Penyuluhan di SDN 2 Krikilan sebagai Upaya Mewujudkan Kesehatan Gigi Anak di Masa Pandemi

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1221

Authors

  • Nendika Dyah Ayu Murika Sari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Selma Fatiha Bernice Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Aprilia Yuanita Anwaristi Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Cahyani Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Morita Sari Sari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Ikmal Hafizi Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Nur Ariska Nugrahani Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia

Keywords:

kesehatan gigi, penyuluhan, sikat gigi

Abstract

The results of the 2018 Basic Health Research (Riskesdas) show that 57.6% of the Indonesian population has dental and oral health problems, with the largest proportion being dental caries. This condition also occurs in children, where as many as 93% of early childhood in Indonesia experience dental caries. Dental care is difficult to do during the COVID-19 pandemic, making dental and oral health services prioritized in promotive and preventive efforts. Promotional actions can be taken to increase knowledge and get used to maintaining dental and oral health. Objective: to provide understanding and increase knowledge of dental and oral health for school-age children in Krikilan, Masaran, Sragen. Methods: The activity was carried out at SDN 2 Krikilan, Masaran, Sragen with interactive lecture methods and demonstrations using visual aids in the form of posters and dental models. Gifts in the form of toothbrushes and toothpaste were given after the presentation of the material and evaluation of the results of the counseling. Results: The children understand and can demonstrate how to brush their teeth properly and correctly and are able to explain when to brush their teeth properly. Conclusion: Direct counseling to children with active lecture methods and demonstrations of teaching aids is effective to increase children's knowledge about oral health.

ABSTRAK

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa 57,6% penduduk Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut dengan proporsi terbesar adalah karies gigi. Kondisi ini juga terjadi pada anak-anak dimana sebanyak 93% anak usia dini di Indonesia mengalami karies gigi. Perawatan gigi sulit dilakukan pada masa pandemi COVID-19 menjadikan layanan kesehatan gigi dan mulut lebih diutamakan pada upaya promotif dan preventif. Tindakan promotif dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan membiasakan memelihara kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah di Desa Krikilan, Sragen. Metode: Kegiatan dilakukan di SDN 2 Krikilan, Masaran, Sragen dengan metode ceramah interaktif dan demonstrasi menggunakan alat peraga berupa poster dan model gigi. Pemberian hadiah berupa sikat gigi dan pasta gigi dilakukan setelah acara penyampaian materi dan evaluasi dari hasil penyuluhan. Hasil: Anak -  anak memahami dan dapat memperagakan cara menyikat gigi dengan baik dan benar serta mampu menjelaskan waktu sikat gigi yang tepat. Kesimpulan: Penyuluhan secara langsung pada anak dengan metode ceramah aktif dan demonstrasi alat peraga efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut.

References

Achmad, H., Tanumihardja, M., & Ramadhany, Y. F. (2020). Teledentistry As A Solution In Dentistry During The Covid-19 Pandemic Period : A Systematic Review. 12(2), 272–278. https://doi.org/10/31838/ijpr/2020.SP2.045

Azhari, Suhardjo, Susilawati, S., Damayanti, M. A., & Rizky, I. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut Yang Dipengaruhi Radiasi. 1(6), 398–401. http://journal.unpad.ac.id/pkm/article/viewFile/16437/8033

Baharu, M. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Melalui Penyuluhan Menggunakan Video Animasi Secara Online Pada Siswi Mts Muhammadiyah Penyasawan Kabupaten Kampar. 4(2), 52–61. https://doi.org/10.33373/jmb.v4i2.2804

Fione, V. R., Bidjuni, M., & Kowaas, A. (2015). Efektivitas Penggunaan Benang Gigi (Dental Floss) Terhadap Plak Indeks. Infokes, 10(1). https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/infokes/article/view/268/238

Fitria Arumsari. (2014). Pembiasaan Menggosok Gigi untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 478–483. https://doi.org/10.21831/jpa.v3i2.11702

Gultom, E., & P, R. D. (2017). Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut I. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/konsep_1-6.pdf

