Stress, Emotional Intelligence, and Health Management

https://doi.org/10.33860/jik.v17i4.3703

Authors

  • I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, West Java, Indonesia
  • Fadli Fadli Akademi Farmasi Yarsi Pontianak, Pontianak, West Kalimantan, Indonesia
  • Prima Dewi Kusumawati Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Kediri, East Java, Indonesia
  • Eka Sarofah Ningsih Universitas Islam Lamongan, Lamongan, East Java, Indonesia
  • Rita Rena Pudyastuti Poltekes Kemenkes Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

Keywords:

Emotional intelligence, Stress level, Adolescents

Abstract

Adolescents go through hormone, physical, psychological, and social changes that often cause emotional turmoil. The effects of emotional upheaval result in adolescents lacking the ability to control emotions, putting them at risk for stress. One of the factors that can minimize stress is emotional intelligence, which is a person's ability to manage emotions. The incidence of stress among adolescents in Central Java Province is 4.7%. Several things, namely problems in school, differences in arguments between parents and children, and relationships with peers, cause stress among adolescents. To know the relationship between emotional intelligence and the level of stress among adolescents in X High School. This research is a non-experimental quantitative research with a cross-sectional research design. Purposive sampling technique was used to select 85 students of X High School as the research participants. Kendall Tau was used to analyze data. There is a relationship between emotional intelligence and stress levels of adolescents at X High School. The results of the analysis with the Kendall tau test obtained p value = 0.000 means p value <0.05. The correlation coefficient or r value = 0.867 shows a very strong negative correlation. Conclusion: A highly significant negative relationship exists between Emotional Intelligence and stress.

References

Batubara JR. Adolescent development (perkembangan remaja). Sari pediatri. 2016 Nov 23;12(1):21-9.https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9

WHO. World Health Statistics 2014. WHO, 2014.

Ali, M., Asrori, M. Prikologi Remaja. PT. Bumi Aksara, 2024.

Badan Pusat Statistik. Statistik Indonesia 2023. Badan Pusat Statistik, 2023.

Mu'tadin. Faktor Penyebab Perilaku Agresif. Jakarta; 2010

Pieter HZ. Pengantar psikologi dalam keperawatan. Kencana; 2017.

Putri DR. Peran dukungan sosial dan kecerdasan emosi terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja awal. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi. 2016;1(1):12-22. https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.1770

Karmiana N. Hubungan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian diri mahasiswa perantau asal lampung. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.

Supriadi D, Yudiernawati A, Rosdiana Y. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perkembangan Sosial pada Remaja di SMP Wahid Hasyim, Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan. 2017 Oct 30;2(3).

Dewi RC, Oktiawati A, Saputri LD. Teori & konsep tumbuh kembang bayi, toddler, anak dan usia remaja. Yogyakarta: Nuha Medika. 2015.

Rahmawati WK. Efektivitas teknik restrukturisasi kognitif untuk menangani stres akademik siswa. JKI (Jurnal Konseling Indonesia). 2016;2(1):15-21.

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika, 2011.

Priyoto. Konsep Manajemen Stress. Nuha Medika, 2014.

El-Azis KM, Rahayu PP. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Remaja Pada Tahun Pertama Di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Skripsi. Universitas' Aisyiyah Yogyakarta, 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Hasil RISKESDAS 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013.

Sugiyanti DA, Suhariyanti E, Priyanto S. Pengaruh Guided Imagery Dalam Menurunkan Stress Siswa Menghadapi Proses Boarding School Di SMK Kesdam IV Kota Magelang. Journal of Holistic Nursing Science. 2017 Jul 31;4(2):50-8.

Sutjiato, M., A. A. T. Tucunan., & G. D. Kandou. (2015). Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Tingkat Stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. . JIKMU, Vol, 5. No, 1 Januari 2015.

Barseli M, Ifdil I, Nikmarijal N. Konsep stres akademik siswa. Jurnal konseling dan pendidikan. 2017 Dec 28;5(3):143-8. https://doi.org/10.29210/119800

Fatimah S. Efektivitas Konseling Kognitif-Perilaku Untuk Mereduksi Stres Akademik Peserta Didik Kelas XI Farmasi SMK Al-Wafa Ciwidey Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. 2017 Mar 7;6(1):93-122.

Asyik FM, Ismanto AY, Babakal A. 1 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kecerdasan Emosional Pada Anak Usia Remaja Dikelurahan Soasio Kota Tidore Kepulauan. JURNAL KEPERAWATAN. 2015 May 14;3(2).

Lestari ND, Rizkiyah N. The workplace stress and its related factors among indonesian academic staff. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2021 Mar 3;9(T4):70-6.

Muhith A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. CV. Andi Offset.

Marsela PA, Dwidiyanti M. Gambaran Tingkat Kecerdasan Emosi Mahasiswa Bidikmisi di Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Doctoral dissertation, Diponegoro Universty).

Ema AM, Kusuma FH, Widiani E. Hubungan tingkat stres dengan kejadian insomnia pada remaja pengguna media sosial di mts muhammadiyah i malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan. 2017 Sep 30;2(3).

Mubarak WI, Indrawati L, Susanto J. Buku ajar ilmu keperawatan dasar. Jakarta: Salemba Medika. 2015.

Published

2024-02-29

How to Cite

Yadnya, I. D. G. S. A., Fadli, F., Kusumawati, P. D., Ningsih, E. S., & Pudyastuti, R. R. (2024). Stress, Emotional Intelligence, and Health Management. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(4), 1776–1782. https://doi.org/10.33860/jik.v17i4.3703

Issue

Section

Original Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.