Optimalisasi Pemanfaatan TOGA Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Ponpes darussalam Toili Kabupaten Banggai
Optimizing the Utilization of Family Medicinal Plants in the Prevention of Non-Communicable Diseases at the Darussalam Toili Islamic Boarding School, Banggai Regency
Keywords:
TOGA, Pondok pesantren, Penyakit Tidak MenularAbstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, penyakit gagal ginjal dan penyakit jantung semakin menjadi ancaman serius yang merupakan penyebab kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mencegah dan penanggulangan penyakit tidak menular yaitu dengan pemanfaatan TOGA, Yang menjadi masalah pada alternatif ini adalah masih rendahnya pengetahuan Masyarakat khususnya para santri tentang berbagai jenis TOGA dan pemanfaatnnya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah edukasi penggunaan TOGA dalam upaya pencegahan PTM pada santri di Ponpes Darussalam Toili. Sasaran yang terlibat pada kegiatan ini 76 orang santriwan dan santriwati. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu periapan pelaksanaan dan penutup. Pada tahap pelaksanan selain dilakukan edukasi melalui penyuluhan juga dilakukan demontrasi tentang berbagai jenis TOGA dan pemanfatannya, Hasil peniliaian pre-test dan pos-test terhadap peserta menunjukkan adanya peningkatan nilai tes sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan. Rerata nilai pre-test peserta adalah 75.5 dengan SD
0.202 pada pengukuran kedua melaui pos test rata rata nilainya adalah 87.2 dengan SD 0.521. Dari hasil tersebut terlihat ada peningkatan skor sebesar
11.7 point. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000, yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor sebelum (pre test) dan setelah edukasi (post test). Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah promotif dan preventif yang penting untuk dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, melalui pemanfaatan TOGA dalam upaya pencegahan PTM
Downloads
References
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2018).
Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).
Ciancio, A., Kämpfen, F., Kohler, H. P., & Kohler, I. V. (2021). Health screening for emerging non-communicable disease burdens among the global poor: Evidence from sub-Saharan Africa. Journal of Health Economics, 75. https://doi.org/10.1016/j.jhealeco.2020.102388
Eka Fatmawati Rahaningmas, Gerry Mauwa, D. E. A. S. (n.d.). Skrining Penyakit Tidak Menular Pada Lansia di Kecamatan baguala Desa passo. 1.
Huwae, L. M. C., Kedokteran, F., Pattimura, U., Keguruan, F., Pattimura, U., & Hukubun, R. D. (2023). Pelaksanaan Skrining Kesehatan sebagai Upaya Mencegah Penyakit Tidak Menular pada Usia Produktif dan Lansia di Negeri Latuhalat Implementation of Health Screening as a Prevention Effort Non- Communicable Diseases in the Productive Age and the Elderly in La. 2(1), 27– 36.
Jember, K., Dyah, L., Oktafiani, A., & Ersanti, A. M. (2022). Screening Penyakit Tidak Menular dan Edukasi Cardiopulmonary Resucitation di Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember. June, 55–59.
Kalsum, U., Lesmana, O., & Pertiwi, D. R. (2019). Patterns of non-communicable disease and risk factors of anak dalam ethnic group in nyogan village jambi province. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4), 338–348. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7062
kementerian kesehatan RI, badan kebijakan pembagunan kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesoa (SKI) Dalam Angka. Kota Bukitinggi Dalam Angka, 01, 1– 68.
Kuntari, T., Riesty, F., Deriawan, A. A., Fatima, F. A., Ilham, M. Y., Putri, R. A., Sekaringtyas, F. M., & Khodijah, P. N. (2023). Skrining dan Penyuluhan Penyakit Tidak Menular sebagai Inisiasi Program Posyandu Lansia di Kecamatan Turi, Sleman. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 2(2),
https://doi.org/10.30659/abdimasku.2.2.62-68
Kurniawati, P. (2017). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak menular.
Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7.
Lilin Rosyanti, Indriono Hadi, Akhmad, Taamu, I. (2024). Skrining Penyakit Tidak Menular (Ptm) Untuk Meningkatkan Kesehatan Komunitas Nelayan Pesisir. 4, 260–266. https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1567
Misbah, S. R., Tahir, R., & Sulupadang, P. (2023). Aplikasi e-PTM sebagai Media Skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Remaja. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(3), e1143. https://doi.org/10.36990/hijp.v15i3.1143
Pramiyati, T. (2020). Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia ; Literatur Riview. Convention Center Di Kota Tegal, 938, 6–37.
Rahayu, D., Irawan, H., Santoso, P., Susilowati, E., Atmojo, D. S., & Kristanto, H. (2021). Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(1), 91–96. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i1.449
Sekarrini, R. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru Menggunakan Pendekatan Stepwise WHO. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 1(8), 1087–1097. https://katadata.co.id/berita/2020/01/06/baru-83-peserta-bpjs-kesehatan-per- akhir-2019-
Soeroso, V. M. S., Hidana, R., Hanifah, H., Husna, I., Ilmi, A. A. M., & Purawijaya, H.
R. (2024). Pola Distribusi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Kelompok Masyarakat Usia Remaja. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 254–
https://doi.org/10.33024/jikk.v11i2.14002
Soropia, K., Konawe, K., & Muhsinah, S. (2023). Skrining dan Edukasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular , dan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat Desa Telaga Biru ,. 3(2), 1–7. https://doi.org/10.36990/jippm.v3i2.1213
Sujarwoto & Asri Maharani. (2022). SSM - Population Health Participation in community-based healthcare interventions and non-communicable diseases early detection of general population in Indonesia. SSM - Population Health, 19(September), 101236. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2022.101236
Sulistyaningsih, L. (2021). Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular melalui Pos Pembinaan Terpadu Warga Sehat di Era Pandemi Covid-19. 24(3).
Wahyunita Do Toka, Sadrakh Dika Saputra, N. A. (2023). Skrining Penyakit Tidak Menular guna Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Pesisir Desa Gamlamo, Halmahera Barat. 2, 1–9.
Wijianto, W., Nurarifah, N., Sukmawati, S., Subchan, D., Yuwono, D. K., Hasan, S. M., Muhammad, H. Y., Mangemba, D., & Galenso, N. (2023). Skrining Penyakit Tidak Menular dan Kanker Leher Rahim pada Masyarakat di Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 276–285. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i1.1538
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Djadid Subchan, Wijianto, Sukmawati, Sri Musriniawati Hasan, Dg. Mangemba, Nurarifah, Hana Yulianti Muhammad, Nitro Galenso, Irawati Tampuyak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Term
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora and Poltekkes Kemenkes Palu as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora , Poltekkes Kemenkes Palu, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora are the sole and responsibility of their respective authors and advertisers.
Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 International License. Please use the materials accordin Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 International License