Edukasi Kader Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Kader dalam Deteksi Dini Stunting dan Faktor Resiko Stunting pada Balita

Health Cadre Education in Efforts to Improving Capability in Early Detection of Stunting Risk Factors

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i1.723

Authors

Keywords:

Edukasi, Kader kesehatan, Deteksi dini, Stunting

Abstract

The results of interviews with health workers at the Biromaru Health Center said that the cadres had not properly mastered how to detect stunting early. Therefore, it had an impact on determining the number of stunting. This activity aimed to increase the knowledge and attitudes of health cadres about early detection of stunting risk factors and improve the skills of cadres in efforts to detect stunting early. The method used is by providing counseling to health cadres about early detection of stunting risk factors using a booklet and then providing training on early stunting detection. The target audience was health cadres in Maranatha Village, Jono Oge Village, and Sidera Village. The results of the service were obtained that most of the health cadres had an increase in good knowledge from 58% to 96% and good attitudes from 90% to 100% after being given education and most of the health cadres had good skills, namely 88% in the implementation of early detection of stunting after being given early detection training stunting. This activity can be used as a follow-up program for the Biromaru Health Center to provide continuous education and simulations at least two times a year and are well programmed.

 

ABSTRAK

Hasil wawancara dengan petugas kesehatan Puskesmas Biromaru mengatakan bahwa kader belum menguasai dengan benar cara deteksi dini stunting, sehingga berdampak pada penentuan jumlah stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang deteksi dini faktor risiko stunting serta meningkatkan keterampilan kader dalam upaya deteksi dini stunting. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada kader kesehatan tentang deteksi dini faktor risiko stunting menggunakan booklet selanjutnya memberikan pelatihan tentang deteksi dini stunting. Khalayak sasaran yaitu kader kesehatan di Desa Maranatha, Desa Jono Oge dan Desa Sidera. Hasil pengabdian diperoleh sebagian besar kader kesehatan memiliki peningkatan pengetahuan baik dari 58% menjadi 96% dan sikap baik dari 90% menjadi 100% setelah diberikan edukasi serta sebagian besar kader kesehatan memiliki keterampilan baik yaitu 88% dalam pelaksanaan deteksi dini stunting setelah diberikan pelatihan deteksi dini stunting. Kegiatan ini bisa dijadikan program lanjutan bagi pihak Puskesmas Biromaru untuk memberikan edukasi dan simulasi yang berkesinambungan minimal 2 kali setahun dan terprogram dengan baik.

References

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2016). Pengantar Gizi Masyarakat (1st ed.). Jakarta: Prenada Media. Retrieved from https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=860987

Annisa, N., Sumiaty, S., & Tondong, H. I. (2019). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Baduta Usia 7-24 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 1(3), 137–143. https://doi.org/10.33860/jbc.v1i3.256

Damayanti, R. A., Muniroh, L., & Farapti, F. (2017). Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif pada Balita Stunting dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia, 11(1), 61–69. https://doi.org/10.20473/mgi.v11i1.61-69

de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood Stunting: a Global Perspective: Maternal & Child Nutrition, 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231

Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019. Palu: Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.

Dranesia, A., Wanda, D., & Hayati, H. (2019). Pressure to Eat is the Most Determinant Factor of Stunting in Children Under 5 years of Age in Kerinci Region, Indonesia. Enfermería Clínica, 29(xx), 81–86. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.013

Kementerian Kesehatan R.I. (2012). Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu. Kementerian Kesehatan R.I. Retrieved from https://promkes.kemkes.go.id/kurikulum-dan-modul-kader-posyandu

Kementerian Kesehatan R.I. (2018). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. Retrieved from https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

Nasrul, Hafid, F., & Taqwin. (2017). The prevention against morbidity and stunting through vitamin A Supplementation in Sigi and Touna districts. In K. Kusuma (Ed.), Pontianak International Health Conference (PIHC) (pp. 1–8). Pontianak: Health Polytechnic of Health Ministry Pontianak.

