Edukasi Warga SD Negeri Curug Manis dalam Rangka Cegah Diare pada Anak dengan Hidup Sehat

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1222

Authors

Keywords:

Edukasi, Diare, Anak-anak

Abstract

Diarrhea is a condition characterized by an increase in the frequency and a decrease in the consistency of bowel movements. Diarrhea is often experienced by school children caused by the behavior of children who do not understand about clean and healthy living. Incidents can happen to anyone who does not pay attention to personal hygiene. It is hoped that there will be a change in the behavior of clean and healthy living for school residents and the unhealthy school environment community in order to become healthy. This service aims to determine and analyze the determinants of diarrheal disease in children at SDN Curug Manis. This service was carried out at SDN Curug Manis using survey methods and interviews with residents of SDN Curug Manis with a total of 58 participants. The results of this service showed that participants were very enthusiastic in all stages of this activity, starting from the interview stage (pre-test) which showed that participants did not fully know about the prevention of diarrhea. One proof of the success of this activity is seen from the post-test results, on average students answered questions related to diarrhea prevention correctly. This shows that there is an increase in knowledge for students about diarrhea compared to when it has not been explained about diarrhea in children.

 

ABSTRAK

Diare merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan frekuensi dan penurunan konsistensi buang air besar. Diare sering dialami oleh anak sekolah yang disebabkan oleh perilaku anak yang kurang paham mengenai hidup bersih dan sehat. Kejadian dapat terjadi pada siapa saja yang tidak memperhatikan kebersihan diri. Diharapkan adanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat warga sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah yang tidak sehat agar menjadi sehat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis determinan penyakit diare pada anak di SDN Curug Manis. Pengabdian ini dilaksanakan di SDN Curug Manis menggunakan metode survei dan wawancara pada para warga SDN Curug Manis dengan total peserta 58. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta sangat antusias pada semua tahapan kegiatan ini, mulai dari tahap wawancara (pre-test) yang menunjukkan bahwa peserta belum sepenuhnya mengetahui tentang pencegahan diare. Salah satu bukti keberhasilan kegiatan ini adalah dilihat dari hasil post-test, rata-rata siswa menjawab pertanyaan terkait pencegahan diare dengan benar. Hal itu menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan bagi siswa tentang diare dibandingkan saat belum dijelaskan tentang diare pada anak.

References

Agus Iryanto, A., Joko, T., & Raharjo, M. (2021). Literature Review: Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Di Indonesia Literature Review : Risk Factors For The Incidence of Diarrhea in Children Under Five in Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1166

Andika, F., Rahmi, N., & Anwar, C. (2021). Penyuluhan Kesehatan Tentang Diare Pada Anak Di Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 17–24. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/jpkmk/article/view/1403

Daviani Prawati, D., Nasirul Haqi, D. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Di Tambak Sari, Kota Surabaya Influencing Factors Toward Diarrhea Cases in Tambaksari, Surabaya City. Jurnal Promkes, 7(1), 35–46. https://doi.org/10.20473/jpk.V7.I1.2019.35-46

Didiek Hardiyanto Soegiantoro, Vanessa Sasmytha Djera Pay, W. D., & Uma, Pilar Tesalonika Wahyukurnia, J. J. J. J. (2022). Peningakatan Pengetahuan Masyarakat terhadap Diare dan Swamedikasi Diare. J-Abdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat., 1(10), 10–27. https://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/1621

Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2012). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur.

Firdaus, A. F. (2018). Analisis usia dan perilaku cuci tangan dengan kejadian diare di SDN Rangkah 1 Surabaya. Prosiding Seminar Nasional GERMAS, 1(1), 30–38. https://conferences.unusa.ac.id/index.php/SNG18/article/view/349

Hariani, H., & Ramlah, R. (2019). Pelaksanaan Program Penanggulangan Diare Di Puskesmas Matakali. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 34-42. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v5i1.307

Jap, A. L. S., & Widodo, A. D. (2021). Diare Akut yang Disebabkan oleh Infeksi. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(3), 282–288. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2068

Kemensos RI. (2020). Perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) penguatan kapabilitas anak dan keluarga. Penguatan Kapabilitas Anak Dan Keluarga, 1–14. Jakarta: kementerian Sosial R.I. https://kemensos.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs-penguatan-kapabilitas-anak-dan-keluarga

Ponidjan, T., dkk. (2013). Hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah di SD GMIM 2 Kecamatan Tareran. E-Journal Keperawatan, 1(1), 1-8. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2201/1759

Gultom, M, M.K., Onibala, F & Bidjuni, H. (2018). Hubungan Konsumsi Makanan Jajaran Dengan Diare Pada Anak Di SDN 3 Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu. E-Journal Keperawatan, 6(1), 1-7. Diakses https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/18775

Puspita, R. L. (2013). Kualitas Jajanan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 2 (1), 52-56. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/SST/article/view/99

Ragil, D. W., & Dyah, Y. P. (2017). Hubungan antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh dengan Kejadian Diare pada Balita. Journal of Health Education, 2(1), 39–46. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/article/view/13867

Rachim, L. H. (2014). Hubungan kondisi sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja puskesmas baranti kabupaten sidrap tahun 2013. VII(1). Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/940/

Rahayu, T., & Maulina. (2019). Tindakan Personal Hygiene Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Kecamatan Teunom Personal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 4(2), 100–105. Retrieved from https://jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/12977

Rahman, H. F., Widoyo, S., Siswanto, H., & Biantoro. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di Desa Solor Kecamatan Cermee Bondowoso. NurseLine Journal, 1(1), 24–35. Diakses https://jurnal.unej.ac.id/index.php/NLJ/article/view/3826

Saleh, M., & Lia H. R. (2014). Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baranti Kabupaten Sidrap Tahun 2013. Jurnal Kesehatan, 7(1), 221-233. Diakses https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/940

Sumantri, A. (2015). Kesehatan lingkungan. Jakarta : Prenada Media Group. https://books.google.co.id/books?id=cvOlDwAAQBAJ

Tuang, A. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 10 (2), 534-542. Diakses https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/643

Utami, N., & Luthfiana, N. (2016). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Diare pada Anak. Majority, 5, 101–106. https://www.mendeley.com/catalogue/fdd61f29-e548-30b4-9a02-3d11c3c9b4aa/

Published

2022-12-15

How to Cite

Fuziyanti, A., Julianna, H., Sholihah, P. M., Putriana, T., Aprilia, S., & Hendriyani, M. E. . (2022). Edukasi Warga SD Negeri Curug Manis dalam Rangka Cegah Diare pada Anak dengan Hidup Sehat. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 850–859. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1222

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.