Penurunan Hot Flashes pada Menopause dengan Senam Lansia

Reducing Hot Flashes in Menopause with Elderly Gymnastics

https://doi.org/10.33860/jbc.v4i1.769

Authors

Keywords:

Menopause, Senam Lansia, Hot Flashes

Abstract

Introduction: One of the menopausal problems is hot flashes or chest burning with symptoms of night sweats, fatigue, insomnia, depression, anxiety, memory disorders, and urogenital symptoms, in some people experiencing different symptoms, and often causes impaired quality of life. If this condition cannot be overcome, it will develop into anxiety to stress which has a negative impact on women's social life which will stimulate the brain so that it can disrupt the hormonal balance and ultimately adversely affect the health of the body. Objective: The aim of the study was to analyze the effect of elderly exercise on reducing hot flashes in menopause. Methods: The type of research is Quasi Experiment with a one group pretest posttest design approach with the dependent variable is elderly exercise and the independent variable is hot flashes. Samples were all 66 menopausal people, analyzed using the Paired t test. Results: The results of the study after being tested, the mean pre-test value was 13.98 and the mean post-test was 21.00. The higher the mean value, there was a decrease in hot flashes before and after elderly exercise, meaning that there was a difference before and after treatment, the greater the mean value, the more means that the resulting test is evidenced by a p-value of 0.000 which is less than 0.05. Conclusion: it means that there is an effect of elderly exercise on reducing hot flashes in menopause. The conclusion is that there is a decrease in hot flushes in menopause before and after elderly exercise.

 

ABSTRAK

Pendahuluan: Salah satunya masalah menopause adalah hot flashes atau rasa panas didada dengan gejala berkeringat malam, fatigue, insomnia, depresi, ansietas, gangguan daya ingat, dan gejala urogenital, pada beberapa orang mengalami gejala berbeda, dan sering menyebabkan gangguan kualitas hidup. Jika kondisi ini tidak bisa diatasi akan berkembang menjadi cemas sampai dengan stres yang berdampak buruk pada kehidupan sosial perempuan yang akan merangsang otak sehingga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan akhirnya berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Tujuan: Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh senam lansia terhadap penurunan hot flashes pada menopause. Metode: Jenis penelitian adalah Quasi Eksperiment dengan pendekatan one group pretest posttest design dengan variable terikat adalah senam lansia  dan variable bebas adalah hot flashes. Sampel adalah semua menopause berjumlah 66 orang, dianalisis menggunakan uji Paired t test. Hasil: Hasil penelitian setelah diuji didapatkan nilai mean pre test 13,98 dan nilai mean post test 21,00 makin tinggi nilai mean maka ada penurunan hot flashes sebelum dan sesudah senam lansia, artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan makin besar nilai mean maka makin bermakna uji yang dihasilkan dibuktikan dengan nilai p-value 0,000 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan: artinya ada pengaruh senam lansia terhadap penurunan hot flashes pada menopause. Kesimpulan ada penurunan hot flushes pada menopause sebelum dan sesudah dilakukan senam lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiesti, F. (2020). Hubungan Aspek Kognitif Dengan Kecemasan Wanita Menghadapi Menopause Di Desa Gayaman Kabupaten Mojokerto. Hospital Majapahit, 12(1), 18–31. Retrieved from https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/493/469

Andriyani, R. (2012). Hubungan Lama Menopause dengan Obesitas Pada Perempuan Post menopause di kelurahan Jebres Surakarta (Universitas Sebelas Maret). Universitas Sebelas Maret. Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen/abstrak/26636/Hubungan-lama-menopause-dengan-obesitas-pada-perempuan-postmenopause-di-Kelurahan-Jebres-Surakarta

Cory’ah, F. A. N., & Wahyuni, I. G. A. P. S. (2018). Hubungan Sindrom Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Menopause Diwilayah Kerja Puskesmas Ubung Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2018 the Correlation Between of Menopause Syndrome on Anxiety Levels in Menopause At Ubung Public Health Center , Central. Jurnal Kebidanan, 3(1), 8–16. Retrieved from https://www.e-jurnal-akbidjember.ac.id/index.php/jkakj/article/view/19/

Daily, J. W., Ko, B. S., Ryuk, J., Liu, M., Zhang, W., & Park, S. (2019). Equol Decreases Hot Flashes in Postmenopausal Women: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Clinical Trials. Journal of Medicinal Food, 22(2), 127–139. https://doi.org/10.1089/jmf.2018.4265

Darsini, D., & Arifin, M. Z. (2018). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kemandirian Activity Daily Living (Adl) Pada Lansia. Jurnal Keperawatan, 10(2), 31–39. Retrieved from http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/63

Davis, S. R., Castelo-Branco, C., Chedraui, P., Lumsden, M. A., Nappi, R. E., Shah, D., & Villaseca, P. (2012). Understanding weight gain at menopause. Climacteric, 15(5), 419–429. https://doi.org/10.3109/13697137.2012.707385

Hasliani, & Yustiana, S. (2019). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Pasien Hipertensi Di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Mitrasehat, IX(November), 683–691.

