Daya Hambat Bakteri Propionibacterium acne Gel Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Ekstrak Sari Jeruk Bali (Citrus maxima Merr)
Keywords:
Mutu Gel, Daya Hambat Bakteri, Jerawat, Ekstrak Kulit Buah Manggis, Ekstrak Sari Jeruk BaliAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kombinasi konsentrasi sediaan gel ekstrak kulit buah manggis (Garnicia mangostana) dan ekstrak sari buah jeruk bali (Citrus maxima) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, ekstrak kulit buah manggis dan ekstrak sari buah jeruk bali dibuat dengan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol 70% serta dilakukan uji parameter mutu terhadap masing-masing ekstrak dan diuji konsentrasi hambat minimumnya. Hasil penelitian yaitu kadar air pada ekstrak kulit buah manggis telah memenuhi syarat mutu ekstrak, tetapi pada ekstrak sari buah jeruk bali melebihi batas nilai kadar air tanaman obat yaitu >10%. Kadar abu masing-masing ekstrak kulit buah manggis dan ekstrak sari buah jeruk bali secara berturut-turut yaitu 25,48% dan 21,98%. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dan ekstrak sari buah jeruk Bali mengandung senyawa glikosida, alkaloid, flavonoid, tanin, fenolik, terpenoid, steroid dan minyak atsiri. Ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakteri sebesar 12,27±0,55 mm dan ekstrak ekstrak sari buah jeruk bali memiliki aktivitas antibakteri sebesar 17,33±0,60 mm. Kesimpulan yaitu Ekstrak kulit buah manggis dan ekstrak sari buah jeruk bali dapat dibuat sediaan gel kombinasi yang memenuhi syarat gel yang baik. Gel kombinasi ekstrak kulit buah manggis dan sari buah jeruk bali memiliki daya hambat sebesar 3,33±0,10 mm pada F8, sediaan gel kombinasi memiliki efek antibakteri yang lebih kecil jika dibandingkan dengan sediaan gel yang mengandung ekstrak tunggal masing-masing ekstrak dan tidak stabil pada penyimpanan 3 minggu pada suhu 370C
References
Titus S, Hodge J. Diagnosis and Treatment of Acne. AFP. 2012 Oct 15;86(8):734–40.
Manarisip CK, Kepel BJ, Rompas SS. Hubungan Stres Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Semester V (Lima) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. ejournal Keperawatan (e-Kep). 2015;3(1):6.
Perry A, Lambert P. Propionibacterium acnes: infection beyond the skin. Expert Rev Anti Infect Ther. 2011 Dec;9(12):1149–56.
Yazdanparast T, Hassanzadeh H, Nasrollahi SA, Seyedmehdi SM, Jamaati H, Naimian A, et al. Cigarettes Smoking and Skin: A Comparison Study of the Biophysical Properties of Skin in Smokers and Non-Smokers. Tanaffos. 2019 Feb;18(2):163–8.
Hafsari AR, Cahyanto T, Sujarwo T, Lestari RI. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas ( Pluchea indica (L.) LESS. ) TerhadaP Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. JURNAL ISTEK [Internet]. 2015 Aug 1 [cited 2022 May 11];9(1). Available from: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/174
Sinaga RN, Siregar NS. Phytochemical Screening and Test of Antioxidant Activity In The Extract of Mangosteen Rind. In: Accelerating The Achievement Of Sustainable Development Goals For The Improvement And Equitable Distribution Of Population Health [Internet]. Solo: Graduate Studies in Public Health, Graduate Program, Sebelas Maret University Jl. Ir Sutami 36A, Surakarta 57126. Telp/Fax: (0271) 632 450 ext.208 First website:http//:s2ikm.pasca.uns.ac.id Second website: www.theicph.com. Email: theicph2016@gmail.com; 2016 [cited 2022 May 11]. p. 124. Available from: http://theicph.com/id_ID/2017/11/05/phytochemical-screening-and-test-of-antioxidant-activity-in-the-extract-of-mangosteen-rind/attachment/57/
Poeloengan M, Praptiwi P. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010;20(2):65–9.
Barqy N. Review: Chemical Constituent Essential Oil of Pomelo Peel (Citrus maxima) and Pharmacological Activity. Jurnal Dunia Farmasi. 2021;5(2):89–98.
Saputra KA, Puspawati NM, Suirta IW. Kandungan Kimia Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus maxima) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia. 2017;11(1):58–62.
Farnsworth NR. Biological and phytochemical screening of plants. J Pharm Sci. 1966 Mar;55(3):225–76.
Davis WW, Stout TR. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. Appl Microbiol. 1971 Oct;22(4):659–65.
Estiasih T, Ahmadi. Teknologi pengolahan pangan. Jakarta: Bumi Aksara; 2017.
Sayuti NA. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015 Aug 28;5(2):74–82.
Pariury JA, Herman JPC, Rebecca T, Veronica E, Arijana IGKN. Potensi Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr) Sebagai Antibakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. Hang Tuah Medical Journal. 2021 Nov 29;19(1):119–31.
Lustina R. Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Dengan Metode Difusi Cakram. Pharmacoscript. 2018;1(1):29–38.
Buldani A, Yulianti R, Soedomo P. Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber Cassumunar Roxb.) Sebagai Antibakteri Terhadap Vibrio Cholerae Dan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Cakram. Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017. 2017 May 20;2(1):229–38.
Gopalakrishnan G, Banumathi B, Suresh G. Evaluation of the antifungal activity of natural xanthones from Garcinia mangostana and their synthetic derivatives. J Nat Prod. 1997 May;60(5):519–24.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.