Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Demam Thypoid Di Ruang Anyelir RSUD Mokopido Tolitoli
Keywords:
Kompres bawang merah, demam thypoidAbstract
Demam thypoid merupakan infeksi yang di tandai dengan peningkatan suhu tubuh >37,5º. Apabila suhu tubuh tidak segera di atasi akan mengakibatkan dehidrasi dan bila suhu tubuh >41℃ akan mengakibatkan kerusakan jaringan otak. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan kerusakan batang otak, terjadinya kejang, koma sampai kelumpuhan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh yaitu dengan pemberian kompres bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya penurunan suhu tubuh setelah kompres bawang merah pada rsepondem pertama dan dan responden kedua dengan kasus demam Thypoid di Ruangan Anyelir RSUD Mokopido Tolitoli tahun 2024.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancanagan pre-test and post-test without control, yang dilakukan di Ruangan Anyelir RSUD Mokopido Tolitoli pada bulan Maret sampai Juni 2024. Sebanyak 20 anak dengan demam thypoid diajadikan sampel dalam penelitian ini. Tenik pengambilan sampel yaitu acidental sampling. Analisa data menggunakan uji paired t test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata suhu tubuh sebelum intervensi adalah 38,5°C, sedangkan setelah pemberian kompres bawang merah menurun menjadi 37,4°C. Selisih rata-rata (mean difference) adalah -1,0°C, yang berarti terjadi penurunan suhu sebesar 1°C setelah intervensi. Sedangkan nilai p-value sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 yang artinya kompres bawang merah memiliki pengaruh nyata dalam menurunkan suhu tubuh.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan kompres bawang merah efektif dalam menurunkan suhu tubuh secara signifikan pada individu yang mengalami demam. Hal ini mendukung penggunaan bawang merah sebagai metode alami yang aman dan terjangkau untuk membantu menurunkan demam, terutama di masyarakat dengan akses terbatas pada obat-obatan modern.