Pelatihan dan Edukasi dalam Pengelolaan Lingkungan Fisik Rumah pada Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga

Training and Education in the Management of the Physical Home Environment for Pulmonary TB Patients in the Work Area of Binanga Health Center

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.870

Authors

Keywords:

Tuberkulosis, TB Paru, Lingkungan fisik

Abstract

Case Detection Rate (CDR) for TB cases in Mamuju Regency continues to increase every year. Data shows that in 2013 it was 110.63%, in 2014 it was 110.8%, in 2015 it was 147.02%, and 117.24% in 2016. In the incidence of pulmonary TB, the house is a factor that is widely studied because the house is thought to have a risk factor that influences the incidence of pulmonary TB in humans. This community service is carried out in the form of counseling and education about the management of the physical home environment for patients with pulmonary TB. This activity aimed to improve the abilities and skills of the trainees in managing the physical home environment for pulmonary TB patients. The extension method was in the form of lectures, discussions, and demonstrations of measuring light, humidity, and room temperature. A total of 25 participants were involved in this activity. The evaluation was carried out in the form of pre and post-test which contained 10 questions. Based on the post-test results, it was found that there was an increase in knowledge of 38.8%. Health workers need to provide regular assistance to families of TB patients so that there is a sustainable change in behavior related to the management of the household's physical environment.

ABSTRAK

Case Detection Rate (CDR) untuk kasus TB di Kabupaten Mamuju terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Data 2013 sebesar 110.63%, tahun 2014 tercacat 110.8%, tahun 2015 sebesar 147.02% dan 117.24% pada tahun 2016. Pada kejadian TB paru, rumah merupakan faktor yang banyak diteliti karena rumah diduga mempunyai faktor risiko yang berpengaruh besar terhadap kejadian TB paru pada manusia. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan edukasi tentang pengelolaan lingkungan fisik rumah pada penderita TB Paru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peserta pelatihan dalam pengelolaan lingkungan fisik rumah pada pasien TB Paru. Metode penyuluhan dalam bentuk ceramah, diskusi dan demonstrasi pengukuran cahaya, kelembaban udara dan suhu ruangan. Sebanyak 25 peserta terlibat dalam kegiatan ini. Evaluasi dilakukan dalam bentuk pre dan post-test yang berisi 10 pertanyaan. Berdasarkan hasil post-test diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebanyak 38,8%. Petugas kesehatan perlu melakukan pendampingan secara rutin pada keluarga penderita TB agar terjadi perubahan perilaku yang berkelanjutan terkait pengelolaan lingkungan fisik rumah tangga.

References

Agustina, S., & Wahjuni, C. U. (2017). Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru pada Keluarga Kontak Serumah. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 85. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/index.php/JBE/article/download/1634/2806

Akbar, M., Lusiawati, E., & Rahayu. (2016). Hubungan Pengetahuan Pasien TBC Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Kepada Keluarga Di Puskesmas Sienjo. Ilmu Keperawatan, IV(2), 103–110. Retrieved from https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/861

Apriliani, N. A., Rahayu, U., & Narwati. (2020). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit Tbc Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo Kota Surabaya Tahun 2019. Gema Lingkungan Kesehatan, 18(1), 33–38. Retrieved from http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/KESLING/article/view/1103/732

Arifin, S., Marlinae, L., Husaini, Khairiyatie, L., & Waskito, A. (2020). Penerapan Program Bina Rumah Sehat Untuk Percepatan Status Kesehatan Anak Tb. Pro Sejahtera, 2(2015), 43–51. Retrieved from https://snllb.ulm.ac.id/prosiding/index.php/snllb-abdimas/article/view/410

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju. (2017). Laporan Dinas Kesehatan Mamuju. Mamuju.

Dirjen P2P Kemkes RI. (2019). Rencana Aksi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2015-2019. Kemenkes RI. Retrieved from http://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2017/01/RAP-2015-2019.pdf

Hadifah, Z., Manik, U. A., Zulhaida, A., & Wilya, V. (2017). Profil Penderita Tuberkulosis Paru Di Tiga Puskesmas Wilayah Kerja Kabupaten Pidie Propinsi Aceh. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 4(1), 31–44. Retrieved from https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/sel/article/view/1446/743

Iskani. (2015). Pengukuran Skala Guttman Secara Tradisional (Cross-Sectional). Ejournal Poltektegal, 1(1), 5. Retrieved from http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/downloadSuppFile/832/345

Kaligis, G. I., Pinontoan, O. R., Joseph, W. B. S., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). Faktor Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea Kota Manado. Kesmas, 8(6), 552–559. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/viewFile/25724/25377

Kemenkes RI. (2016). PMK Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Kemenkes RI (p. 163). Retrieved from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._67_ttg_Penanggulangan_Tuberkolosis_.pdf

Kim, P. S., Makhene, M., Sizemore, C., & Hafner, R. (2012). Viewpoint: Challenges and opportunities in tuberculosis research. Journal of Infectious Diseases, 205(SUPPL. 2), 347–352. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3334508/

Kurniasih, T., & Triyantoro, B. (2017). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Buletin Keslingmas, 36(4), 478–485. Retrieved from https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/keslingmas/article/view/3129

Lestari Muslimah, D. D. (2019). Keadaan Lingkungan Fisik dan Dampaknya pada keberadaan Mycobacterium Tuberculosis: Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 26. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/view/9202

Narasimhan, P., Wood, J., MacIntyre, C. R., & Mathai, D. (2013). Review article risk factors for tuberculosis. Pulmonary Medicine, 2013, 1–11. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3583136/

Noerhalimah, T. (2020). Cakupan PHBS Skala Rumah Tangga Dan Proporsi Rumah Sehat Dengan Kejadian Tuberkulosis di Jawa Barat. Jph Recode, 4(1), 28–42. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE/article/view/15005

Romadhan S, S., Haidah, N., & Hermiyanti, P. (2019). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Babana Kabupaten Mamuju Tengah. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2). Retrieved from https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/2680

Sahadewa, S., Eufemia, Edwin, Luh, N., & Shita. (2019). Hubungan Tingkat Pencahayaan , Kelembaban Udara, dan Ventilasi udara dengan Faktor Risiko Kejadian TB Paru BTA Positif di Desa Jatikalang Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 8(2), 118–130. Retrieved from https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/view/617

Shimeles, E., Enquselassie, F., Aseffa, A., Tilahun, M., Mekonen, A., Wondimagegn, G., & Hailu, T. (2019). Risk factors for tuberculosis: A case–control study in Addis Ababa, Ethiopia. PLoS ONE, 14(4), 1–18. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6445425/

Suharyo. (2013). Determinasi Penyakit Tuberkulosis Di Daerah Pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 85–91. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2834

Suma, J., Age, S. P., & Ali, I. H. (2021). Faktor Determinan Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila. Jurnal Penelitian Kesehatan, 12(4), 1–8. Retrieved from https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf12423/12423

WHO. (2016). Global Tuberculosis Report 2016. WHO. Retrieved from https://apps.who.int/iris/handle/10665/250441

Zulaikhah, S. T., Ratnawati, R., Sulastri, N., Nurkhikmah, E., & Lestari, N. D. (2019). Hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Transmisi Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(2), 81. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/23553

Published

2022-06-30

How to Cite

Hasir, H., Nurhikmah, N., & Nurbaya, N. (2022). Pelatihan dan Edukasi dalam Pengelolaan Lingkungan Fisik Rumah pada Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga: Training and Education in the Management of the Physical Home Environment for Pulmonary TB Patients in the Work Area of Binanga Health Center. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 241–249. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.870

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.