Peningkatan Kemampuan Masyarakat Melakukan Bantuan Hidup Dasar di Labuanberu Mamboro Palu

https://doi.org/10.33860/jpml.v1i1.540

Authors

  • Supirno Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palu, Palu, Indonesia
  • Nurlailah Umar Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palu, Palu, Indonesia
  • Selvi Alfrida Mangundap Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palu, Palu, Indonesia

Keywords:

Bantuan Hidup Dasar, Masyarakat

Abstract

Sulawesi Tengah merupakan wilayah rawan bencana, termasuk Kota Palu,  Mitigasi dan kesiapsiagaan bencana dibutuhkan untuk mencegah atau meminimalkan risiko dampak merugikan. Untuk mengurangi jumlah dan keparahan korban pada populasi yang rentan diperlukan perencanaan program-program mitigasi dan kesiapsiagaan. Peningkatan mitigasi dan kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dan simulasi. Tujuan pengabmas ini meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan Hantuan Hidup Dasar (BHD) bagi korban yang membutuhkan. Kegiatan bermitra dengan Kelurahan Mamboro Barat dan Puskesmas Mamboro.

Metode pengabmas dengan  sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat bersama instansi terkait, Poltekkes Kemenkes Palu sebagai inisiator dan fasilitator kegiatan sekaligus sebagai penyandang dana kegiatan. Kegiatan diawali dengan identifikasi peserta, informd konsent, pre test kemudian dilakukan pelatihan (sosialisasi & simulasi) lalu di lakukan post test untuk mengetahui perubahan kemampuan peserta. Target capaian luaran wajib berupa jurnal pengabmas yang tersubmit dalam jurnal ilmiah, luaran tambahan berupa video tindakan pemberian bantuan hidup dasar yang yang dilakukan oleh masyarakat awam.

Hasil: kegiatan dilakukan mulai tanggal 6 April sampai 19 Juni 2021, dengan peserta 36 orang terdiri dari kader kesehatan, pemuda dan anggota karang taruna nilai pretest rata-rata 77,3 dan nilai posttest rata rata 90.

Kesimpulan: setelah dilakukan pelatihan BHD terdapat kenaikan kemampuan melakukan Bantuan Hidup Dasar. Saran: perlu dilakukan secara kontinu dengan sasaran yang lebih banyak agar dapat merespon secara cepat dan tepat pada korban saat terjadi bencana.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BNPB. (2008). Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. 49, 69–73. https://bnpb.go.id/ppid/file/PP_No._21_Th_2008.pdf
Dinkes Prov.Suteng. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profi Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 1–222.
Fatmah. (2009). Model Mitigasi Kebakaran Berbasis Masyarakat : Kajian Kualitatif pada Aparat Pemerintah dan LSM. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 4, 3. https://media.neliti.com/media/publications/39519-ID- model-mitigasi-kebakaran-berbasis-masyarakat-kajian-kualitatif-pada-aparat- pemer.pdf
Hamarno. (2019). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Kedaruratan dan Manajemen Bencana, Pusdik SDM Kesehatan BPSDMK, Jakarta. In Αγαη (Vol. 8, Issue 5). http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Keperawatan-GAdar-dan-MAnajemen-Bencana-Komprehensif.pdf
Kemenkes. (2018). Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat di Politeknik Kesehatan, Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Nasution Y. (2012). Mitigasi Kebakaran melalui Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6. https://media.neliti.com/media/publications/39697-ID-mitigasi-kebakaran- melalui-masyarakat.pdf
Purnama, S. G. (2017). Modul Manajemen Bencana. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1–89.
Supirno. (2012). Kesiapan Rencana Tanggap Darurat Kebakaran di RS X Provinsi Sulawesi Tengah. Universitas Hasanuddin Makassar.

Published

2021-09-27

How to Cite

Supirno, S., Umar, N. ., & Mangundap, S. A. . (2021). Peningkatan Kemampuan Masyarakat Melakukan Bantuan Hidup Dasar di Labuanberu Mamboro Palu . Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.33860/jpml.v1i1.540

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.