Analisis Pelaksanaan Program Prolanis Di Puskesmas Rawat Inap Biha Kabupaten Pesisir Barat
Keywords:
Prolanis, Hipertensi, Diabetes Mellitus, BPJS, PuskesmasAbstract
Hipertensi dan diabetes mellitus merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang paling banyak mendapat perhatian dunia. Hipertensi dan diabetes mellitus dijuluki sebagai silent killer karena sering muncul tanpa keluhan, akibatnya banyak penderita terlambat untuk mendapatkan penanganan yang memadai. Menurut Kemenkes RI tahun 2017 hanya 36,8% penderita hipertensi yang tercakup oleh tenaga kesehatan sementara penderita diabetes mellitus hanya 30,4%. (Kemenkes RI, 2017). Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan penderita penyakit kronis untuk meraih kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Tujuan dalam penelitian untuk menganalisis pelaksanaan prolanis di Puskesmas Biha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan metode pengumpulan data survey bersifat cross sectional dengan jenis rancangan deskriptif. Informan berjumlah 8 orang dan instrumen yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar tilik observasi dan daftar tilik telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan prolanis masih belum maksimal, hal ini ditandai dengan pelaksanaan edukasi belum maksimal, masih banyak peserta yang kurang pengetahuan tentang penyakitnya. Saran kepada puskesmas agar petugas membuat jadwal pasti pelaksanaan edukasi tentang hipertensi dan dm serta membuat inovasi agar peserta dapat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
References
Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. 2018.
World Health Organization. Diabetes. 2018.
International Diabetes Federation. International Diabetes Federation. 2018.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Panduan Praktis Prolanis. 2014.
Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2014.
Sinulingga L. Analisis Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Di Puskesmas Biha Sumatera Utara Tahun 2019. 2019.
Bariqi MD. Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. JSMB Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis. 2018;5(2):64–9.
Sitompul S, Suryawati C, Wigati PA. Analisis Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Bpjs Kesehatan Pada Dokter Keluarga Di Kabupaten Pekalongan Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2016;4(4).
Nasution MN. Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Di Puskesmas Kedai Durian Medan Johor Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara; 2018.
Wahyuni T, Yanis A, Erly. Hubungan komunikasi dokter-pasien terhadap kepuasan pasien berobat di Polikilini RSUP. Dr. Djamil Padang. Jurnal Fakultas Kedokteran UNAND. 2013;2(5):175–7.
Firdha A, Arifa C. Pengaruh Informasi Pelayanan Prolanis dan Kesesuaian Waktu terhadap Pemanfaatan Prolanis di Pusat Layanan Kesehatan Unair. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2018;6(2):95–102.
Machmud R, Maryeti M, Isnati I, Abdiana A. Survei Kepuasan dan Manajemen Keluhan Pasien Diabetes Melitus terhadap Pelayanan Kesehatan Prolanis Askes di Rumah Sakit Pemerintah Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI. 2014 Sep 1;3(3):164–71.
Primahuda A, Sujianto U. Hubungan Antara Kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) BPJS dengan Stabilitas Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Babat Kabupaten Lamongan [Internet] [other]. [Semarang]: Faculty of Medicine; 2016 [cited 2021 Nov 30]. Available from: http://eprints.undip.ac.id/49908/
Harniati A, Suriah S, Amqam H. Ketidakpatuhan Peserta Bpjs Kesehatan Mengikuti Kegiatan Prolanis Di Puskesmasrangas Kabupaten Mamuju. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim. 2018;1(1):1–6.
Meiriana A, Trisnantoro L, Padmawati RS. Implementation of Chronic Program (Prolanis) Program in Hypertension Disease in Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI. 2019;8(2):51–8.
Susanti I, Hartati CS, Putro G. Kualitas Pelayanan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Pasien Diabetes Militus Di Klinik Prima Medika Sidoarjo. Jurnal Manajerial Bisnis. 2018 Aug 1;1(03):1–14.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.