Pola Makan Anak Baduta Stunting Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu
Eating Pattern of Stunting Children Ages 6-23 Months in The Work Area Sangurara Health Center Palu City
Keywords:
Pola Makan, Baduta StuntingAbstract
Salah satu penyebab stunting adalah pola makan yang kurang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan anak baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu pada bulan April-Mei 2021. Populasi penelitian ini adalah baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara berjumlah 201 baduta. Besar sampel diambil dengan menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan cara wawanacara dan observasi menggunakan kuisioner Food Frequency Questionnaire dengan jumlah 67 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa makanan sumber makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah beras (86,8%). Sumber lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah telur ayam (61,2%). Sumber lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tempe (70,1%). Sayuran yang sering dikonsumsi adalah wortel (65,7%) dan buah-buahan yang sering dikonsumsi adalah pisang (86,8%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola makan anak baduta stunting kurang bervariasi, penelitian ini menyarankan kepada ibu baduta agar meningkatkan variasi makanan sejak anak berumur 6 bulan.
Downloads
References
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pedoman PGSKesehatan,. Pedoman Gizi Seimbang, 1–99.
Kementrian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Riskesdas Profinsi Sulawesi Tengah. 1–399.
Milda Riski Nirmala Sari, & Leersia Yusi Ratnawati. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutrition, 2(2), 182–188. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i2.2018.182-188
Ni`mah Khoirun, & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19. http://e-journal.unair.ac.id/index.php/MGI/article/view/3117/2264
Permenkes. (2014). pedoman gizi seimbang permenkes 2014. 7, 219–232.
PMK. (2020). PMK No 2 Tahun 2020 ttg standar antropometri anak. 3, 1–78.
Prof. Dr. Hardinsyah, M., & I Dewa Nyoman Supariasa, M. (2016). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. In Penerbut Buku Kedokteran EGC.
Purwani, Erni, & Mariyam. (2013). Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun Di Kabunan Taman Pemalang. Jurnal Keperawatan Anak, 1(1), 30–36. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=98477&val=5091
Putri, A. R. (2020). aspek pola asuh, pola makan, dan pendapatan keluarga tentang kejadian stunting. 2507(1), 1–9.
Riskesdas. (2018). HASIL UTAMA RISKESDAS 2018, Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar.
Sulistyadewi, N. P. E., & Puspaningrum, D. H. D. (2017). Tingkat Pengetahuan Terhadap Pola Makan Dan Status Gizi Anak Balita Di Taman Kanak – Kanak Denpasar Selatan. Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(1), 25–29. https://doi.org/10.36002/jkt.v1i1.159
Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. In 1. GIZI UNTUK IBU 2. GIZI UNTUK ANAK 3. GIZI - KESEHATAN,Gizi untuk kesehatan ibu dan anak / Hariyani Sulistyoningsih.
TNP2K. (2017). Buku ringkasan stunting. In Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (Vol. 53, Issue 9). http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12.0
Waliyo, E., Marlenywati, M., & Nurseha, N. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Status Gizi pada Umur 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Selalong Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(1), 61. https://doi.org/10.24853/jkk.13.1.61-70
Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Di Karubaga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(1), 83. https://doi.org/10.29241/jmk.v6i1.300
Widanti, Y. A. (2017). Prevalensi, Faktor Risiko, dan Dampak Stunting pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Teknologi Dan