Hastuti, S., & Annisa, A. (2010). Perbedaan Pengaruh Pedidikan Kesehatan Gigi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Pada Anak Di Sd Negeri 2 Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan GASTER, 7(2), 624–632. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Hendarto, A. (2015). Nutrisi dan Kesehatan Gigi-Mulut pada Anak. DSari Pediatri, 17(1), 71–75. http://dx.doi.org/10.14238/sp17.1.2015.71-5

Hervina, Nasutianto, H., & Astuti, N. K. A. (2021). Konsultasi dan Edukasi Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut serta Protokol Kesehatan selama Masa Pandemi COVID-19 secara Online melalui Teledentistry. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4, 6. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i2.3727

Kalash, D. A. (2020). How COVID-19 deepens child oral health inequities. JADA, 151(9), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.adaj.2020.05.015

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Serta Definisi Coronavirus Disease (COVID-19). Germas, 11–45. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV-04_Pedoman_P2_COVID-19__27_Maret2020_TTD1.pdf [Diakses 11 Juni 2021].

Kementerian Kesehatan RI. (2019). InfoDATIN Kesehatan Gigi Nasional September 2019. Pusdatin Kemenkes RI, 1–6. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-gigi.pdf

Kementerian Kesehatan R.I. (2021). Survey Menunjukkan Kebiasaan Gosok Gigi Menurun Saat Pandemi COVID-19. Www.Kemkes.Go.Id. https://www.kemkes.go.id/article/view/21031900002/survey-menunjukkan-kebiasaan-gosok-gigi-menurun-saat-pandemi-covid-19.html

Kurdaningsih, S. V. (2018). Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Timbulnya Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah di SDN 135 Palembang Tahun 2017. 1(1), 8–14. https://doi.org/10.36729/jam.v1i1.242

Lyu, W., & Wehby, G. L. (2022). Effects of the COVID-19 pandemic on children’s oral health and oral health care use. Journal of the American Dental Association. https://doi.org/10.1016/j.adaj.2022.02.008

Marya, C. (2011). Public Health Dentistry. Jaypee Brothers Medical Publisher (P) Ltd. https://www.jaypeebrothers.com/pgDetails.aspx?book_id=9788194709077

Ningrum, V., & Bakar, A. (2021). Peningkatan Pengetahuan KESGILUT pada Anak Berkebutuhan Khusus melalui Aplikasi Teledentistry. DINAMISIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1514–1518. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.8401

Petrovi, B., & Stojanovi, G. M. (2022). Performance Evaluation of Dental Flosses Pre- and Post-Utilization. Materials. https://doi.org/10.3390/ma15041522

Rachim, A. F., Wibowo, A., & Martiraz, Y. (2021). Teledentistry Pada Pelayanan Gigi Dan Mulut Dimasa Pandemi COVID-19 Tahun 2020-2021. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2330

Raiyanti, I., Dwiastuti, P., Artawa, I. M., Kencana, I. G., & Supariani, N. N. (2018). Peningkatan kesehatan gigi dan mulut siswa di lingkungan sekolah dengan pemberdayaan guru di sekolah dasar negeri 1 dawan kaler klungkung. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 1689–1699. https://doi.org/10.33992/jkg.v6i1.573

Ramadhan, A., Cholil, & sukmana indra, B. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabaha. Dentino, 1(2), 173–176. https://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.567.g481

Santi, A. U. P., & Khamimah, S. (2019). Pengaruh cara menggosok gigi terhadap karies gigi anak kelas iv di sdn satria jaya 03 bekasi. Prosiding Semnapfib. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SEMNASFIP/article/view/5109

Sari, A., Muqsith, F. S., Avichiena, A. M., & Swarnawati, A. (2021). Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Anak Di Kampung Poncol Kecamatan Karang Tengah Tangerang. PROSIDING SEMNASKAT LPPM UMJ 2021, 2–8. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/11251

Published

2022-11-15

How to Cite

Sari, N. D. A. M. ., Bernice, S. F. ., Anwaristi, A. Y. ., Cahyani, C., Sari, M. S., Hafizi, I. ., & Nugrahani, N. A. . (2022). Penyuluhan di SDN 2 Krikilan sebagai Upaya Mewujudkan Kesehatan Gigi Anak di Masa Pandemi. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 842–849. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1221

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.