Nasrul, Maudu, R., & Hafid, F. (2017). Trend and Prevalence of Stunting in Children Under Two Years From 2007- 2016 In Central Sulawesi. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 73–78. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventi f/article/view/9402

Nasrul, N., Hafid, F., Thaha, A. R., & Suriah, S. (2015). Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Kabupaten Jeneponto. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(3), 139–146. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/518

Noya, F., Ramadhan, K., Tadale, D. L., & Widyani, N. K. (2021). Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader melalui pelatihan kader posyandu remaja. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 5(5), 2314–2322. Retrieved from http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5257

Patimah, S., Darlis, I., Nukman, & Nurlinda, A. (2020). Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Mangki Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 3(2), 113–119. Retrieved from https://jurnalpertanianumpar.com/index.php/jdm/article/view/503

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. 56. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf

Ramadhan, K., Maradindo, Y. E., Nurfatimah, N., & Hafid, F. (2021). Kuliah kader sebagai upaya meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1751–1759. Retrieved from http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5057

Rohmah, F. N., & Arifah, S. (2021). Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 1(2), 95–102. https://doi.org/10.37373/bemas.v1i2.88

Salamung, N., Haryanto, J., & Sustini, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Saat Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. Jurnal Penelitian Kesehatan ‘SUARA FORIKES’, 10(4), 264–269. https://doi.org/10.33846/sf10404

Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2

Sari, A., Mambang, M., Septania Catur Eka Putri, K., Avrilina Haryono, I., Puji Lestari, Y., & Yunita Sari, M. (2017). Factors Affecting The Stunting Case: A Retrospective Study On Children In Banjarmasin. Proceedings of the 2nd Sari Mulia International Conference on Health and Sciences 2017 (SMICHS 2017), 6(Smichs), 1–11. Paris, France: Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/smichs-17.2017.3

Sari, M. I., Angraini, D. I., & Oktaria, D. (2021). Pelatihan Kader Posyandu untuk Meningkatkan Keterampilan Pengukuran Antropometri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung Posyandu. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 2(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i1.9833

Sugiyanto, J., Raharjo, S. S., & Dewi, Y. L. R. (2019). The Effects of Exclusive Breastfeeding and Contextual Factor of Village on Stunting in Bontang, East Kalimantan, Indonesia. Journal of Epidemiology and Public Health, 4(3), 222–233. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2019.04.03.10

Taufiqoh, S., Suryantoro, P., & Kurniawati, H. F. (2018). Maternal Parity and Exclusive Breastfeeding History are Significantly Associated with Stunting in Children Aged 12-59 Months. Majalah Obstetri & Ginekologi, 25(2), 66–70. https://doi.org/10.20473/mog.V25I22017.66-70

Triyanti, M., Widagdo, L., & BM, S. (2017). Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu dengan Metode BBM dan Mind Mapping (MM). Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 12(2), 265–277. https://doi.org/10.14710/jpki.12.2.265-277

Utami, A. D., Indarto, D., & Dewi, Y. L. R. (2017). The Effect of Dietary Intake and Social Economic Factors on the Risk of Stunting in Primary School Children in Surakarta, Central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2017.02.01.01

Yuliani, E., Immawanti, I., Yunding, J., Irfan, I., Haerianti, M., & Nurpadila, N. (2018). Pelatihan Kader Kesehatan Deteksi Dini Stunting pada Balita di Desa Betteng. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 4(2), 41–46. https://doi.org/10.33023/jpm.v4i2.158

Published

2022-03-17

How to Cite

Tampake, R., Arianty, R., Mangundap, S. A. ., & Ra'bung, A. S. (2022). Edukasi Kader Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Kader dalam Deteksi Dini Stunting dan Faktor Resiko Stunting pada Balita: Health Cadre Education in Efforts to Improving Capability in Early Detection of Stunting Risk Factors. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 100–112. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i1.723

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.