally, and increase family participation in the mother's success through the postpartum period. . Complementary care can be provided during repeat visits by health workers such as midwives, nurses to postpartum mothers to reduce the occurrence of problems during the puerperium.

ABSTRAK

Pada masa nifas seringkali ibu postpartum dihadapkan dengan keluhan atau masalah yang mengakibatkan ibu kesulitan dalam menjalani masa nifas. Perubahan secara fisik dan psikologi kerapkali menjadi masalah yang muncul pada masa nifas. Asuhan komplementer diberikan pada ibu postpartum untuk mencegah terjadinya masalah atau komplikasi masa nifas. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan asuhan komplementer pada ibu nifas dengan melakukan kunjungan rumah. Hasil kegiatan: dilakukan asuhan komplementer kepada 12 ibu postpartum di wilayah Tasikmadu Kota Malang. Beberapa keluhan yang dirasakan ibu postpartum seperti ASI tidak lancar, ibu tidak bisa tidur dapat dikurangi tanpa pemberian tindakan medis dan farmakologi. Dengan pemberian asuhan komplementer pada ibu postpartum berbasis homecare, dapat mengurangi dan tatalaksana keluhan atau masalah yang dialami ibu, mencegah terjadinya postpartum blues, ibu lebih percaya diri dan mandiri, bayi mendapatkan kebutuhannya secara optimal, serta meningkatkan peran serta keluarga dalam keberhasilan ibu melewati masa nifas. Asuhan komplementer dapat diberikan pada saat ibu melakukan kunjungan ulang oleh tenaga kesehatan seperti bidan, perawat pada ibu postpartum untuk mengurangi terjadinya masalah sepanjang masa nifas.

References

Amalia, A. (2014). Nyeri Pasca Bersalin. Majalah Ayah Bunda.

Asih, Y. (2018). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 209. Retrieved from http://www.ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/931

Astutik, S. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta : Erlangga. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1159408

Aziz, Z., Akil, A., Siti, H., Alptug, K., Muhammad, M., David, L., Mohd, R., Magdah, G., Mohammad, A dan Ghulam, M. (2018). Essential Oils: Extraction Techniques, Pharmaceutical And Therapeutic Potential - A Review. Current Drug Metabolism., 19, 1–10. Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30039757/

Hamranani. (2010). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uterus Pada Ibu Postpartum Yang Mengalami Persalinan Lama Di Rumah Sakit Wilayah Kabupaten Klaten. Retrieved from https://lontar.ui.ac.id/detail?id=137193&lokasi=loka

Hutagaol. (2019). Hubungan Dukungann Suami dengan Kemauan Ibu Memberikan ASI Eksklusif di Puskesmas Tuminting Kecamatan Tuminting. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 3(1), 1–7. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6693

Kostania, G. (2015). Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan Komplementer Pada Bidan Praktek Mandiri Di Kabupaten Klaten. Gaster, XII(1). Retrieved from https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/84

MaHTAS, H. T. A. S. (2015). Traditional Postnatal Care in Restoring Women’s Physical and Mental Health. Medical Development Division, Ministry of Health Malaysia, 004. Retrieved from https://www.moh.gov.my/index.php/database_stores/attach_download/348/267

Mayasari, Senditya Indah; Jayanti, N. D. (2020). Spa Treatment Untuk Prenatal dan Postnatal (1st ed.). Solok, Sumatera Barat: Insan Cendekia Mandiri. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=PU8tEAAAQBAJ

Ningsih, E. S., Muthoharoh, H., & Erindah, U. (2021). Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara pada Masa Laktasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(2), 79–82. Retrieved from https://journals.stikim.ac.id/index.php/jikes/article/view/1240

Nur Soleha, S., Sucipto, E., & Izah, N. (2019). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Produksi ASI Ibu Nifas. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 98–106. LP2M Universitas Ibrahimy. Retrieved from https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/491

Pilaria, E. (2018). The Effect of Oxytocin Massage on Postpartum Mother Breast Milk Production at Pejeruk Public Health in the Year of 2017. YARSI Medical Journal, 26(1), 027. https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/414

Rahayu, D. T. (2018). Pendidikan Komunitas Tentang Pemakaian Bengkung Pada Ibu Nifas di Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. At-Tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 35–44. Retrieved from https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/attamkin/article/view/96

Rahayu, W. (2020). Pengetahuan dan Penerimaan Terapi Komplementer pada Ibu Nifas Berbasis Kearifan Lokal. Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 15(4), 267–272. Retrieved from https://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/262/0

Ratih, S. (2019). Teknik Menyusui Yang Benar Di Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. Jurnal PPKM, 6(1), 45–49. Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/550

Sumantri S, Dewi Susilowati, D. K. W. (2016). Penurunan Kecemasan Ibu Nifas Menggunakan Totok Wajah di Fasilitas Pelayanan Persalinan. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 1(1). Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/288020883.pdf

Yolanda, W. et al. (2020). Hubungan Teknik Menyusui Dengan Puting Lecet Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019. Jurnal Maternitas UAP (JAMAN UAP), 1(2). Retrieved from http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jaman/article/view/menyusuirin

Yuliyanik, Y. (2019). Karakteristik Ibu Dan Post Natal Treatment (PNT) Berhubungan Dengan Terjadinya Postpartum Blues. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 7(2), 69–75. Retrieved from https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/1319

Yunarsih, R. D. dan. (2018). Penerapan Pijat Oksitoksin dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Postpartum. Journals of Ners Community, 9(1), 8–14. Retrieved from http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/628

Published

2022-10-31

How to Cite

Mayasari, S. I., Yuliyanik, Y., & Jayanti, N. D. . (2022). Implementasi Asuhan Komplementer pada Keluhan Ibu Postpartum Berbasis Homecare . Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 676–686. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1070

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.