Hasnita, E., Sulung, N., & Novradayanti, N. (2019). Pengaruh Pemberian Olahan Tempe Kukus Terhadap Gejala Hot Flashes Pada Ibu Menopause. Jurnal Endurance, 4(3), 496. https://doi.org/10.22216/jen.v4i3.4581

Juliani, J., Utami, S., & Hasanah, O. (2018). Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Hot Flashes Pada wanita menopause. Jurnal Online Mahasiswa, 5(2), 545–554. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/21305

Kusumawardani, D., & Andanawarih, P. (2018). Peran Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan. Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(1), 273–277. https://doi.org/10.30591/siklus.v7i1.748

Maita, L., Nurlisis, N., & Pitriani, R. (2013). Karakteristik Wanita dengan Keluhan Masa Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(3), 128–131. https://doi.org/10.25311/keskom.vol2.iss3.59

Manangkot, M. V., Sukawana, I. W., & Witarsa, I. M. S. (2016). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Keseimbangan Tubuh. Community of Publishing in Nursing, 4(1), 24–27. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/19909

Mayuni, I. G. agung O. (2013). Senam lansia menurunkan tekanan darah lansia (Poltekkes Kemenkes Denpasar). Poltekkes Kemenkes Denpasar. Retrieved from http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL GEMA KEPERAWATAN/JUNI 2014/IGA Oka Mayuni.pdf

Munir, M. (2018). Hubungan antara Senam Lansia (Senam tera) dengan Kesegaran Jasmani pada Lansia di Posdaya Mahkota Sari Kelurahan Kingking Tuban. Retrieved from https://docplayer.info/46847549-Hubungan-antara-senam-lansia-senam-tera-dengan-kesegaran-jasmani-pada-lansia-di-posdaya-mahkota-sari-kelurahan-kingking-tuban.html

Prasetya, M. R., Firmiana, M. E., & Imawati, R. (2012). Peran Religiusitas Mengatasi Kecemasan Masa Menopause. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(3), 145–157. https://doi.org/10.36722/sh.v1i3.64

Putri, A. A. H., & Listiowati, E. (2015). Hubungan Persepsi tentang Menopause dengan Kecemasan pada Wanita Premenopause. Biomedika, 7(1), 19–26. https://doi.org/10.23917/biomedika.v7i1.1670

Sasnitiari, N. N., & Mulyati, S. (2018). Pengaruh Senam Aerobik Low Impact terhadap Pengurangan Keluhan Ibu Premenopause di Wilayah Puskesmas Merdeka Bogor Tahun 2016. Midwife Journal, 4(1), 62–73. Retrieved from http://jurnal.ibijabar.org/pengaruh-senam-aerobik-low-impac-terhadap-pengurangan-keluhan-ibu-premenopause-di-wilayah-puskesmas-merdeka-bogor-tahun-2016/

Sriwaty, I., & Nuryoto, S. (2015). Pengaruh Psikoedukasi Menopause dan Relaksasi untuk menurunkan kecemasan. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 12(1), 29–38. Retrieved from http://journal.uad.ac.id/index.php/HUMANITAS/article/view/3825

Sukartini, T., & Nursalam. (2009). Manfaat senam tera terhadap kebugaran lansia. Jurnal Penelitian Medika Eksakta, 8(3), 153–158. Retrieved from http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-01 vol 8 no 3 Des 2009 PNBP 2006 FK _titin sukartini_ 161-166.pdf

Wulandari, R. C. L. (2015). Terapi Sulih Hormon Alami Untuk Menopause. Jurnal Involusi Kebidanan, 5(10), 54–64. Retrieved from https://jurnal.stikesmukla.ac.id/index.php/involusi/article/view/199

Yurintika, F., Sabrian, F., & Dewi, Y. I. (2015). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Yang Insomnia. Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), 1116–1122. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/8275/7945

Published

2022-04-01

How to Cite

Claudia, J. G., Ali Abdul, N. . ., Nurhidayah, N., Mohamad, S. . ., Ibrahim, F., & Astuti, E. R. . (2022). Penurunan Hot Flashes pada Menopause dengan Senam Lansia: Reducing Hot Flashes in Menopause with Elderly Gymnastics. Jurnal Bidan Cerdas, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.33860/jbc.v4i1.769

Issue

Section

Articles