Gambaran Bionomik Nyamuk Anopheles sp. di RW 02 Kelurahan Kamoro Jaya Kabupaten Mimika

https://doi.org/10.33860/bjkl.v4i2.4066

Authors

Keywords:

Bionomik, Nyamuk, Anopheles, Vektor, Malaria

Abstract

Latar Belakang: Malaria masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama di dunia,  terutama di daerah tropis dan subtropik. RW 02 Kelurahan Kamoro Jaya didapati kondisi lingkungannya ternyata banyak habitat nyamuk Anopheles sp, namun tidak adanya informasi tentang gambaran bionomik nyamuk Anopheles sp. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bionomik nyamuk Anopheles sp. di RW 02 Kelurahan Kamoro Jaya, Kabupaten Mimika. Metode yang digunakan adalah survei deskriptif, dengan jumlah sampel adalah seluruh tempat perindukan di RW 02 Kelurahan Kamoro Jaya, di mana sampel diambil berdasarkan durasi waktu yang ditentukan dengan menghitung Kepadatan Man Biting Rate (MBR) dan Indeks Habitat Nyamuk. Hasil: Berdasarkan tempat menggigit dikelompokkan menjadi nyamuk endofagik dan nyamuk eksofagik. Tingkat Man Biting Rate (MBR) nyamuk di RW 02 Kelurahan Kamoro Jaya Tahun 2024 adalah 12 Ekor/Orang/Malam. Kepadatan jentik nyamuk Anopheles sp. di RW 02 Kelurahan Kamoro Jaya adalah 2 ekor per area. Indeks Habitat melebihi baku mutu yaitu 16%. Kesimpuan: Nyamuk Anopheles sp terbanyak merupakan nyamuk bersifat eksofagik (suka menggigit di luar rumah) sehingga peru dilakukan edukasi kepada masyarakat terkait aktivitas di luar rumah dan perlu dilakukan pengendalian vektor oleh petugas puskesmas serta masyarakat.

References

WHO. World Malaria Report 2023. 2023.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta; 2019.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Profil kesehatan Kabupaten Mimika tahun 2021. Timika; 2021.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Laporan hasil survei entomologi nyamuk Anopheles di Kabupaten Mimika tahun 2019. Timika; 2020.

EIJKMAN. Penilaian entomologi cepat untuk saran intervensi pengendalian malaria di Kabupaten Mimika tahun . Mimika; 2019.

Budiyanto A, Ambarita LP, Salim M. Konfirmasi Anopheles sinensis dan Anopheles vagus sebagai vektor malaria di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Aspirator, 9(2), 51–60. 2017;

Aida PN, Astuti FD, Azka A. Keanekaragaman Spesies dan Bionomik Anopheles spp. pada Daerah Endemis Malaria di Indonesia. ASPIRATOR-Journal of Vector-Borne Diseases Studies. 2022;

Unit Pelayanan Teknis Penyehatan Lingkungan Puskesmas Wania. Laporan Tahunan Kegiatan Puskesmas Wania Tahun 2023. Timika; 2023.

Rayar FA. Gambaran Bionomik Nyamuk Anopheles sp. di RW 5 Kelurahan Kamoro Jaya Kabupaten Mimika Tahun 2024. [Timika]: Program Studi Sanitasi Mimika; 2024.

Wahyuni I, Senjarini K, Oktarianti R, Wathon S, Nur Uswatul Hasanah L. Identifikasi Morfologi Spesies Sibling Anopheles vagus vagus dan Anopheles vagus limosus Asal Desa Bangsring, Banyuwangi. Biosf J Biol dan Pendidik Biol. 2018;

Murhandarwati EH, Kusumasari RA, Umniyati SR, Wijayanti MA, Satoto TB. Pelatihan mikroskopis dan entomologi pada tenaga laboratorium dan entomologis lokal di Kecamatan Kokap untuk mendukung eliminasi malaria di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Journal of Community Empowerment for Health. 2019;

Bahar H, Lestari H, Savitri Effendy D, Ode Ali Imran Ahmad L, Tosepu R, Muchtar F, et al. Edukasi Pentingnya Upaya Pencegahan Penyakit Malaria di Usia Dini (Pengabdian di Sekolah Dasar 63 Kendari). Amaliah: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2023 Jan 31;6(2):91–6.

Pahlepi RI, Taviv Y, Riandi MU, Mahdalena V, Permadi IG, Komaria RH, et al. Bionomik Anopheles spp. di Kecamatan Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Tahun 2021. ASPIRATOR-Journal of Vector-Borne Diseases Studies. 2022;

Mukin GB, Togubu DM, Khadafi M. Perilaku Penggunaan Kelambu Berinsektisida Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria. INHEALTH: INDONESIAN HEALTH JOURNAL. 2023;

Wardani DW, Arifah N. Hubungan antara faktor individu dan faktor lingkungan dengan kejadian malaria. Jurnal Majority. 2016;

Sutarto ST. Faktor lingkungan, perilaku dan penyakit malaria. AGROMEDICINE UNILA. 2017;

Sutarto ST. Faktor lingkungan, perilaku dan penyakit malaria. AGROMEDICINE UNILA. 2017;

Sandy S. Karakteristik Habitat Anopheles Punctulatus Group ebagai Vektor Malaria di Papua. Jurnal Buski (Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang. 2015;

Bekti AS. Perbandingan Potensi Media Pertumbuhan Larva Dan Laju Pertumbuhan Larva Culex Sp Pada Media Air Drainase, Air Genangan Sawah, Dan Air Sumur. [Malang]: Universitas Brawijaya; 2017.

Ariati J, Ibrahim IN, Perwitasari D. Sebaran habitat perkembangbiakan larva Anopheles spp di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Jurnal Ekologi Kesehatan, 13(1), 10–22. 2014;

Mading M, Kazwaini M. Ekologi Anopheles spp. di Kabupaten Lombok Tengah. Aspirator Journal of Vector-Borne Diseases. 2014;

Published

2024-12-15

Issue

Section

Articles