Psikoedukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dalam Mendeteksi Kanker Payudara pada Remaja Putri

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.944

Authors

Keywords:

psikoedukasi, SADARI, kanker payudara, remaja putri

Abstract

Breast cancer is one of the most common types of cancer in Indonesia, so in preventing the occurrence of breast cancer, it is necessary to take action in early detection with adolescent breast examination, namely BSE combined with psychoeducation. This community service aimed to form a cadre of young women who understand and understand that early detection of breast cancer can use the BSE method. The method used is to provide material on breast self-examination, provide pre and post counseling questionnaires to evaluate participants' understanding of the material presented. During the activity, the participants were quite active in the discussion. A total of 9 people (22.5%) actively asked questions and 3 participants were able to correctly answer the verbal questions given by the extension worker. From the results of the evaluation through the provision of questionnaires, it was found that the average score had increased after being given counseling. Respondents' knowledge increased to good knowledge (65%) with an increase in the average score of 25.8, for Attitude there was an increase to positive attitude (100%) with an increase in the average score of 26.3. Counseling accompanied by media and materials such as PowerPoint, leaflet, video, audio visual aids (AVA) which consists of laptops and LCD projectors that are supportive and interactive will be able to convey messages to participants precisely and clearly so that goals can be achieved.

 

ABSTRAK

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia sehingga dalam melakukan pencegahan dari terjadinya kanker payudara, perlu ada tindakan dalam mendeteksi secara dini dengan pemeriksaan payudara remaja yaitu SADARI yang dikombinasikan dengan psikoedukasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk pembentukan kader remaja putri yang mengerti dan paham dalam hal mendeteksi secara dini pada kanker payudara ini bisa menggunakan metode SADARI. Metode yang digunakan ialah memberikan materi tentang periksa payudara sendiri, memberikan kuesioner pre dan post penyuluhan guna mengevaluasi pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Pada pelaksanaan kegiatan, peserta cukup aktif dalam berdiskusi. Sebanyak 9 orang (22,5%) peserta aktif bertanya dan 3 orang peserta dapat menjawab dengan tepat pertanyaan lisan yang diberikan oleh penyuluh. Dari hasil evaluasi melalui pemberian kuesioner didapatkan rata-rata skor mengalami peningkatan setelah diberikan penyuluhan. untuk Pengetahuan Responden meningkat menjadi berpengetahuan baik (65%) dengan peningkatan skor rata-rata sejumlah 25,8, untuk Sikap terjadi peningkatan menjadi sikap positif (100%) dengan peningkatan skor rata-rata sejumlah 26,3. Penyuluhan yang disertai dengan media dan bahan seperti PowerPoint, leaflet, video, audio visual aids (AVA) yang terdiri dari laptop dan LCD proyektor yang mendukung serta interaktif  akan mampu menyampaikan pesan kepada peserta dengan tepat dan jelas sehingga tujuan dapat tercapai.

References

Atnesia Ajeng, & Gauri, E. A. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Informasi Dengan Perilaku Sadari Di Mts Mathla’ul Anwar Kota Tangerang Tahun 2015. Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 14), 8(01), 17–28. https://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk14/article/view/128

Brilliana, A., Arafah, R., Notobroto, H. B. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). The Indonesian Journal Of Public Health, 12(2), 143–153. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i2.2017.143-153

Brunner & Sudarth. (2013). Keperawatan Medical-Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC. https://onesearch.id/Record/IOS3240.slims-84

Depkes RI. (2008). Skrining Kanker Leher Rahim Dengan Metode Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (Iva). Unit Pengkajian Teknologi Kesehatan.

Iarc., I. A. For R. On C. W. H. O. (2012). Globocan 2012: Estimated Cancer Incidence, Mortality And Prevalence Worldwide In 2012. International Agency For Research On Cancer W.H.O. https://publications.iarc.fr/databases/iarc-cancerbases/globocan-2012-estimated-cancer-incidence-mortality-and-prevalence-worldwide-in-2012-v1.0-2012

Kemenkes RI. (2015). Panduan Nasional Penanganan Kanker Payudara. Komite Nasional Penanggulangan Kanker (KPKN). https://www.poijaya.org/wp-content/uploads/2021/03/PPKPayudara.pdf

Lubis, U., & Lubis, U. L. (2017). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Dengan Perilaku Sadari. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 81–86. https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.36

Lumban Gaol, H. , & B. F. (2014). Ca Mammae. Kapita Selekta Kedokteran.

Maharani Pulungan, R., Ranggauni Hardy, F. (2020). Edukasi “Sadari” (Periksa Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Di Kelurahan Cipayung Kota Depok. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 47–52. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v2i1.756

Mboi, N. (2014). Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/116719/permenkes-no-5-tahun-2014

Nurhayati Abdullah, J. T. & J. R. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Cara Periksa Payudara Sendiri Pada Mahasiswi Semester Iv Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. E-Journal Keperawatan (E-Kp), 1(1), 1–7. https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2223

Olfah, Y. M. N. K. & B. A. (2013). Kanker Payudara Dan Sadari Edisi 1. Yogyakarta: Nuha Medika. https://pustakaaceh.perpusnas.go.id/detail-opac?id=53333

Putri, P., Arfan, I., Alamsyah, D., & Utami, T. (2020). Gambaran Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pesantren Putri. Jumantik, 7(2), 16–25. https://doi.org/10.29406/jjum.v7i2.2736

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.litbang.kemkes.go.id/hasil-utama-riskesdas-2018/

Data Medical Record Kanker Payudara, (2017).

Sarina, S., Thaha, R. M., & Nasir, S. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi FKM Unhas. Hasanuddin Journal Of Public Health, 1(1), 61–70. https://doi.org/10.30597/hjph.v1i1.9513

Septiani, S., & Suara, M. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Siswa Sman 62 Jakarta 2012. In Jurnal Ilmiah Kesehatan (Vol. 5, Issue 1). http://eprints.ums.ac.id/38172/1/naskah%20publikasi.pdf

Suarni, L., Keloko, A. B., Purba, J. M., Prodi, D., Ilmu, M., Masyarakat, K., & Pascasarjana, D. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Efikasi Diri Terhadap Prilaku Mahasiswi Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Stai Syekh H. Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai Tahun 2017. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 3(1), 89–100. https://doi.org/10.30829/jumantik.v3i1.1423

Wahidin M. (2014). Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara Di Indonesia: Vol. Semester 1, 2015. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-kanker.pdf

Yayasan Kanker Indonesia. (2015, December). Petunjuk Pemeriksaan Sadar. http://yayasankankerpayudaraindonesia.org/article/deteksi-dini-kanker-payudara diakses desember 2021.

Published

2022-07-30

How to Cite

Marsia, M., Sulistyawati, D. ., Juniartati, E. ., & Akhmad, A. N. . (2022). Psikoedukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dalam Mendeteksi Kanker Payudara pada Remaja Putri. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 371–378. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.944

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.