Pentingnya Stimulasi Perkembangan Anak oleh Keluarga Balita Melalui Pendampingan Kader

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.1180

Authors

  • Susilo Damarini Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Lusi Andriani Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Elly Wahyuni Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Desi Widiyanti Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Nispi Yulyana Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Sahran Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

Keywords:

perkembangan, balita, pemberdayaan.

Abstract

Children under five years old is a member of the family that required special attention from their parents or people close to him and depend on their physically or emotion. The low ability of children is due to the lack of activities that can stimulate motor abilities children in Sukaraja Subdistrict, Seluma Regency, Bengkulu Province, including the stunting locus. The Purpose of this community services is empower cadres in improving skill of family toddlers do stimulation and children development in early detection. Methods: empowerment with cassistance cadres do detection children development. The number of cadres sarimulyo 15 cadres in the village, the number of under fives 140 and BP2 villages is 6 cadres of toddlers 123. Assistance is 3 times, pre-test pos-test and knowledge, cadres assessed children development in each village. Result: knowledge of the cadres in the village sarimulyo increase 61,6 village and BP2 increase 50%, while the result of children under five from the development by cadres BP2 village use KPSP had found 2,4% of the children, doubt children development 4,1%, and 9.3% of the children in accordance with their age. Sarimulyo village had found 3,5% of the children risk of deception, doubt children development 17,8% and development in accordance 78,5% their age. Conclusion: Improvements to the assistance early detection is of great benefit to the toddler to recognize children development.

ABSTRAK

Anak usia bawah lima tahun merupakan anggota keluarga yang memerlukan perhatian khusus dari orang tuanya atau orang yang dekat dengannya dan sangat tergantung baik secara fisik maupun emosi. Rendahnya kemampuan anak disebabkan kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik anak. Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu termasuk lokus stunting. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberdayakan kader dalam meningkatkan kempuan keluarga balita melakukan stimulasi dan deteksi dini perkembangan anak. Metode: pemberdayaan dengan pendampingan kader melakukan deteksi perkembangan balita. Jumlah kader di Desa Sarimulyo 15 kader, jumlah balita 140 dan di desa BP2 ada 6 kader dengan jumlah balita 123. Pendampingan dilakukan 3 kali, pre-tes dan pos-tes pengetahuan, kader melakukan penilaian perkembangan anak di desa masing-masing. Hasil kegiatan menunjukan pengetahuan kader tentang perkembangan di Desa Sarimulyo meningkat 61,6% dan Desa Bukit Peninjauan 2 meningkat 50%, sedangkan hasil dari penilaian perkembangan anak balita oleh kader di Desa BP2 menggunakan KPSP ditemukan anak mengalami penyimpangan 2,4% anak, perkembangan yang meragukan 4,1% anak dan 9.3% anak sesuai dengan usia. Desa Sarimulyo ditemukan 3,5% anak kemungkinan penyimpangan, 17,8% anak perkembangan meragukan dan 78,5% anak perkembangan sesuai umur. Kesimpulan: Pendampingan deteksi dini perkembangan terhadap kader sangat bermanfaat bagi keluarga balita guna mengenali perkembangan anak.

References

Abidah, S. N., & Novianti, H. (2020). Pengaruh Edukasi Stimulasi Tumbuh Kembang terhadap Kemampuan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun oleh Orangtua. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(2), 89–93. https://doi.org/10.33860/jik.v14i2.132

Asih, Y. (2015). Hubungan pemberian stimulasi perkembangan balita di posyandu. Jurnal Keperawatan, XI(2), 211–215. Retrieved from https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/573

B., S., Nurfatimah, N., Saadong, D., Subriah, S., & Ramadhan, K. (2022). The Relationship of Mother’s Role in Stimulation with Motor Development in Toddler. Jurnal Info Kesehatan, 20(1), 20–28. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol20Iss1.618

Damayanti, E., Nurhasanah, N., Nurafia, N., & Kamal, E. E. (2019). Deteksi Dini Pencapaian Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 10. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9224

Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu. (2020). Profil Kesehatan Propinsi Bengkulu tahun 2019. Bengkulu.

