Kejadian Stunting Pada Balita 12- 59 Bulan Di Puskesmas Kecamatan Cilincing Jakarta Utara
Description Of Stunting In Toddlers 12-59 Months At Puskesmas, Cilincing District, North Jakarta
Keywords:
Stunting, Breastfeeding, immunization, Infection, ToddlerAbstract
Background. The toddler period is a critical stage in a child's development and growth. However, stunting remains a significant problem in Indonesia. The WHO has identified Indonesia as one of the five regions in Southeast Asia with a high prevalence of stunting. Aim. Therefore, this study aims to investigate the occurrence of stunting among children aged 12-59 months in the Community Health Center of Cilincing District, North Jakarta.Methods. The research method used is an analytic descriptive quantitative method with a cross-sectional approach. The population in this study were infants aged 0-59 months, totaling 26,033 toddlers in the working area of the Cilincing District Health Center, North Jakarta. The research sample consisted of 70 toddlers selected using a simple random sampling method. The data in this study were data on exclusive breastfeeding and data on a history of infectious diseases obtained from cohort data on stunting events in May, nutritional status, immunization, and interviews with respondents. Results. The results showed that the stunting rate in Cilincing District needed to be evenly distributed. The percentage of stunted toddlers who get exclusive breastfeeding is 83.56%, while those who do not get exclusive breastfeeding are 16.44%. The percentage of children under five who received immunization was 56.16%, while those who did not receive immunization were 43.84%. There were 15.07% of stunted toddlers with a history of infectious diseases, including coughs, colds, fever, diarrhea, and tuberculosis. Conclusion. Based on the study's results, there was no significant relationship between the incidence of stunting and exclusive breastfeeding, primary immunization, and a history of infectious diseases. Therefore, it is recommended that more attention be paid to other factors that can cause stunting
Downloads
References
Adelina, F. A., Widajanti, L., & Nugraheni, S. A. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Balita Stunting Pada Usia Balita 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 361–369.
Akbar, O., Ichsan, N., Priyambodo, G. W., & Noviana, I. (2022). Efektivitas Pendampingan Dan Pemberian Makanan Tambahan ( Pmt ) Pada Anak Penderita Stunting Di Stunting Merupakan Bentuk Kegagalan Pertumbuhan Akibat Akumulasi Ketidakcukupan Nutrisi Yang Berlangsung Lama Mulai Dari Kehamilan Sampai Usia 24 Bulan ( Hoffm. 6(1), 731–740.
Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (0-59 Bulan) Di Negara Berkembang Dan Asia Tenggara. 28, 247–256.
Azmi, F., & Arini, F. A. (2018). Karakteristik Ibu , Riwayat Asi Eksklusif Dan Riwayat Penyakit Kerja Puskesmas Sukmajaya. Jurnal Medika Respati, 13, 17–23.
Handayani, S., Kapota, W. N., & Oktavianto, E. (2019). Hubungan Status Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Batita Usia 24-36 Bulan Di Desa. 14(4), 287–300.
Indriyati, L., Hairani, B., & Fakhrizal, D. (2020). Gambaran Kasus Stunting Pada 10 Desa Di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018 Overview Of Stunting At 10 Villages In Tanah Bumbu Regency In 2018. 15, 77–90.
Juwita, S., Andayani, H., Bakhtiar, B., Sofia, S., & Anidar, A. (2019). Hubungan Jumlah Pendapatan Keluarga Dan Kelengkapan Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Pidie. 2(4), 1–10.
Kemenkes. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (Ssgi) 2022.
Kemenkes Ri. (2018). Buletin Stunting. In Kementerian Kesehatan Ri (Vol. 301, Issue 5).
Kementrian Kesehatan. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Murti, L. M., Budiani, N. N., Widhi, M., & Darmapatni, G. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan. 05, 3–10.
Noviana, U., Ekawati, H., Haris, M., & Safira, D. Y. (2022). Hubungan Antara Status Imunisasi, Sanitasi Lingkungan, Dan Pola Asuh Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14, 122–131.
Nurajizah. (2022). Analisis Faktor Riwayat Kehamilan Dan Riwayat Bayi Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6- 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Palabuhanratu. Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(6), 771–778.
Pangkong, M., Rattu, A., & Malonda, N. S. (2017). Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 13-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonder Pendahuluan Gizi Merupakan Salah Satu Faktor Yang Menentukan Tingkat Kesehatan Dan ( Kepmenkes Ri , 2013 ). Pencapaian Asi Eksklu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 6.
Pertiwi, F. D., Prastia, T. N., & Nasution, A. (2021). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, April, 208–216.
Purwanti, D. Y., & Ratnasari, D. (2020). Hubungan Antara Kejadian Diare, Pemberian Asi Eksklusif, Dan Stunting Pada Batita 1,2. 1(02), 15–23.
Putri, M. G., Irawan, R., Mukono, I. S., & Whitney, M. (2021). Hubungan Suplementasi Vitamin A , Pemberian Imunisasi , Dan Riwayat Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Mulyorejo , Surabaya The Relationship Of Vitamin A Supplementation , Giving Immunization , And Months In Pus. 1–6.
Putri, N. Y., & Dewina, M. (2020). Pengaruh Pola Asuh Nutrisi Dan Perawatan Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting Usia 2 - 5 Tahun Di Desa Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 8(1), 31–42.
Putri, S. Z. (2021). Kajian Pemberian Asi Eksklusif, Berat Badan Lahir Rendah, Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmiah Pannmed, 16, 250–268.
Rahman, N., Nur, R., Masyarakat, S. K., Masyarakat, F. K., Tadulako, U., Gizi, S., Masyarakat, F. K., & Tadulako, U. (2018). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 39–43.
Ramdaniati, S. N., & Nastiti, D. (2019). Hubungan Karakteristik Balita, Pengetahuan Ibu Dan Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 47–54.
S, I. P., Wijayanti, F., & Saparwati, M. (2021). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan. 35–41.
Saadong, D., B, S., Nurjaya, & Subriah. (2021). Bblr, Pemberian Asi Eksklusif, Pendapatan Keluarga, Dan Penyakit Infeksi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(November), 52–58.
Sari, R., Sulistianingsih, A., Pringsewu, S. M., & Apri, R. (2017). Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Pesawaran Lampung Determinant Factors Associated With Toddlers Stunting In Pesawaran Lampung Yang Semakin Akan Besar Antara Kemiskinan Dan Stunting . Merupakan Faktor Det. Jurnal Wacana Kesehatan, 2(2).
Sekunda, V., Tandang, Y., Adianta, I. K. A., & Nuryanto, I. K. (2018). Hubungan Asi Eksklusif Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Wae Nakeng Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 128–133.
Vasera, R. A., & Kurniawan, B. (2023). Hubungan Pemberian Imunisasi Dengan Kejadian Anak Stunting Di Puskesmas Sungai Aur Pasaman Barat Tahun 2021 Relationship Of Immunization With Stunting Children In The Sungai Aur Pasaman Barat Health Center 2021. Jurnal Kedokteran Stm (Sains Dan Teknologi Medik, Vi(I).
World Health Organization. (2018). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. 122(2), 12. Https://Doi.Org/10.2307/J.Ctv1xx9ks4.30
World Health Organization. (2022). Stunting Prevalence Among Children Under 5 Years Of Age (%) (Model-Based Estimates).