Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Sasaran Kunci di Desa
Stunting Prevention Efforts Through Education and Provision of IFA Supplements to Key Targets in the Village
Keywords:
Penyuluhan, ibu hamil, ibu menyusui, stunting, bookletAbstract
As one of the locus of stunting prevention in Takalar Regency, Bontokassi Village has 20 stunted children in February 2021 with 16 stunted categories and 4 severe stunted categories. Physical and non-physical interventions are carried out to prevent stunting, such as distributing booklets of six healthy behaviors, distributing IFA supplements (TTD), and nutritional counseling. This activity aimed to increase knowledge and awareness of pregnant women and breastfeeding mothers about stunting, and increase the coverage of iron supplement intake for pregnant women and adolescent girls. The results of the counseling showed that 21.7% of participants experienced an increase in knowledge after the intervention. A total of 21 targets received iron supplements, consisting of three pregnant women and 18 young women. Each target is given four TTD to drink once a week. This intervention activity needs to be carried out on an ongoing basis by Puskesmas officers assisted by Posyandu cadres in order to overcome the stunting problem in this area.
ABSTRAK
Sebagai salah satu lokus pencegahan stunting di Kabupaten Takalar, Desa Bontokassi memiliki 20 balita stunting pada Februari 2021 dengan kategori pendek sebanyak 16 balita dan empat kategori sangat pendek. Intervensi fisik dan non fisik dilakukan untuk mencegah stunting, seperti membagikan booklet enam perilaku sehat, membagikan suplemen tablet tambah darah (TTD), dan penyuluhan gizi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil dan ibu menyusui tentang stunting, dan meningkatkan cakupan asupan suplemen TTD pada ibu hamil dan remaja putri. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa 21,7% partisipan mengalami peningkatan pengetahuan setelah intervensi. Sebanyak 21 sasaran mendapatkan suplemen TTD, terdiri dari tiga ibu hamil dan 18 remaja putri. Setiap sasaran diberikan empat TTD untuk diminum satu kali dalam sepekan. Kegiatan intervensi ini perlu dilakukan secara berkelanjutan oleh petugas Puskesmas dibantu oleh kader Posyandu dalam rangka mengatasi masalah stunting di daerah ini.
References
Adelina, F. A., Widajanti, L., & Nugraheni, S. A. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga dengan Balita Stunting (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 361–369. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Dewi, I. C., Rahanta, N., & Auliyyah, N. (2020). Penyuluhan Stunting sebagai Sarana untuk Meminimalisir Tingginya Angka Stunting di Desa Gambiran Kecamatan Kalisat. Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 1(2), 25–29. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/jiwakerta/article/view/5010
Eksa, D. R., Annisa, I., Alfarisi, R., Oktobiannobel, J., Sani, N., & Lestari, S. M. P. (2021). Penyuluhan Edukasi Stunting Balita Pada Masa Pandemi Covid19 Di Posyandu Melati II Kecamatan Suka Jawa. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(4), 921–927. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i4.3697
Hitman, R., Samsuddin, Hidayatullah, R., Jumaidil, A, A. N., Salmia, … Maming, K. (2021). Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Anak (Stunting Prevention Expansion in Children). Communnity Development Journal, 2(3), 624–628. Retrieved from https://journal.upy.ac.id/index.php/lppm/article/view/642
Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Public Health Nutrition Journal, 1(1), 16–26. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/algizzai/article/view/19079
Kuwa, M. K., Mane, G., Ferni, E. N., Watu, E., & Wega, M. O. (2021). Penyuluhan Stunting Kepada Ibu Balita di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 89-92. https://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/EMaSS/article/view/825
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1), 8–12. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/PENGABDIAN_IPTEKS/article/view/2154
Langi, G. K. L., Djendra, I. M., Purba, R. B., & Todanggene, R. S. P. (2019). Pengetahuan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita 2-5 Tahun. GIZIDO, 11(1), 17–22. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/article/view/750
Maryam, A., Rahmawati, Elis, A., Lismayana, & Yurniati. (2021). Peningkatan Gizi Anak Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pembuatan MP-ASI Berbahan Ikan Mairo. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 5(3), 901–907. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/4991
Murti, L. M., Budiani, N. N., & Darmapatni, M. W. G. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan di Desa Singakerta Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(2), 62–69. https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIK/article/view/1339/508
Nursyamsiyah, N., Sobrie, Y., & Sakti, B. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(3), 611–622. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/1116
Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/733
Puspitasari, A., Putra, W. D., & Amir, H. (2021). Pencegahan Stunting Pada Anak Di Desa Tamangapa Kec. Ma’rang Kab. Pangkep. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(1), 05–08. https://doi.org/10.53690/ipm.v1i1.3
Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Sari, L. P. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orangtua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395
Rini, W. N. E. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), 4(1), 23–27. https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/8939
Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Responsive Feeding dengan Kejadian Stunting pada Baduta Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journall of Nutrition College, 8(1), 9–20. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/23808
Septianingsih, N., & Pangestu, J. F. (2020). Perbedaan Pengetahuan Ibu Balita Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang Stunting Melalui Media Video dan Leaflet di Wilayah Kerja Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(1), 7–15. http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JKK/article/view/493
Susilowati, E., & Himawati, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak. Jurnal Kebidanan, 6(13), 21. https://doi.org/10.31983/jkb.v6i13.2866
Tadale, D. L., Ramadhan, K., & Nurfatimah, N. (2020). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Terkait Gizi Seimbang Balita untuk Mencegah Stunting Melalui Penyuluhan. Community Empowerment, 6(1), 48–53. https://doi.org/10.31603/ce.4379
Wahyurin, I. S., Aqmarina, A. N., Rahmah, H. A., Hasanah, A. U., & Silaen, C. N. (2019). Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Brainstorming dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Stunting. Ilmu Gizi Indonesia, 141-146. http://ilgi.respati.ac.id/index.php/ilgi2017/article/view/111/34
Zahra, A. S., Fitriani, S., & Yogaswara, D. (2021). Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media Booklet. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(2), 123–128. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi/article/view/52427
Zulaekah, S. (2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 127–133. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2808/2864
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.