Pengenalan Teknologi Pengolahan Tepung Okara untuk Produk Pangan pada Masyarakat di Masa Pandemi
Introduction of Processing Technology of Okara Flour for Food Products in the Community during the Pandemic
Keywords:
pengolahan, pangan, flakes, ampas kedelaiAbstract
The Covid-19 pandemic impacts all aspects of human life both health and economic aspects. The utilization of soybean dregs flour or okara flour in food products will have the opportunity to increase household income. The purpose of this service activity was to introduce the processing of food products in the form of flakes and caramel sponges made from okara flour. This activity was carried out through several stages, namely: situation analysis survey consisting of 22 members of the PKK group in Jatisari Village, Sambi District, Boyolali Regency, Central Java; preparation for the implementation of activities; workshop on making flakes and caramel sponge; and evaluation. The result of this activity was that there was a public interest in using soybean dregs as an ingredient to make food products. It can be seen from the enthusiasm of the community in participating in both workshops and workshops that have been carried out at these activities. At the evaluation stage, it was also known that the community was interested in developing food products made from soybean dregs flour that had economic value. Therefore, it had the opportunity to be used as a new business in the hope of increasing household income.
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, baik aspek kesehatan maupun ekonomi. Pemanfaatan tepung ampas kedelai atau tepung okara menjadi produk pangan akan berpeluang menjadi usaha peningkatan pendapatan rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu mengenalkan tentang pengolahan produk pangan berupa flakes dan bolu karamel berbahan tepung ampas kedelai. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: survei analisis situasi mitra yang terdiri dari 22 anggota kelompok PKK Desa Jatisari Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Jawa Tengah; persiapan pelaksanaan kegiatan; sarasehan; workshop pembuatan flakes dan bolu karamel; serta evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu adanya minat dan ketertarikan masyarakat untuk memanfaatkan ampas kedelai sebagai bahan untuk membuat produk pangan. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan baik sarasehan maupun workshop yang telah dilakukan pada kegiatan tersebut. Pada tahap evaluasi juga diketahui bahwa masyarakat tertarik untuk mengembangkan produk pangan berbahan tepung ampas kedelai yang memiliki nilai ekonomi sehingga berpeluang untuk dijadikan usaha baru dengan harapan dapat menambah pendapatan rumah tangga.
References
Adhimah, N. N., Mulyati, A. H., & Widiastuti, D. (2017). Substitusi tepung terigu dengan tepung ampas kedelai pada produk cookies yang kaya akan serat pangan dan protein. J. Ekologia, 17(1), 28–39. https://journal.unpak.ac.id/index.php/ekologia/article/view/811
Adiari, N. W. L., Yogeswara, I. B. A., & Putra, I. M. W. A. (2017). Pengembangan pangan fungsional berbasis tepung okara dan tepung beras hitam (Oryza sativa L. indica) sebagai makanan selingan bagi remaja obesitas. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), 51–57. https://doi.org/10.14710/jgi.6.1.51-57
Ahluwalia, P., Kaur, A., Kumar, A., & Sachdev, P. A. (2018). Effect of drying techniques on drying behaviour and physico-chemical properties of marigold. Agricultural Research Journal, 55(2), 324. https://doi.org/10.5958/2395-146x.2018.00058.3
Campderrós, M. E. (2017). Effect of Okara Flour Addition on the Physical and Sensory Quality of Wheat Bread. MOJ Food Processing & Technology, 4(6), 184–190. https://doi.org/10.15406/mojfpt.2017.04.00111
Catur Bagus Wicaksono, K. (2013). Mengukur Efektivitas Social Media Bagi Perusahaan. Binus Business Review, 4(1), 551–564. https://doi.org/10.21512/bbr.v4i1.1419
Dirkareshza, R., Azura, D. M., & Pradana, R. (2021). Kebijakan Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19: Antara Negara Sejahtera dan Negara Sehat. Jurnal Mercatoria, 14(1), 46–55. https://doi.org/10.31289/mercatoria.v14i1.5020
