Hygiene Sanitasi di UPTD Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu
Keywords:
Edukasi, Higiene Sanitasi, Makanan Jajanan, MasyarakatAbstract
Snacks that are not healthy in the community can cause diarrhea problems in the community. From the data from the UPTD of the Kuala Lempuing Health Center, diarrhea cases recorded from January-September 2021 were 94 cases with the lowest patient age range being 5-9 years old and the highest patient age 55-59 years old. The purpose of this health education is to look at the hygiene and sanitation of street food at the UPTD Puskesmas Kuala Lempuing. The method is to conduct health education in the community. Data collection using a questionnaire which was carried out on October 5 to d. 05 November 2021. The results of the data obtained from the questionnaire by calculating the average respondent's answer to each question which is then narrated. The results obtained will be conveyed to the street food seller and health education is carried out to increase knowledge of the snack food seller. The conclusion of this health education is that the application of Sanitary Hygiene can certainly lead to health and productivity for the community by increasing public knowledge about the application of food sanitation hygiene. Communities are able to prevent disease and create a healthy society.
ABSTRAK
Makanan jajanan yang tidak sehat di masyarakat dapat menyebabkan permasalahan diare di masyarakat. Dari data UPTD Puskesmas Kuala Lempuing kasus diare tercatat dari bulan Januari-September 2021 adalah 94 kasus dengan rentang umur penderita terendah berusia 5-9 tahun dan umur penderita tertinggi berusia 55-59 tahun. Tujuan dari pendidikan kesehatan ini adalah untuk melihat hygiene sanitasi pada makanan jajanan di UPTD Puskesmas Kuala Lempuing. Metodenya adalah dengan melakukan pendidikan kesehatan dimasyarakat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilaksanakan pada 05 Oktober s.d. 05 November 2021. Hasil data diperoleh dari kuesioner dengan menghitung rata-rata jawaban responden dari setiap pertanyaan yang kemudian dinarasikan. Hasil yang didapat nantinya akan disampaikan kepada penjual makanan jajanan dan dilakukan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pada penjual makanan jajanan tersebut. Kesimpulan dari pendidikan kesehatan ini adalah penerapan Higiene Sanitasi tentu dapat menimbulkan kesehatan dan produktifitas bagi Masyarakat dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai penerapan higiene sanitasi makanan. Masyarakat mampu mencegah penyakit dan terciptanya masyarakat yang sehat.
References
Amaliyah, N. (2017). Penyehatan Makanan dan Minuman. Yogyakarta: Deepublish. https://books.google.co.id/books/about/Penyehatan_Makanan_dan_Minuman_A.html?id=Owc3DwAAQBAJ
Angraini, W., Febriawati, H., & Amin, M. (2022). Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga. Jurnal Kesmas Asclepius, 4(1), 26–32. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/3698
Angraini, W., Prihantoro, C., Amin, M., Pratiwi, B. A., & Yanuarti, R. (2019). Penerapan Media Audio Visual dalam Peningkatan Angka Pemebrian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Desa Kurotidur Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 2(1), 117–126. https://doi.org/10.36085/jpmbr.v2i1.293
Apriani, A. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Wus Di Surakarta Jawa Tengah. Jurnal Kesmadaska, 6(1), 33–37. https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/201
Arifin, M. H. (2019). Gambaran Higiene dan Sanitasi Makanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Negeri Semarang, 1–24. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/28825
Islamy, G. P., Sumarmi, S., & Farapti, F. (2018). Analisis Higiene Sanitasi dan Keamanan Makanan Jajanan di Pasar Besar Kota Malang. Amerta Nutrition, 2(1), 29. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i1.2018.29-36
Juherah, & Irmawati. (2019). Perilaku Penjamah Makanan di Catering Anugerah dan Sekar Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 17(1), 21–27. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.675
Kartika, Y., Febriawati, H., Amin, M., Yanuarti, R., & Anggaraini, W. (2021). Pengetahuan Ibu, Akses Air Bersih dan Diare dengan Stunting di Puskesmas Aturan Mumpo Bengkulu Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 8(1), 19–32. https://doi.org/10.29406/jkmk.v8i2.2816
Kasih, B. T., Febriawati, H., Husin, H., Wati, N., & Pratiwi, B. A. (2022). Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada Masa New Normal Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), 1–7. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i01.1012
Moh. Taufik, Angga Dwi Prasetyo, I. Y. (2021). Sosialisasi Hygiene Sanitasi pada Pedagang Warung Makan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(1), 32–36. http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/4756
Nafita, M., Riwayatu, S., Febriawat, H., & I. (2021). Penyuluhan Dan Edukasi PHBS Di TPA Al Azhar Dan SDN 113 Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 1(1), 136–140. http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA/article/view/2538/1710
Novitasari, Y. (2018). Penyuluhan Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Melalui Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin. 2(3), 224–229. http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jpm/article/view/573
Permatasari, I., Handajani, S., Sulandjari, S., & Faidah, M. (2021). Faktor Perilaku Higiene Sanitasi Makanan pada Penjamah Makanan Pedagang Kaki Lima. Jurnal Tata Boga, 10(2), 223–233. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/38450
Rahmadhani, D., & Sumarmi, S. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutrition, 1(4), 291. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7141
Rochmah, K. N. (2018). Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SD 1 Bantu. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 7(22). https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd/article/view/11802
Sitoayu, L., Ronitawati, P., Melani, V., & Gifari, N. (2020). Pembinaan Kantin Kampus Melalui Higiene Penjamah Makanan. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 17(2), 35–41. https://doi.org/10.33369/dr.v17i2.10067
Syahrizal, S. (2017). Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Terhadap Kandungan Escherichia Coli Diperalatan Makan Pada Warung Makan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 132. https://doi.org/10.30867/action.v2i2.67
Topowijono, S. Alloh W. (2018). Penerapan Hygiene dan Sanitasi dalam Upaya Peningkatan Mutu Kualitas Food and Baverage. Jurnal Administrasi Bisnis, 58(2), 146–154. http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2441
Wibisono, F. J., & Wibisono, F. S. (2020). Pengenalan, Penyuluhan, dan Pemantauan Pentingnya Higiene Sanitasi Terhadap Penyakit Salmonellosis pada Kelompok Budidaya Ikan Bandeng di Segorotambak, Sedati, Sidoarjo. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 14. https://doi.org/10.46549/igkojei.v1i1.149
Yedilau, S., Angraini, W., Pratiwi, B. A., & Yanuarti, R. (2022). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga Menciptakan Keluarga Sehat di UPTD Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyakat Universitas Muhammadiyah Pontianak, 1(1), 301–312. http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/prosidingkesmas/article/view/4088/2087
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Wulan Angraini, Henni Febriawati, Mohammad Amin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.