Edukasi Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu di Komunitas Kesehatan Keluarga
Keywords:
edukasi gizi, 1000HPK, Gizi ibu dan anakAbstract
Inadequate nutrient intake during the first 1000 days plays a role in increasing multiple nutritional problems and chronic diseases in the future. In addition, the quality of human resources will be hampered due to low cognitive abilities in the long term. The objective of this nutrition education is to increase the mother’s knowledge about the first 1000 days. The education was carried out using presentation and discussion. 121 respondents were members of the family health community. The education is held online once a week in November 2021. The material provided consists of 4 educational sessions, namely (1) Nutrition for pregnancy, (2) Nutrition for breastfeeding mother, (3) Nutrition for infant aged 6-24 months; and (4) The importance of appropriate complementary feeding. The measurement of knowledge was carried out using pre-test and post-test questionnaires. The result showed that 49 participants (40,5%) experienced an increase in knowledge which was indicated by higher score in post-test than pre-test. A total 47 participants (38,9%) had the same score before and after education. Howeverm there were 25 participants (20,6%) who had lower score of post-test than pre-test. An increase in nutritional knowledge is expected to increase the ability to meet the nutritional needs of 1000 HPK. This nutrition education can be continued with nutrition training to improve the ability to meet nutritional needs.
ABSTRAK
Asupan gizi yang tidak optimal pada masa 1000 HPK berperan meningkatkan beban masalah gizi ganda dan penyakit kronis di masa depan. Disamping itu, kualitas sumber daya manusia akan terhambat akibat rendahnya kemampuan kognitif pada jangka panjang. Kegiatan edukasi gizi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang 1000 HPK. Kegiatan dilakukan menggunakan metode edukasi ceramah dan diskusi. Peserta terdiri dari 121 orang yang merupakan anggota komunitas dan ikut aktif pada seluruh sesi edukasi. Edukasi dilaksanakan secara daring setiap satu minggu sekali pada Bulan November 2021. Materi yang diberikan terdiri dari 4 sesi edukasi yaitu (1) Asupan gizi optimal pada ibu hami; (2) Asupan gizi optimal ibu menyusui; (3) Asupan gizi optimal bayi usia 6-24 bulan; dan (4) Pemberian MP-ASI yang tepat. Pengukuran peningkatan pengetahuan dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa 49 peserta (40,5%) mengalami peningkatan pengetahuan yang ditunjukkan dengan nilai post-test lebih tinggi daripada nilai pre-test. Sejumlah 47 peserta (38,9%) memiliki nilai nilai yang sama sebelum dan sesudah edukasi. Namun, terdapat 25 peserta (20,6%) memiliki nilai post-test lebih rendah dibandingkan nilai pre-test. Adanya peningkatan pengetahuan gizi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan gizi pada 1000 HPK. Edukasi gizi ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan pelatihan gizi untuk meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan gizi.
References
Amdadi, Z. A., Sabur, F., & Afriani, A. (2021). Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(1), 29. https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1835
Chairudin, B. C., Manampiring, A. E., & Nelwan, J. E. (2021). Apakah Tingkat Pendidikan dan Frekuensi Senam Aerobik berhubungan dengan Status Gizi? Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(1), 014. https://doi.org/10.35801/srjoph.v2i1.33919
Corneles, S. M., & Losu, F. N. (2015). Hubungan Tingkat Pendi endidikan Dengan Pengetahuan Ibu bu H Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi. Jurnal Ilmiah Bidan, 3, 51–55. https://doi.org/10.47718/jib.v3i2.331
Fifiantyas Amalia, S.A. Nugraheni, A. K. (2018). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Praktik Calon Ibu Dalam Pencegahan Kurang Energi Kronik ibu hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(5), 370–377. https://doi.org/10.14710/jkm.v6i5.22060
Husnah, H. (2017). Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(3), 179–183. https://doi.org/10.24815/jks.v17i3.9065
Kusuma, D. H., Shodiq, M. N., Yusuf, D., & Saadah, L. (2019). Si-Bidan: Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 3(1), 43. https://doi.org/10.29407/intensif.v3i1.12508
Lailatul, M., & Ni’mah., C. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10(2015), 84–90. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.84-90
Marni, M., & Ratnasari, N. Y. (2021). Penyuluhan Pencegahan Risiko Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Generasi Muda. Indonesian Journal of Community Services, 3(2), 116. https://doi.org/10.30659/ijocs.3.2.116-125
Mohammad, F., Ahmad, F., Nana, S. E., Alibbirwin, & Raflizar. (2020). Hubungan PMBA, Pengetahuan Gizi, Asupan Makan dan Status Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita. Jurnal Riset Gizi, 8(2), 90–94. http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/6273/2008
Nefy, N., Lipoeto, N. I., & Edison, E. (2019). Implementasi Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan DI Kabupaten Pasaman 2017. Media Gizi Indonesia, 14(2), 186. https://doi.org/10.20473/mgi.v14i2.186-196
Pakpahan, S. (2020). Penyuluhan dan Pelatihan Stimulasi Periode Emas Anak 1000 HPK di Wilayah Puskesmas Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(1), 125–131. https://doi.org/10.47747/pengabdiankepadamasyarakat.v1i1.106
Perdana, F., Madanijah, S., & Ekayanti, I. (2017). Pengembangan media edukasi gizi berbasis android dan website serta pengaruhnya terhadap perilaku tentang gizi seimbang siswa sekolah dasar. Jurnal Gizi Dan Pangan, 12(3), 169–178. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.3.169-178
Polanunu, M. R., Hudawarrahmah, N., Hartojo, H., Hanindita, M. H., Wijaya, N. A., Hidayati, S. N., Irawan, R., & Hidajat, B. (2020). Parent’S Strategy To Attract Children To Eat, Feeding Duration, and Its Relation To Weight for Age Z-Score in Children. Media Gizi Indonesia, 15(1), 27-30. https://doi.org/10.20473/mgi.v15i1.27-30
Pratiwi, I. G. (2020). Edukasi Tentang Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dalam Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 1(2), 62. https://doi.org/10.32807/jpms.v1i2.476
Puspita, L., Umar, M. Y., & Wardani, P. K. (2021). Pencegahan Stunting Melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu(ABDI KE UNGU), 3(1), 13–16. http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/stunting1000/stunting1000
Putra, A., & Pintari, E. D. (2019). Fine Motor Development in Early Childhood. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 7(4), 464–468. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v7i4.109260
Putri, D. K., Herawati, T., Alfiasari, A., Riany, Y. E., Latifah, M., Dwi, H., Jihan, I. R., & Indro, M. N. (2020). Edukasi Keluarga Pengasuhan 1000 HPK untuk Pencengahan Stunting di Desa Cibatok 2. Jurnal Pusat Inovasi …, 2(1), 18–27. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/29557
S, A. S., & Jati, S. P. (2018). Kebijakan Penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Penurunan Stunting di Kota Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.14710/jmki.6.1.2018.1-7
Sirajuddin, S., Abdullah, T., & Lumula, S. N. (2013). Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini. Kesmas: National Public Health Journal, 8(3), 99. https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i3.350
Wahyuni, S., Nuryuniarti, R., & Kurniawati, A. (2018). Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil “1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Generasi Yang Lebih Baik.” ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 7–13. https://doi.org/10.35568/abdimas.v1i1.234
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Ira Dwijayanti, Catur Wulandari, Farah Uma Mauhibah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.