Hubungan Pemanfaatan Sarana Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Tahun 2021

https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.753

Authors

  • Hanum Sasmita Prodi D-III Sanitasi, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Sapriana Sapriana Poltekkes Kemenkes Palu
  • Sony Bernike Magdalena Sitorus Poltekkes Kemenkes Palu

Keywords:

Stunting, Pemanfaatan Sarana Sanitasi, Pengelolaan Sampah Padat

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan sarana sanitasi terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Wani Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah tahun 2021. Jenis Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control Jumlah sampel kasus sebanyak 198 ksus stunting dan control (1:1) sebanyak 198 sehingga total sampel 396 ksus stunting pada balita adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Hasil  penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara pemanfaatan sarana sanitasi dengan kejadian stunting. Untuk pemanfaatan sarana air bersih responden yang memanfaatkan memiliki 44,8% balita stunting sedangkan yang tidak memanfaatkan 87,5% memiliki balita stunting, jamban keluarga responden yang memanfaatkan memiliki 43,7% balita stunting sedangkan yang tidak memanfaatkan 78,1% memiliki balita stunting, pemanfaatan sarana cuci tangan pakai sabun responden yang memanfaatkan memiliki 3,8% balita stunting sedangkan yang tidak memanfaatkan 73,4%% memiliki balita stunting, sedangkan pengelolaan limbah cair  rumah tangga responden yang tidak memanfaatkan memiliki balita stunting 74,0% dibandingan dengan responden yang memanfaatkan memiliki balita stunting 41,4%. Dan pengelolaan sampah padat responden yang tidak memanfaatkan,  71,7% memiliki balita stunting, dan responden yang memanfaatkan, 43,4%  memiliki balita stunting. Kesimpuannya bahwa pemanfaatan sarana sanitasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting pada balita

References

Syam DM. Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan Makanan dengan Stunting di Sulawesi Tengah. 2020;3(1):15–22.

Uliyanti, Tamtomo D., Anantanyu S. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Uliyanti1. J Vokasi Kesehat. 2017;3(2):1–11.

Kwami CS, Godfrey S, Gavilan H, Lakhanpaul M, Parikh P. Water, Sanitation, and Hygiene: Lingkages with Stunting in Rural Ethiopia. Int Journa Environ Res Public Heal. 2019;

Hasan A, Kadarusman H. Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. J Kesehat. 2019;10(3):413.

Atmarita. Situasi Balita Pendek ( Stunting ) di Indonesia. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2108;301(5):1163–78.

Ahmadi, Sulistyorini L, Azizah R, Oktarizal H. Hubungan Antara Ketersediaan Jamban dan Kebiasaan Cuci Tangan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kota Tanjung Pinang Indonesia. Malaysian J Med Heal Sci (elSSN 2636-9346). 2020;

Sulteng DS. Dinkes Sulteng 2019. Dinas Kesehat Sulawesi Teng. 2019;1–222.

Zairinayati RP. Hubungan Hygiene Sanitasi dan Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita. J Ilm Multi Sci Kesehat. 2019;10(1):78–91.

Fregonese F, Siekmans K, Kouanda S, Druetz T, Ly A, Diabate S, et al. Impact of Contaminated Household Environment on Stunting in Childern Aged 12-59 Months in Bukrina Faso. 2017;

Besral, Ardiyanti M. Pola Asuh Gizi, Sanitasi Lingkungan dan Pemanfaatan Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas tahun 2010). 2014;

Ramadaniati SN, Nastiti D. Hubungan Karakteristik Balita, Pengetahuan Ibu dan Sanitasi terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Hear J Kesehat Masy Vol7 No2 2019 February-Agustus, hlm 47-88. 2019;7(2):47–54.

Kurniawati E. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. 2019;143–51.

Kemenkes RI. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 2014;

Syam DM, S. Sunuh H. Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan. 2020;3(1):15–22.

Kwami, C. S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., & Parikh P. Water, Sanitation, and Hygiene: Linkages with Stunting in Rural Ethiopia. Int J Environ Res Public Health. 2019;16(20), 21.

Adzura M, Fathmawati F, Yulia Y. Hubungan Sanitasi, Air Bersih Dan Mencuci Tangan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia. J Sulolipu Media Komun Sivitas Akad dan Masy. 2021;21(1):79–89.

Mariana R, Nuryani DD, Angelina C. Hubungan sanitasi dasar dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Yosomulyo kecamatan Metro pusat kota Metro tahun 2021. 2021;

Mariana R, Nuryani DD, Angelina C. Hubungan sanitasi dasar dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Yosomulyo kecamatan Metro pusat kota Metro tahun 2021. Fak Kesehat Masy Univ Malahayati. 2021;

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Rakerkesnas 2019. 2019;

A M. Risk Factors for Stunting in School Children at Poboya Elementary School. JHNR [Internet]. 2022 May 17 [cited 2022 May 29];1(1):1-5. Available from: https://www.journalmpci.com/index.php/jhnr/article/view/1

Published

2022-05-29

How to Cite

Sasmita, H., Sapriana, S., & Bernike Magdalena Sitorus, S. (2022). Hubungan Pemanfaatan Sarana Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Tahun 2021. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 8–15. https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.753

Issue

Section

Original Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.