Pelatihan Senam Kaki Diabetik Bagi Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Tondo
Keywords:
Senam kaki, pelatihan, Diabetes melitusAbstract
Persentase diabetes mellitus (DM) tertinggi pada tahun 2016 adalah Kota Palu sebesar 0,45%. Neuropati diabetik yang menjadi komplikasi paling sering pada pasien diabetes melitus ini menjadi penyebab tingginya angka morbiditas pada pasien diabetes melitus dan bahkan menyebabkan amputasi. Senam kaki diabetes digunakan sebagai latihan kaki dan bermanfaat dalam mengurangi nyeri, mengurangi kerusakan saraf dan mengontrol gula darah serta meningkatkan sirkulasi darah pada kaki. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien Diabetes Melitus dalam melakukan senam kaki diabetik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penggabungan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek. Media yang digunakan untuk membantu penyampaian materi adalah leaflet. Kegiatan diawali dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengetahui efektifitas kegiatan ini maka dilakukan apersepsi untuk mengukur sejauhmana tingkat pengetahuan peserta dan diakhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan serta peserta diminta untuk redemonstrasi senam kaki DM . Tingkat keberhasilan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari ketercapaian jumlah peserta, tujuan dan target materi. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 28 peserta. Tujuan pengabdian tercapai dilihat dari antusias para peserta dan di akhir kegiatan peserta bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim pengabdi dan dapat melakukan redemonstrasi senam kaki DM. Diharapkan bagi Puskesmas Talise untuk melaksanakan kegiatan serupa secara berkala dan jumlah peserta yang lebih besar agar semua pasien DM yang ada di wilayah kerja Puskesmas Talise memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam melakukan senam kaki
Downloads
References
Alexiadou, K & Dupis, J. 2012. Management Of Diabetic Foot Ulcers. Diabetes Ther. 2012: 3;4.
Bansal, D. et al. (2014). Prevalence and Risk Factors of Development of Peripheral Diabetic Neuropathy in Type 2 Diabetes Mellitus in a Tertiary Care Setting. Journal Of Diabetes Investigation, Volume 5 (6) : 714- 721.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ 25422773
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen klinis untuk Hasil yang Diharapkan (8th ed.). Singapore: Elsevier Inc.
Boulton, A.J.M. et al. (2008). Comprehensive Foot Examination and Risk Assesment. Diabetes Care, Volume 31 (8) : 1679-1685. http://www.ncbi.nlm.nih.gov
Craig AB, Strauss MB, Miller SS, Craig AB. (2014). Foot sensation testing in the patient with diabetes: introduction of the quick & easy assessment tool. Wounds. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25860638. Diakses 12 Februari 2021
Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng. 2016. PROFIL KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2016.
Dinas Kesehatan Prov Sulteng . 2018. PROFIL KESEHATAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2018. Dinas Kesehatan Prov Sulteng. 2018
https://fk.ui.ac.id/berita/hari-diabetes-nasional-2019-atasi-obesitas-hindari- diabetes.html
Halbina Famung Halmar1, Yuliana Syam2, Saldy Yusuf3. 2019. Tes Sederhana Deteksi Neuropati Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 : Studi Literatur. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (1) 2019
International Diabetes Federation. 2017. IDF Diabetes Atlas Eight Edition. International Diabetes Federation.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. http://www.depkes.go.id.
Lemone, P., Karen M. Burke & Gerene Bauldoff. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 2 Edisi 3. Jakarta : EGC
Perkeni. (2011). Konsensus Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia http://labcito.co.id/wpcontent/uploads/2015/03/Revisi_Final_KONSENSUS_DM_ Tipe_2_Indonesia_2011.pdf diakses 12 Januari 2017
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 azizah saleh, Baiq Emy Nurmalisa, Fajrillah Kolomboy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Term
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora and Poltekkes Kemenkes Palu as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora , Poltekkes Kemenkes Palu, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora are the sole and responsibility of their respective authors and advertisers.
Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 International License. Please use the materials accordin Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 International License