Gambaran Personal Hygiene dan Angka Kuman Es Teh Kantin Sehati (Food Court) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

https://doi.org/10.33860/bjkl.v3i2.3950

Authors

  • Izzati Fikri Widodo Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Adib Suyanto Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Tri Mulyaningsih Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Keywords:

Angka kuman, personal hygiene, kantin, es teh

Abstract

Minuman teh merupakan minuman olahan daun pucuk teh yang disukai oleh semua kalangan. Minuman es teh merupakan minuman yang favorit di Kantin Poltekkes Yogyakarta. Minuman teh dapat dikonsumsi apabila bersih dan aman dari komponen berbahaya. Keberadaan mikroba dapat menjadi salah satu parameter biologis yang dapat menentukan layak atau tidaknya makanan dan minuman tersebut untuk dikonsumsi. Latar Belakang : Berdasarkan Studi Pendahuluan yang dilakukan di Kantin Sehati terdapat permasalahan pada Penjamah Makanan yang belum lengkap menggunakan APD. Tujuan : Mengetahui besarnya angka kuman pada minuman es teh dan personal hygiene penjamah minuman di kantin (food court) Kampus Poltekkes Yogyakarta. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan adalah minuman es teh kantin Kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kuman ada di kantin, 2 dari 7 telah memenuhi syarat sedangkan perilaku personal hygiene telah diterapkan oleh semua penjamah makanan di Kantin Sehati dan memenuhi syarat. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pemeriksaan angka kuman pada 2 kantin memenuhi syarat dan 5 kantin tidak memenuhi syarat dan personal hygiene telah diterapkan oleh semua penjamah makanan di Kantin Sehati dan memenuhi syarat.

References

Agbaje Lateef, Julius K. Oloke. 2006. The microbiological quality of ice used to cool drinks and foods in Ogbomoso Metropolis, Southwest, Nigeria. Internet journal of food safety, Vol 8.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2003). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/MenKes/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Jakarta.

DEWI, Luh Prapti Pratiwi Dewi. Gambaran Angka Lempeng Total Pada Minuman Teh Yang Dijual Di Rumah Makan Di Jalan Nangka Utara. 2022. PhD Thesis. Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.

Handayani, N M Astini, K Tresna Adhi, and Dyah Pradnyaparamita Duarsa. 2015. “Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penjamah Makanan dalam Penerapan Cara Pengolahan Pangan yang Baik pada Industri Rumah Tangga Pangan di Kabupaten Karangasem Factors Associated with the Behavior of Food Handlers in the Application of Good Manufacturing Pr.” Public Health and Preventive Medicine Archive 3 (2): 194–202

Hardiansyah, M.I. (2013) ‘Gambaran Angka Kuman Dan Bakteri Escherichia Coli Pada Peralatan Makan Rumah Makan Di Pasar Pinasungkulan Kota Manado’.

Maharani, N. E. (2017). Hubungan Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan dengan Angka Kuman Makanan Jajanan Sekitar SMA Negeri 3 Wonogiri. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(2).

Muharrom. 2010. Tingkat kelayakan konsumsi es batu balok berdasarkan mutu. Jakarta.

PT. Agronesia Saripetojo Bandung. 2010. Pedoman alur pembuatan es batu. Bandung.

Rahmawan, Arief; Hafidz, Abdillah. Perencanaan Produksi Produk Minuman Di Unit Usaha Universitas Darussalam Gontor Dengan Program Linear.

Rosida, Nurur, and Rudatin Windraswara. 2017. “Hygiene Dan Sanitasi Pedagang Jajanan Di Lingkungan SD/MI.” JHE (Journal of Health Education)2(1): 80–85

Utami, 2011, Hygiene sanitasi makanan di tempat kerja. Program pascasarjana kesehatan masyarakat STIK Bina Husada.

Wiratna, G. Et Al. (2019) Angka Lempeng Total Mikroba Pada Minuman Teh Di Kota Pontianak.

Yuswardi, Y., Angelin, V., Cahyono, D., Hui, M., Kurniawan, S. G., & Utami, V. F. (2022). Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko Bisnis Dalam Es Teh Indonesia. Yume: Journal Of Management, 5(3), 383-386.

Published

2023-12-16

Issue

Section

Articles