Perbedaan Penggunaan Komposter An-Aerob dan Aerob Terhadap Laju Proses Pengomposan Sampah Organik

https://doi.org/10.33860/jik.v15i3.527

Authors

  • Suharno Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Slamet Wardoyo Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Taufik Anwar Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Keywords:

Komposter, An-aerob dan Aerob, Sampah Organik

Abstract

Masalah sampah pasar tradisional sebenarnya tidak terlalu susah, namun juga tidak sederhana,  karena memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan sampah dari perumahan. Komposisi sampah pasar tradisional lebih dominan sampah organik yang dapat di daur ulang menjadi kompos  atau pupuk organik. Agar proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat diperlukan alat biakan berupa komposter dan menambahkan aktivator atau biang kompos. Tujuan penelitian ini yaitu enganalisis perbedaan penggunaan Komposter An-aerob dengan Komposter Aerob terhadap laju proses pengomposan sampah organik. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), antara perlakuan (komposter Aerob) dengan kontrol (komposter An-aerob). Hasil menunjukkan kecepatan waktu pematangan kompos pada parameter perubahan warna bahan dan bau bahan kompos dengan komposter anaerob rata-rata kecepatan kematangan kompos sebesar 10,22 hari, sedangkan dengan komposter aerob rata-rata kecepatan kematangan kompos sebesar 9,89 hari. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan α 5%, untuk parameter warna diperoleh tingkat signifikansi (p value) sebesar 0,006, sedangkan berdasarkan parameter bau diperoleh tingkat signifikansi (p value) sebesar 0,003. Dengan demikian ada perbedaan yang bermakna antara proses pengomposan dengan menggunakan komposter anaerob dengan komposter aerob

References

Azmiyah N. Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu di Kawasan Pasar Flamboyan Kota Pontianak. J Teknol Lingkung Lahan Basah. 2014;2(1).

Madani M. Agenda setting pengelolaan sampah pasar di kota makassar. Otoritas J Ilmu Pemerintah. 2011;1(1).

Azkha N. Analisis timbulan, komposisi dan karakteristik sampah di Kota Padang. J Kesehat Masy Andalas. 2006;1(1):14–8.

Komala PS, Aziz R, Wahyudi B. Studi Timbulan dan Karakteristik Sampah Kota Padang Panjang. Teknika. 2013;20(1).

Qadri U, Wahyuni R, Listiyawati L. Inovasi Manajemen Pengelolaan Sampah Yang Berwawasan Lingkungan Di Kota Pontianak Berbasis Aplikasi. Eksos. 2020;16(2):144–60.

Subandriyo S, Anggoro DD, Hadiyanto H. Optimasi pengomposan sampah organik rumah tangga menggunakan kombinasi aktivator EM4 dan Mol terhadap rasio C/N. J Ilmu Lingkung. 2012;10(2):70–5.

Widiyaningrum P, Lisdiana L. Efektivitas proses pengomposan sampah daun dengan tiga sumber aktivator berbeda. Rekayasa J Penerapan Teknol dan Pembelajaran. 2015;13(2).

Sulistyorini L. Pengelolaan sampah dengan cara menjadikannya kompos. J Kesehat Lingkung. 2005;2(1).

Yuniwati M, Padulemba A. Optimasi kondisi proses pembuatan kompos dari sampah organik dengan cara fermentasi menggunakan EM4. J Teknol. 2012;5(2):172–81.

Witasari WS, Sa’diyah K, Hidayatulloh M. Pengaruh Jenis Komposter dan Waktu Pengomposan terhadap Pembuatan Pupuk Kompos dari Activated Sludge Limbah Industri Bioetanol. J Tek Kim dan Lingkung. 2021;5(1):31–40.

Ratnawati R. Adsorpsi Emisi Amonia pada Proses Pengomposan Limbah Padat Rumah Potong Hewan menggunakan Media Kompos Matang. SNHRP. 2019;129–38.

Hamdani A. Uji Kemampuan Campuran Trichoderma sp dan Aspergillus sp Sebagai Biodekomposer Terhadap Laju Pengomposan Limbah Jerami Padi. 2015;

Setiyo Y. Kajian Tingkat Pencemaran Udara Oleh Gas NH3 dan H2S pada Proses Pengomposan secara aerob. J agrotekno. 2007;13(1):25–8.

Pujantoro L. Pengaruh Ketersediaan Oksigen Dan Sistem Aerasi Terhadap Laju Proses Pengomposan dan Kualitas Kompos Berbahan Baku Limbah Pencucian Biji Kakao Terfermentasi, Serasah Daun dan Kotoran Sapi.

aSyaifuddin MF, Destantyo BH. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Pertanian dengan Metode Aerob dan Anaerob. Institut Teknologi Sepuluh Nopember; 2018.

Published

2021-11-26

How to Cite

Suharno, Wardoyo, S., & Anwar, T. . (2021). Perbedaan Penggunaan Komposter An-Aerob dan Aerob Terhadap Laju Proses Pengomposan Sampah Organik . Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(3), 251–255. https://doi.org/10.33860/jik.v15i3.527

Issue

Section

Original Articles

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.