Entoh, C., Noya, F., & Ramadhan, K. (2020). Deteksi Perkembangan Anak Usia 3 Bulan – 72 Bulan Menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 8–14. https://doi.org/10.33860/pjpm.v1i1.72

Fernando, F., Etriyanti, E., & Pebrina, M. (2019). Hubungan Stimulasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Bicara Dan Bahasa Anak Usia Batita. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 140. https://doi.org/10.33757/jik.v3i2.144

Hayati, N., -, M., & Fatimaningrum, A. S. (2015). Pelatihan Kader Posyandu Dalam Deteksi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 651–658. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i2.12359

Hendrawati, S., Mardhiyah, A., Mediani, H. S., Nurhidayah, I., Mardiah, W., Adistie, F., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0 – 6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Media Karya Kesehatan, 1(1), 39–58. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17263

Julianti, E., & Elni, E. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Pemantauan Perkembangan Balita Melalui KPSP. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(4), 838–843. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i4.3993

Kemenkes RI. (2016). Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. Retrieved from https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/upload/download-center/Buku SDIDTK_1554107456.pdf

Kosasih, C. E., Isabella, C., Purba, H., & Sriati, A. (2018). Upaya Peningkatan Gizi Balita Melalui Pelatihan Kader Kesehatan di Desa Cilumba dan Gunungsari Kabupaten Tasikmalaya. MKK, 1(1), 90–100. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/mkk/article/view/16945/0

Mudlikah, S., & Putri, L. A. (2021). Pre-Toddler Development Examination Screening (KPSP) at Posyandu Jatikalang Village, Prambon District, Sidoarjo Regency. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 7(1), 9–15. https://doi.org/10.21070/midwiferia.v7i1.618

Rufaindah, E. (2021). Pelatihan, Pembinaan dan Pendampingan Kader Ibu Hamil dalam Melakukan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan di Kelurahan Mojolangu Kota Malang Training , Development and Assistance of Pregnant Women Cadres in Carrying Out Early Pendahuluan Organisasi Kese. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 66–71. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i1.1558

Setiyani, A., Sukesi, & Esyuananik. (2016). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. Retrieved from http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Asuhan-Kebidanan-Neonatus-Bayi-Balita-dan-Apras-Komprehensif.pdf

Simbolon, D., Oi, B. S., & Ludji, I. D. R. (2019). Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan dalam Deteksi Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan melalui Pelatihan Penggunaan Meteran Deteksi Risiko Stunting. Media Karya Kesehatan, 4(2), 194–205. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/mkk/article/view/32111

Sriyanti, C. (2016). Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. Retrieved from http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Mutu-dan-Kebijakan-Layanan-Kesehatan-Komprehensif.pdf

Sumiyati, & Yuliani, D. R. (2016). Hubungan Stimulasi dengan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Jurnal LINK, 12(1), 34–38. Retrieved from https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/450

Susanti, R., Veftisia, V., & Khayati, Y. N. (2018). Pengaruh Penerapan Stimulasi Perkembangan Balita Pada Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 1(2), 89–93. https://doi.org/10.35473/ijm.v1i2.98

Sutrio, S., Muliani, U., & Novika, Y. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Kejadian Stunting di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(2), 427–434. https://doi.org/10.54082/jamsi.143

Utaminingtyas, F. (2019). Pengaruh Pemberian Stimulasi terhadap Perkembangan Anak Umur 12-24 Bulan di Desa Lembu, Bancak. Jurnal Kebidanan, 11(2), 117–127. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i02.348

Veftisia, V., & Pranoto, H. H. (2020). Hubungan Persepsi Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Dengan Stimulasi Perkembangan Anak. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(1), 40–45. https://doi.org/10.35473/ijm.v3i1.344

Wahyuningsri, & Milwati, S. (2018). Upaya Pemberdayaan Kader dan Implementasi Pada Keluarga dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan), 2(1), 30–35. Retrieved from https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/idaman/article/view/337

Yunarsih, & Quyumi, E. (2013). Pengaruh Stimulasi Tumbuh Kembang Ibu yang Menikah Usia Muda Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia di Bawah Lima Tahun (Balita). Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 83–88. Retrieved from https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/32/24

Published

2022-08-10

How to Cite

Damarini, S., Andriani, L. ., Wahyuni, E., Widiyanti, D., Yulyana, N., & Sahran, S. (2022). Pentingnya Stimulasi Perkembangan Anak oleh Keluarga Balita Melalui Pendampingan Kader . Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 488–497. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.1180

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.