Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pendidikan Kesehatan Kanker Serviks Guna Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Pasangan Usia Subur
Keywords:
Pendidikan Kesehatan, Kanker Serviks, IVA, WUSAbstract
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang menempati posisi kedua terbesar bagi perempuan didunia. cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA di Kota Palu tahun 2019 sebesar 7,5% yang telah mencapai target cakupan Indonesia sebesar 7,34%, namun masih perlu adanya peningkatan capaian agar semua wanita usia subur memperoleh pemeriksaan IVA. Tujuan kegiatan meningkatkan pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang kanker serviks sehingga meningkat pula kesadaran melakukan pemeriksaan Dini terjadinya Kanker serviks dan dapat menjaga kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan merupakan penyuluhan mengenani kaker serviks, pemeriksaan IVA test bagi yang bersedia, evaluasi jika hasil test negatif dilakukan pembinaan dan jika hasilnya positif akan dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sasaran yaitu wanita usia subur yang tinggal disekitar Pondok Pesentren Hidayatullah Tondo sebanyak 10 responden. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat 10 responden WUS yang bersedia mendaftarkan diri untuk melakukan pemeriksaan IVA test di Puskesmas, dari 100% responden yang hadir didapatkan hasil pemeriksaan IVA test negatif. Kesimpulan dalam kegiatan ini yaitu mendeteksi kanker leher Rahim dengan melakukan pemeriksaan IVA Test tercapai. Berdasarkan hasil kegiatan ini menyarankan agar tidak hanya ditujukan bagi wanita usia subur tetapi bagi seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan pencegahan penyakit dengan mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test, selanjutnya dapat menyampaikan pengetahuan dan pengalamannya kepada wanita usia subur lain sehingga dapat menambah motivasi untuk melakukan pemeriksaan IVA test.
References
Cholifah, N., Rusnoto, & Hidayah, N. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Deteksi Dini Kanker Serviks. The 6th University Research Colloquium, 457–470. Retrieved from http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/download/1463/940/
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 2019. Palu.
Jan Bernheim et al. (2012). C Ervical C Ancer : a Guide for Patients. European Society for Medical Oncology, 1, 1–31. Retrieved from www.esmo.org.
KEMENKES RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta.
Maharsie, L. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Keikutsertaan Ibu Melakukan IVA Test Di Kelurahan Jebres Surakarta. Gaster Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 46–54. Retrieved from https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/39.
Mubarak, W. I. (2012). Promosi kesehatan untuk kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Edisi Revisi. 2012: Rineka Cipta.
Nuranna, L., Wiknjosastro, G.H. Sutrisna, B. Aziz, M. F., Basuki, B., Kanoko, M., Martaadisoebrata, D., & Hubeis, A. V. (2006). Penanggulangan Kanker Serviks dengan Model Proaktif-VO (Proaktif , Koordinatif dengan Skrining IVA dan Krioterapi) untuk Meningkatkan Cakupan Skrining. Google Cendekia, 30(3), 179–185. Retrieved from http://inajog.com/ojs/index.php/journal/article/download/101/97
Nurlelawati, E., Eni, T., Devi, R., & Sumiati, I. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kanker Serviks Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Tahun 2016 Related Factors With Services Cancer Services In Hospital Pertamina Center Jakarta Period In 2016 Jurnal Bidan. Midwife Journal, 5(1), 8–16. Retrieved from http://jurnal.ibijabar.org/faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-kanker-serviks-di-rumah-sakit-pusat-pertamina-jakarta-tahun-2016/
Radji, M. (2009). Vaksin Kanker. Pharmaceutical Sciences and Research, 6(3). https://doi.org/10.7454/psr.v6i3.3440
Ramadhaningtyas, A., & Tenggara, A. (2020). Hubungan Seksual Usia Dini Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Serviks. Departmen Biostatistika Dan Ilmu Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1, 46–56. Retrieved from https://journal.fkm.ui.ac.id/bikfokes/article/view/4054.
Rasjidi, I. (2010). 100 Questions & Answers Kanker Pada Wanita. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sari, A. P., & Syahrul, F. (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Vaksinasi Hpv Pada Wanita Usia Dewasa. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3), 321–330. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/viewFile/1299/1058.pdf.
Sarwono, S. W. (2016). Psikologi remaja edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Setiawati, D. (2014). Human Papilloma Virus Dan Kanker Serviks. Al-Sihah : Public Health Science Journal, VI(2), 450–451. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/1969.
Siwi, R. ., & Trisnawati, Y. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dalam Deteksi Dini Kanker Serviks pada Pasangan Usia Subur. Global Health Science, 2(3), 220–225. Retrieved from http://jurnal.csdforum.com/index.php/ghs
Sukaca, B. E. (2009). Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim). Jakarta: Genius.
Sulistiowati, E. & Sirait, A. M. (2014). Pengetahuan tentang faktor risiko perilaku dan deteksi dini kanker serviks dengan IVA pada Wanita di Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan, 42(3), 193–202. Retrieved from http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData. aspx?pId=219507& pRegionCode=UN11MAR&pClientId=112. https://doi.org/10.1128/AAC.03728-14
Surbakti, E. (2020). Determinan Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(2), 153–160. Retrieved from http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/pannmed/article/view/671. https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i2.671
World Health Organization. (2019). Cervical Cancer. Retrieved February 20, 2019, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Mercy Joice Kaparang, Artika Dewie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.