Jiastuti, T. (2018). Higiene sanitasi pengelolaan makanan dan keberadaan bakteri pada makanan jadi di RSUD dr harjono ponorogo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 13–24. https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/view/9382
Komala, L., Budiyanto, A., Wibowo, W. A., Praditya, A., & Pamungkas, I. B. (2020). Membangun Kreativitas Dan Kemandirian Masyarakat Di Masa Pandemi Covid - 19. Dedikasi Pkm, 1(2), 20. https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v1i2.6384
Manfaati, R., Baskoro, H., & Rifai, M. M. (2019). Pengaruh Waktu dan Suhu terhadap Proses Pengeringan Bawang Merah menggunakan Tray Dryer. Fluida, 12(2), 43–49. https://doi.org/10.35313/fluida.v12i2.1596
Nurbaya, Chandra, W., & Ansar. (2020). Perubahan Sistem Pelayanan Makanan pada Usaha Kuliner Selama Masa Pandemi COVID-19 dan Era Kebiasaan Baru di Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(Khusus), 61. https://doi.org/10.33490/jkm.v6ikhusus.335
Nurhidayanti, A., & Dewi, S. A. (2017). Pembuatan Flakes Dengan Variasi Tepung Gandum Dan Tepung Kelapa Dalam Upaya Peningkatan Mutu Flakes. Jurnal Teknologi Pangan, 8(2), 163–170. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/648
Putri, A. D., Zuhro, F., & Al Habib, I. M. (2018). Analisis Gizi Limbah Ampas Kedelai Sebagai Tepung Subtitusi Mie untuk Menunjang Sumber Belajar Mata Kuliah Biokimia. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 1(1), 11–22. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v1i1.249
Rahayu, L. H., Sudrajat, R. W., & Rinihapsari, E. (2016). Teknologi Pembuatan Tepung Ampas Tahu Untuk Produksi Aneka Makanan Bagi Ibu.Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunungpati Semarang. Jurnal Pengabdoan Kepada Masyarakat, 07, 68–76. http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/1040
Rahayuningtyas, A., & Kuala, S. I. (2016). Pengaruh Suhu Dan Kelembaban Udara Pada Proses Pengeringan Singkong (Studi Kasus : Pengering Tipe Rak). ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 99. https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1663
Rapitasari, D. (2019). Digital Marketing Berbasis Aplikasi Sebagai Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jurnal Cakrawala, 10(4 (495)), 107–112. https://www.cakrawalajournal.org/index.php/cakrawala/article/view/36
Ristyawati, A. (2020). Efektifitas Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Masa Pandemi Corona Virus. Administrative Law & Governance Journal, 3(2), 240–249. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/alj/article/view/7989
Sirait, J. (2019). Pengering dan Mutu Ikan Kering. Jurnal Riset Teknologi Industri, 13(2), 303. https://doi.org/10.26578/jrti.v13i2.5735
Sukasih, E., & Setyadjit, N. (2017). Formulasi Pembuatan Flake Berbasis Talas Untuk Makanan Sarapan (Breakfast Meal) Energi Tinggi Dengan Metode Oven. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 9(2), 70. https://doi.org/10.21082/jpasca.v9n2.2012.70-76
Sutrisno, E. (2020). Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Melalui Sektor UMKM Dan Pariwisata. Jurnal Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 09(November), 87–96. https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/214
Umanailo, M. C. B. (2018). Ketahanan Pangan Lokal dan Diversifikasi Konsumsi Masyarakat (Studi Pada Masyarakat Desa Waimangit Kabupaten Buru). SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 12(1), 63. https://doi.org/10.24843/soca.2018.v12.i01.p05
Widiastuti, A., & Silfiana, S. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Pulau Jawa. Jurnal Ekonomi-Qu.11(1), 97–107. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Ekonomi-Qu/article/view/11278s
Yanis, M., Aminah, S., Handayani, Y., & Ramdhan, T. (2016). Uji Organoleptik Formula Flakes dari Pasta Ubi Jalar dengan Penambahan Tepung Jalejo. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi., (Widowati 2011), 603–610. https://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/07/pros16_74.pdf
Yuriandala, Y., & Putra, H. P. (2020). Pengolahan Limbah Makanan Dengan Metode Conductive Drying. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. 12(1), 45–58. https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/14417
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.