Analisis Tekanan Darah, Kemandirian, dan Status Kesehatan Lansia di Posbindu Wilayah Puskesmas Kota Managaisaki Tolitoli
Keywords:
Status kesehatan, kesehatan fisik, tingkat kemandirian, lansiaAbstract
Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan penurunan fungsi dan struktur jaringan organ tubuh. Akibat dari penurunan fungsi tersebut akan menyebabkan masalah pada tekanan darah, kadar gula darah, kadar asam urat, dan kadar kolesterol serta tingkat kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status kesehatan pada lansia di Posbindu Wilayah Puskesmas Kota Managaisaki Tolitoli. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan Sampel yaitu lansia yang datang memeriksakan kesehatannya di Posbindu, sebanyak 36 orang. Instrumen yang digunakan adalah stetoskop, sphygmomanometer, easy touch GCU, dan kuesioner Indeks Katz. Pengolahan data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan tekanan darah tinggi (63,9%), tekanan darah normal (36,1%), dan responden dengan gula darah normal (69,4%), gula darah tinggi (25,0%), gula darah rendah (5,6%), responden dengan asam urat normal (61,1%), asam urat tinggi (36,1%), asam urat rendah (2,8%), terdapat responden dengan kolesterol normal (72,2%) dan responden dengan kolesterol tinggi (27,8%), responden dengan tingkat kemandirian mandiri (86,1%) dan responden dengan tingkat kemandirian tergantung (13,9%), responden dengan status kesehatan tidak sehat (88,9%) dan responden dengan status kesehatan sehat (11,1%). Kesimpulan sebagian besar lansia memiliki tekanan darah tinggi, dan tingkat kemandirian mandiri, dan sebagian besar lansia memiliki status kesehatan tidak sehat. Saran diharapkan pada lansia untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan/posbindu untuk mengontrol dan mencegah dampak dari peningkatan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol serta resiko penurunan tingkat kemandirian.