Making Jicama Cookies as a Healthy Snack for Teenagers

Pembuatan Cookies Bengkuang Sebagai Camilan Sehat Bagi Remaja

https://doi.org/10.33860/jpmsh.v3i1.3411

Authors

  • Elvyrah Faisal Poltekkes Kemenkes Palu
  • Nur Afia Rahmadani Poltekkes Kemenkes Palu
  • Fahmi Hafid Poltekkes Kemenkes Palu
  • Putu Candriasih Poltekkes Kemenkes Palu

Keywords:

Bengkoang, Remaja, Cookies

Abstract

Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) merupakan salah satu jenis umbi-umbian dengan kadar air mencapai 90% yang dapat dikonsumsi secara langsung dan sudah dibudidayakan secara luas di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa, NTT, Bali, Sumatera, Sulawesi dan juga Kalimantan.. Di Indonesia bengkuang hanya dikonsumsi sebagai minuman segar atau sebagai makanan tambahan seperti pada rujak, manisan, asinan ataupun sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat produk cookies bengkuang sebagai camilan sehat untuk remaja dan menguji mengetahui uji daya terimanya. Hasil kegiatan menunjukan uji daya terima Cookies bengkuang dapat diterima dengan hasil penilaian kesukaan parameter warna 85%, aroma 90%, rasa 89% dan tekstur 87%. Cookies ini sangat baik untuk kesehatan karena bengkuang memiliki kandungan gizi yang baik yaitu vitamin C, vitamin B1, protein, serat kasar yang cukup tinggi serta rendah kalori yaitu 39 kkal per 100 gram dan mengandung oligosakarida yang baik untuk dikonsumsi

References

Azam, M., Sakinah, L. F., Kartasurya, M. I., Fibriana, A. I., Minuljo, T. T., & Aljunid, S. M. (2022). Prevalence and determinants of obesity among individuals with diabetes in Indonesia. F1000Research, 11.

Fajarini, I. A., & Sartika, R. A. D. (2019). Obesity as a common Type-2 diabetes comorbidity: eating behaviors and other determinants in Jakarta, Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal, 13(4), 157-163.

Lidia, Y. (2016). Pengaruh Perbandingan Terigu dengan Parutan Bengkuang (Pachyrhizus erosus) Terhadap Mutu dan Karakteristik Cookies yang Dihasilkan (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Nurainy, F., Sugiharto, R., & Sari, D. W. (2015). Pengaruh Perbandingan Tepung Tapioka dan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus Oestreatus) terhadap Volume Pengembangan, Kadar Protein, dan Organoleptik Kerupuk.[Effect of Tapioca and White Oyster Mushroom (Pleurotus oestreatus) Flour on Expansion Volume, Protein Content, and Censory Characteristics of Crakers]. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 20(1), 11-24.

Soeatmadji, D. W., Rosandi, R., Saraswati, M. R., Sibarani, R. P., & Tarigan, W. O. (2023). Clinicodemographic Profile and Outcomes of Type 2 Diabetes Mellitus in the Indonesian Cohort of DISCOVER: A 3-Year Prospective Cohort Study. Journal of the ASEAN Federation of Endocrine Societies, 38(1), 68.

Published

2023-08-31

How to Cite

Faisal, E., Rahmadani, N. A., Hafid, F., & Candriasih, P. . (2023). Making Jicama Cookies as a Healthy Snack for Teenagers: Pembuatan Cookies Bengkuang Sebagai Camilan Sehat Bagi Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena, 3(1), 24–28. https://doi.org/10.33860/jpmsh.v3i1.3411