The Behavior of Exclusive Breastfeeding for Mothers of Babies over 6-12 Months in Tanantovea Sub-District, District Of Donggala.

https://doi.org/10.33860/lnj.v2i1.826

Authors

Keywords:

Air susu ibu eksklusif, karakteristik ibu, karakteristik bayi

Abstract

Seorang ibu setelah melahirkan tidak punya pilihan lain kecuali menyusui bayinya, hal ini juga diyakini oleh budaya yang ada di masyarakat bahwa akan sempurna seorang ibu jika dapat mengandung, melahirkan dan menyusui, akan tetapi kenyataan yang terjadi di masyarakat pemberian air susu ibu (ASI) melalui proses menyusui bukan pilihan satu-satunya bahwa makanan utama untuk bayi baru lahir hanyalah air susu ibu sampai bayi mencapai usia 6 bulan, dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun dengan bantuan makanan pendamping ASI. Fenomena yang banyak terjadi yaitu walaupun ibu menyusui bayinya tetapi bayi juga diberikan makanan atau minuman selain ASI. Tujuan penelitian ini yaitu diketahui hubungan karakteristik ibu, kondisi ibu dan bayi serta dukungan dengan pengetahuan tentang pemberian ASI secara Eksklusif pada ibu bayi 6-12 bulan di Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik. Populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi> 6-12 bulan. Jumlah sampel semua populasi 96 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan analisis univariat distribusi frekuensi, dan analisis bivariat kai kuadrat. Hasil penelitian ditemukan: 67 % responden mempunyai pengetahuan cukup tentang ASI. Hasil uji statistik didapatkan 3 variabel yang berhubungan secara signifikan dengan pengetahuan yaitu umur dengan p value = 0.020 (α=0.05), jarak kelahiran antar anak dengan pengetahuan p value = 0.004 (α=0.05), dan kondisi bayi saat lahir dengan pengetahuan p value = 0.025 (α=0.05). Kesimpulan ditemukan ada hubungan antara umur ibu, jarak kelahiran antar anak dan kondisi bayi saat lahir dengan pengetahuan komprehensif ibu lebih dari 6-12 bulan. Saran kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan peningkatan pemahaman masyarakat (ibu, suami, keluarga dan masyarakat umum) tentang ASI agar saling mendukung dalam mensukseskan program pencapaian ASI eksklusif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Kementerian Kesehatan RI. Situasi dan analisis ASI Eksklusif. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI [2014].[Internet]. Available from: http:www.depkes.go.id/download.php pada 27 Februari 2019.
2. Kementerian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia Tahun 2016. [2017].[Online] Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
3. Kementerian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia Tahun 2017. [2018]. [Online]. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
4. Suradi, R. Sidi, I.P.S, Masoara, S. Boediharjo, D.S, & Marnoto, W. (2011). Bahan bacaan: Manajemen laktasi menuju persalinan aman dan bayi baru lahir sehat. Cetakan ke-5. Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia).
5. Jurana. Perilaku bidan dalam penyuluhan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kecamatan Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah. Makassar Universitas Hasanuddin (2008). Tesis. Tidak dipublikasikan
6. Jurana. Model pendidikan kesehatan IMPTASIE berbasis budaya Kaili untuk meningkatkan perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif tahun 2014. Universitas Indonesia (2016). Disertasi. Tidak dipublikasikan
7. Asutik, R.Y. Payudara dan laktasi. Edisi 2. (2017) Jakarta: Salemba Medika
8. Untari, J. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. (2017). Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati:2(1);17-23
9. Arifiati, N. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Kelurahan Warnas Kecamatan Citangkil Kota Cilegon. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA. 26 Januari 2017. ISBN: 978-979-3812-41-0; 129-145
10. Lestari, R.R. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu. (2018). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini:2(1);131-136.
11. Sohimah & Lestari, Y.A. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Cilacap Tengah I Kabupaten Cilacap Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan:8(2) 125-137
12. Rahmawati, M.D. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada iuibu Menyusui di Kelurahan Pendalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. (2010). Jurnal KesMaDasKa:1(1);8-17.
13. Rahayu, S, & Aprininggrum, N. Faktor-faktor Yang Berhubungan Pemberian ASI Eksklusif Pada Karyawati Unsika Tahun 2013. (2014). Jurnal Ilmiah Solusi:1(1);55-63.
14. Atabik, A. Faktor Ibu Yang Berhubungan Dengan Parktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Krja Puskesmas Pamotan. (2013). Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
15. Jafar, N. ASI Eksklusif. Makalah Ilmiah. (2011). Makassar: Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
16. Ramadani, M, & Hadi, E.N. Dukungan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang, Sumatera Barat. (2010). Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 6(6) : 269-274. DOI:http//dx.doi.org/10.21109/Kesmas.v416.166.g167

Published

2022-01-15

How to Cite

masulili, fitria, & jurana. (2022). The Behavior of Exclusive Breastfeeding for Mothers of Babies over 6-12 Months in Tanantovea Sub-District, District Of Donggala. Lentora Nursing Journal, 2(1), 25–34. https://doi.org/10.33860/lnj.v2i1.826

Issue

Section

Original Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.