Efektifitas Beberapa Tanaman dalam Mengendalikan Lalat Rumah (Musca domestica)
Keywords:
Bioinsectisida, Efektif, Lalat Rumah, Tanaman Daun PepayaAbstract
WHO menyatakan diare sebagai ancaman kesehatan. Di Indonesia, hingga saat ini diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Prevalensi diare di Provinsi Lampung tahun 2018 sebesar 4,51% menyebar di setiap kabupaten / kota. Peningkatan penyakit diare terjadi karena mengkonsumsi makanan yang tercemar oleh mikroorganisme melalui perantara lalat. Hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan untuk menguji efektifitas berbagai tanaman dalam mengendalikan lalat rumah (Musca domestica). Penelitian bertujuan mendapatkan bahan aktif potensial sebagai bioinsectisida berbasis tanaman dan membuktikan bahwa bahan aktif pada tanaman dapat digunakan sebagai bioinsectisida untuk mengendalikan lalat. Tahapannya adalah ekploring bahan aktif pada tanaman, penentuan tanaman dengan kandungan bahan aktif tertinggi, dan uji coba ektrak tanaman terhadap mortalitas lalat. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan faktorial. Variabel yang dikaji adalah konsentrasi dan waktu kontak terhadap kematian lalat dengan dua kali pengulangan. Penelitian ini menemukan tanaman yang efektif sebagai bioinsectisida dalam mengendalikan lalat rumah (Musca domestica) adalah daun pepaya
References
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Riskesdas. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI; 2018. p. 614.
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kurniawan R, Yudianto Y, Hardana B, Siswanti T, editors. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2019.
Laseri TE. Hubungan Hygiene Sanitasi dan Perilaku Penjamah Makanan dengan Akngka Kuman pada Makanan Jajanan di Lingkungan Sekolah Yayasan Kartika Jaya Kota Bandar Lampung. Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang; 2017.
Izati A, Saputri DA, Kamelia M, Widiani N. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2020;7(2):1–7.
Suyono, Budiman. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC; 2011.
Sari WR, Muryoto M, Kadarusno AH. Minyak Kenanga (Canangium odoratum Baill) Sebagai Repellent Llat Rumah (Musca domestica). Sanitasi J Kesehat Lingkung. 2017;8(2):57.
Fathonah A. Uji Toksisitas Ektrak Daun dan Biji Cariya Papaya sebagai Larvasida Anopheles aconitus. Yogyakarta: Program Studi Biologi Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2013.
Julaily N, Mukarlina, Setyawati TR. Pengendalian Hama pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.). J Protobiont. 2013;2(3):171–5.
Harrison RL, Bonning BC. Proteases as insecticidal agents. Toxins (Basel). 2010;2(5):935–53.
Binawati DK, Amilah S. Pengaruh Ekstrak Kulit Delima (Punica granatum) dan Rumput Teki (Cyperus rotundus) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti. Wahana. 2014;2(1):21–5.
Balitsa PT, Pembuatannya D a NC. Untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan ( Opt ).
Satiyarti RB, Yana Y, Fatimatuzzahra F. Penggunaan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Ovisida Keong Mas (Pomacea canaliculata L.). al-Kimiya. 2019;6(1):32–5.
Purwatiningsih P, Mandasari FP, Fajariyah S. Toksisitas Ekstrak n-heksana Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria l. Forberg) terhadap Mortalitas Serangga Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei ferr.) (Scolytidae: Coleoptera). Biotropic J Trop Biol. 2019;3(1):39–48.
Chaieb I. Saponins as Insecticides: a Review. Tunis J Plant Prot 5. 2010;5(1):39–50.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.